Chapter 15

224 27 0
                                    

Disclaimer :

Bleach : Tite Kubo

Selamat membaca semuanya

.

.

.

.

.

.

.

.

Rukia, Renji dan Shinigami yang lainnya duduk berkumpul di ruang tengah, semuanya menampilkan ekspresi wajah yang sama yaitu khawatir dengan kondisi yang sedang terjadi sebab tidak hanya Orihime saja yang berhasil diculik, Ichigo ikut jatuh tak sadarkan diri setelah mengamuk dalam mode Hollow bentuk sempurna di tengah kota.

Menghadapi para Menos Grande tinggkat Gillian saja cukup merepotkan apalagi harus menghadapi Ichigo yang dalam mode Shinigami saja sangat kuat apalagi ditambah dalam mode Hollow kekuatan rohnya berkalilipat lebih besar membuat para Komandan Gotei tiga belas kewalahan menghadapi, beruntung ditengah-tengah kekacauan yang terjadi Keisuke Urahara beserta Yoroichi datang membantu setelah merasakan hawa Reiatsu yang dikeluarkan Ichigo lebih besar dan kuat dari gerombolan Menos Grande tadi.

Teknik yang di pakai oleh Keisuke Urahara sama seperti yang dilakukan untuk mengurung Sousuke Aizen, dan cara itupun berhasil menghentikan pergerakan Hollow Ichigo.

Tubuh Ichigo yang tak sadarkan diri dibawa pulang ke diaman Keisuke Urahara untuk dilakukan perawatan sekaligus menjadi tempat rapat dadakan para Komandan Gotei tiga belas membahas rencana penyelamatan Orihime serta bayinya, karena bukan hanya Ichigo saja yang merasa cemas dengan penculikan yang terjadi pihak Soul Society pun sama.

Hampir dua jam tak sadarkan diri akhirnya Ichigo pun terbangun.

Kata pertama yang disebut adalah istrinya.

"ORIHIME!" teriak Ichigo saat terbangun dari tidurnya memanggil nama sang istri.

Semua orang yang berada diruang tamu langsung berlari panik masuk kedalam kamar saat mendengar teriakkan Ichigo namun mereka dicegan oleh Keisuke dan hanya mengijinkan Issin saja yang masuk guna melihat kondisi Ichigo.

BRAK!

Isshin membuka cepat pintu kamar lalu berlari menghampiri sang putra, "Ada apa Ichigo?" tanyanya cemas.

Matanya berkaca-kaca menatap sang ayah, "Orihime, ayah," lirih Ichigo sedih.

"Ayah mengerti, sekarang tenangkan dirimu dulu,"

"Aku tidak bisa duduk diam disini, aku harus menyelamatkan istri dan anakku," Ichigo berusaha untuk bangkit dari atas futon namun ditahan oleh Isshin.

"Memangnya kau mau mencari Orihime kemana?" tanya Isshin cemas melihat Ichigo yang panik ingin pergi tidak memikirkan kondisinya yang masih lemah belum sepenuhnya pulih.

"Akan aku mencari dan mendatangi tempat dipenjuru dunia roh bahkan sekalipun ke Neraka akan aku datangi," jawab Ichigo penuh emosional.

"Ayah mengerti perasaanmu tapi untuk saat ini tenangkan dulu pikiranmu jangan bersikap gegebah," bentak Isshin.

Ichigo mengepalkan tangan kuat, sorot matanya begitu sendu menatap sang ayah, "Lepaskan aku ayah...aku harus menyelamatkan istri dan anakku...mereka sedang dalam bahaya," lirih Ichigo sendu membayangkan wajah Orihime.

Heart And SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang