Chapter 5

615 58 21
                                    

Disclaimer :

Bleach : Tite Kubo

Happy Reading 😉

🌼
🌼
🌼
🌼
🌼

Seharian ini wajah Ichigo terus tertunduk lesu menyembunyikan raut wajah sedih sekaligus kecewa di hati dan ini terjadi setelah kembali dari perjalanan ke Hokaido untuk menjemput Orihime pulang namun sayang hasilnya nihil.

Wanita bersurai oranye kecokelatan itu memilih tetap berada disana bahkan sudah memulai kehidupan baru bersama seseorang.

Jujur saja Ichigo merasa sedih, kecewa sekaligus patah hati karena ternyata Orihime sudah mulai melupakan dirinya dan memilih segalanya dari nol bersama pemuda bernama Kenzo, teman satu pekerjaan Orihime di kedai.

Andaikan saja dirinya cepat menyadari perasaannya serta kehamilan Orihime mungkin dia tidak perlu kecewa seperti ini. Karena rasanya begitu menyesakkan dada.

🍁

Hari ini kelas bubar lebih cepat kebetulan dosen di jam terakhir berhalangan hadir dan hanya memberikan tugas untuk diberikan minggu depan, walau bisa pulang cepat tapi tetap saja para mahasiswa di berikan beban tugas untuk dikerjakan untuk di kumpulkan agar mendapatkan nilai dalam mata kuliah ini.

"Ichigo-kun." Panggil Naomi yang sudah berdiri manis di samping meja Ichigo sambil tersenyum lebar. "Hari ini apa kau ada waktu luang?" Tanyanya gugup.

"Maaf, hari ini aku ada janji pergi bersama Keigo." Jawabnya apa adanya.

Senyuman lebar di wajah Naomi hilang seketika. "Baiklah, tapi..."
"Maaf, aku pergi duluan, Naomi." Sela Ichigo seraya pergi meninggalkan kelas dengan langkah cepat.

Wajah Naomi memberengut kesal bahkan sampai menghentkan kakinya melampiaskan perasaan kesalnya karena sikap Ichigo selalu saja dingin, dan acuh padanya padahal selama ini dia sudah berusaha bersikap baik,ramah, manis berharap kalau Ichigo mau melihat ke arahnya tapi sepertinya semua usaha yang dilakukannya beberapa bulan ini terbilang sia-sia.

"Suatu saat kau pasti akan tunduk padaku, Ichigo-kun." Gumamnya penuh percaya diri.

🍃

🍂


Pemandangan di sekitar danau dekat sekolah SMA Karakura tidak berubah masih tetap sama seperti bebrapa tahun lalu dan itu membawa mereka berdua kembali pada masa-masa sekolah dulu dimana sering datang ketempat ini untuk sekedar bersantai.
Dahi Keigo menyeringit bingung melihat sikap aneh Ichigo belakangan ini dan semuanya bermula setelah pemuda bersurai oranye itu pergi ke Hokaido dengan penuh semangat tapi setibanya ke Karakura wajahnya terus tertunduk sendu, seolah sedang menyimpan kesedihan mendalam.

Sebagai teman yang sudah lama mengenal baik Ichigo, tentu saja dirinya ingin membantu jika memang Ichigo sedang ada masalah tapi bagaimana bisa membantu jika Ichigo tidak mau bercerita, membagi sedikit masalahnya.

"Apa terjadi sesuatu di Hokaido?" Tanya Keigo mendudukkan diri di samping Ichigo memberikan sekaleng minuman soda yang dibelinya di salah satu mesin penjual otomatis.

"Tak ada." Jawabnya mengelak berusaha menyembunyikan masalah pribadinya, tak mau ikut membebani.

"Bertahun-tahun kita berteman, aku tahu kau itu tidak pandai berbohong Ichigo. Cerita Lah sedikit padaku siapa tahu aku bisa membantu asal itu bukan berhubungan dengan para roh karena hanya kau saja yang ahlinya." Ujarnya seraya menengguk minumannya hingga tinggal setengah.

Heart And SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang