Pagi hari nya, tuan & nyonya Choi yang hendak turun ke lantai bawah pun melihat kucing yang tengah berada di depan ruangan yang semalam nyonya Choi terdengar suara tangisan.
"Yaampun kucing siapa ini" nyonya Choi lalu menggendong kucing itu dan membawanya ke dalam dekapannya, namun berulang kali kucing itu melompat turun ke bawah dan kembali menghadap ke pintu yang tertutup itu.
"Ini ruangan apa ma?"
"Kata Hyunsuk sih ruang kerja nya Jihoon"
"Tapi kok di kunci"
"Gatau juga deh pa, mungkin biar gak sembarang orang masuk kali, tau sendiri kan Jihoon tuh paling gak suka sama orang yang masuk ke tempat punya dia tanpa izin" tuan Choi mengangguk menanggapi itu.
Sedangkan di dalam kamar kini Hyunsuk terbangun dan menyadari waktu sudah pagi, ia melihat Gwey yang masih tidur lalu bergegas turun dari ranjang sebelum orang tuanya tau dia berada disini.
Namun sayup² suara obrolan terdengar dari luar dan Hyunsuk tau betul itu suara siapa, "mampus itu suara papa & mama, ngapain mereka ada di depan kamar ini"
"Kak Hyunsuk" suara itu terdengar dari Gwey yang kini sudah bangun.
"Sayang kok udah bangun?"
"Kak Hyunsuk ngapain disitu?"
"Tadi mau keluar tapi di depan kayaknya ada mama & papa" Hyunsuk mendekat kearah ranjang.
Gwey pun duduk dan memeluk Hyunsuk, "kenapasih kok jadi manja gini?" Hyunsuk mengelus rambut Gwey.
"Gak boleh nih?" Gwey mendongakkan kepalanya dan memanyunkan bibirnya.
"Gak gitu tapi kamu gabiasa aja kayak gini"
"Habisnya dari kemarin aku dicuekkin terus"
"Maaf ya sayang, kan lagi ada acara makan malam keluarga kemarin"
"Aku bosen tau kak di kamar terus. Mau main di taman belakang sama Jia, boleh ya?"
"Orang tuaku, Jihoon dan Jeongwoo lagi nginep disini, nanti mereka tau keberadaan kamu gimana? Kali ini aja ya, kamu di kamar dulu"
"Nyebelin, sana keluar" Gwey mendorong tubuh Hyunsuk untuk menjauh darinya.
"Eitss kok ngambek sih"
"Gamau keluar sana mendingan"
Namun Hyunsuk tetap mendekat kearah Gwey sambil ingin memeluk gadis itu, namun Gwey terus mendorong tubuhnya.
"Nanti kalo mereka udah pulang, kamu bisa main sama Jia. Buat sekarang diem di kamar dulu ya?"
"Tapi kan kak-"
"Nurut coba." Gwey langsung diam saat Hyunsuk mengubah nada suaranya.
Hyunsuk pun beranjak keluar saat suara kedua orang tua nya sudah tak terdengar lagi dari luar. Namun ia kaget kala Jia berlari kencang masuk ke dalam kamar dan menghampiri Gwey dan gadis itu tentu saja senang dengan kehadiran Jia.
"Jia kangen ya sama aku? Gemesnya" Jia mendusel² saat Gwey memeluknya.
Hyunsuk hanya bisa tersenyum melihat itu dan mengunci kamar Gwey dari luar.
"Suk kamu dari dalam?" Hyunsuk kaget saat mama nya tiba² berada di samping nya, ia was² apakah ibu nya sudah dari tadi berada disini.
"Eh iya mah, semalam aku pinjam ruang kerja nya Jihoon buat desain baju terus ketiduran disini"
"Oh gitu, coba buka dong mama pengen liat dalamnya"
Hyunsuk panik, "eh jangan ma, mama tau sendiri kan Jihoon? Kalo dia marah gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE | TREASURE
Novela Juvenil"semua tentang lo sekarang adalah milik kita, lo harus tau itu!" "aku benci kalian! orang gila!" Hyunsuk mencekik Gwey dan membantingnya ke lantai, hal itu tak luput dari pandangan 11 orang lainnya yang menatap datar.
