Chapter 16

372 37 4
                                    

Disclaimer :

Bleach : Tite Kubo

Selamat membaca semuanya

.

.

.

.

.

.

.

.

Bulan di Hueco Mundo bersinar terang, bahkan berbentuk bulat sempurna juga besar.

Manik abu-abunya menatap nanar Bulan dari balik jendela kamar yang merupakan penjara baginya.

Tubuhnya yang terbalut gaun putih panjang berdiri melamun di dekat jendela, pikirannya melayang jauh membayangkan wajah pemuda berambut oranye dengan manik madu yang merupakan suami sekaligus ayah dari bayi dalam kandungannya.

Jari-jemari lentiknya mengusap lembut perut buncitnya, menyalurkan kasih sayang pada sang buah hati tanpa bisa mengetahui tentang dunia luar yang sedang kacau serta keadaannya yang terpenjara didalam istanan nan megah, Hueco Mundo.

"Apakah kau baik-baik saja disana, Ichigo-kun?" tanyanya pada diri sendiri menatap rembulan diatas sana.

Hanya hembusan angin yang membalas pertanyaan Orihime, wanita bersurai oranye kecokelatan ini berharap jika perasaan rindu serta resahnya bisa tersampaikan oleh hembusan angin pada sang suami.

Terus menangis meratapi keadaannya tidak akan mengubah apapun terlebih kini dirinya tengah hamil jika terus bersikap egois dengan menyakiti diri sendiri itu sama saja dengan menyakiti sang anak walau dengan berat hati Orihime memilih menuruti perintah dan perkataan dari pria yang menculiknya, memakan semua makanan yang dihidangkan oleh pelayan tanpa menolak semuanya demi pertumbuhan sang anak tidak lebih.

Sudah dua hari Orihime berada di istana Maboroshi menjalani hari-harinya yang begitu menyiksa terlebih upacara pernikahan dengan Maboroshi akan dilaksanakan, dimana semua pelayan sudah mulai terlihat sibuk menghias setiap sudut istana agar tampak indah bahkan gaun pengantin putih panjang dipersiapan Maboroshi untuk Orihime, dimana terpajang indah ditengah kamar, setiap melihat gaun itu hatinya selalu merasa sedih mengingatkannya dengan pria bermata merah itu yang memaksa Orihime untuk menikah dengannya.

Seperti malam-malam sebelumnya, kegiatan Orihime saat didalam kamar adalah berdiri dibawah jendela menatap bulan dari balik jendela kamar yang tinggi sama seperti yang dilakukannya ketika Ulquiorra menculiknya atau lebih tepatnya membawa paksa Orihime menggunakan ancaman agar mau ikut ke Hueco Mundo, menemui Aizen karena tertarik pada kekuatan Shun Shun Rikka miliknya.

Lalu sekarang kejadian itu terulang kembali, Orihime diculik kembali oleh anak buah Maboroshi lalu mengurungnya didalam kamar tak menginjikannya keluar satu langkahpun dari kamar terlebih diluar kamar terdapat dua orang penjaga membuat Orihime tak bisa keluar ataupun kabur dari sangkar emas yang mengurungnya.

Alasan mengapa Orihime diculik karena pria bermata merah itu menginginkan anaknya yang masih didalam kandungan sebagai wadah baru kebangkitan Yhwach sang Raja Quicny tidak sampai disitu saja nyatanya pria yang bernama Maboroshi itu juga berniat ingin menikahi Orihime, menjadikan Orihime sebagai Ratu di istana megah ini padahal sudah jelas kalau Orihime sudah menikah walau belum menggelar upacara pernikahan dan mengucapkan janji suci namun pernikahan mereka sah dimata hukum juga negara.

Heart And SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang