Reyga sudah bangun sejak tadi ia sengaja tak membangunkan adik kecilnya itu karena Sakha terlihat sangat nyenyak dan juga menggemaskan ketika tidur.
Setelah itu Reyga meninggalkan adiknya itu ia ada rapat pagi ini dengan kolega penting, Reyga mengecup pelan pipi bulat milik adiknya itu lalu menutup pintu dengan perlahan.
Selang beberapa menit Sakha menggeliat karena terkena silau matahari jadi ia terbangun.
Sakha mengusap matanya pelan, ini bukan kamarnya pikir Sakha ia duduk dengan wajah bengong karena nyawanya masih belum terkumpul semua.
"ah iya" Sakha bangkit dari ranjang tak lupa membawa Lacey ia baru ingat malam tadi ia tidur dengan kakak sulungnya Reyga, sakha keluar dari kamar itu tanpa membasuh wajahnya ia ingin mandi hari ini ia akan pergi sekolah ya semoga saja di izinkan, sebagian rambutnya mencuat khas sekali habis bangun tidur.
"Gegeee, Kenan malam tadi mimpi buruk malam ini Gege tidur dengan kenan ya??" Kenan yang melihat Sakha keluar dari kamar kakak sulungnya itu langsung saja memulai dramanya agar gegenya ini bersimpati.
"huh, cup cup iya nanti malam Kenan tidur dengan gege okay" Sakha mengecup surai halus milik adiknya itu karena saat ini posisi Kenan sedang memeluknya seperti anak kecil, Sakha gemas melihatnya kedua adiknya memang tak pernah terlihat dewasa di matanya.
"un janji ya"
"janji sekarang gege mau mandi dulu Kenan juga harus bersiap-siap sekolah kan?" Sakha mengusap rambut Kenan dengan pelan penuh sayang.
Mereka tak menyadari ada yang menyaksikan kegiatan berpelukan mereka itu sedari tadi, well hanya Sakha yang tak menyadari sedangkan Kenan anak itu menjulurkan lidahnya mengejek kakaknya itu siapa lagi jika bukan daniel karena Kenan tau kakak sulungnya sudah pergi sejak tadi bahkan Kenan sudah mengintai kamar kakak sulungnya itu menunggu Sakha keluar dari kamar.
pelukan mereka selesai Sakha berlalu dari sana ia harus bergegas untuk mandi agar tak terlambat sekolah.
Sedangkan Kenan ia berselisih dengan Daniel.
"Dasar rubah licik" ucap Daniel dengan tatapan dinginnya.
"setidaknya aku menang" ucap Kenan penuh kesombongan, pemuda itu berjalan ke kamarnya dengan senyuman yang tak pudar dari bibirnya itu, mood Kenan seharian ini pasti akan bagus.
"Ck bastard " dengus daniel, perasaan kemarin masih ia yang paling dekat dengan gegenya itu kenapa sekarang semua orang ingin mengambil posisinya Daniel tak akan tinggal diam akan hal itu.
.....
Saat ini mereka semua sedang duduk di meja makan kecuali Reyga tentunya, Sakha makan dengan tenang sesekali ia meletakkan sayuran di piring adik-adiknya itu, kedua adiknya sedang masa pertumbuhan jadi sayuran adalah salah satu pilihan yang bagus untuk di konsumsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOKA SAKHA [END]
Humoralderich original novel. alangkah baiknya follow dulu sebelum baca. [ Slow update ] [ brothership ] Semakin terang cahaya, semakin gelap pula bayangannya. brothership no romance Disclaimer ; semua gambar yang ada di buku ini berasal dari Google mau...