08. milik ku

1.3K 73 0
                                    

Happy Reading semuanyaaaaa




Jaemin bersumpah akan memberitahu perilaku Renjun semenjak tangan nya di genggam oleh Guanlin! Sekarang dia baru selesai membereskan buku nya dan sudah menggantikan seragam sekolah nya dengan pakaian yang santai.

Renjun? Dia sedang tidur siang bersama boneka moomin di pelukan nya. Jaemin tersenyum geli, Renjun itu adalah adik nya yang sangat menyebal kan tapi Jaemin tetap menyayangi nya walaupun Jaemin merasa dirinya dan Renjun itu bukan saudara kembar. Terlihat tidak mirip sama sekali, mereka kembar tidak identik. Tidak seperti upin ipin kalau kata Jeno dan Haechan.

Jaemin keluar dari kamar nya melihat Haechan yang sedang menonton tv bersama Jeno. Oh? Ada Mark juga di dekat Haechan.

"Anyeong"

"Anyeong Nana!" ucap Jeno dan Haechan bersamaan. Jaemin duduk di karpet bersama Haechan. Karena memang posisi nya Haechan duduk di bawah dan di samping kanan kiri Haechan ada Mark Jaemin

"Nono! Remahan keripik kentang nya jatuh ke rambut ku semua ishh" Haechan menyapu remahan kripik yang ada di rambutnya dengan tangan, dengan bantuan Mark juga.

"Eh iya kalian tau sesuatu?" Haechan menggeleng cepat mendengar pertanyaan Jaemin.

"Renjun salting gara gara tangan nya di genggam Guanlin!" Jaemin terkikik sedang kan 3 orang yang mendengar Jaemin menatap nya tak percaya.

"Kalian ga percaya? Tadi di kantin Guanlin ga sengaja nabrak Renjun dan membuat takoyaki nya terjatuh" Jaemin nyengir mengingat kejadian tadi di sekolah "Guanlin membujuk Renjun dengan kata maaf dan berjanji akan membelikan nya lagi tapi karena takut tidak di maafkan. Guanlin menggenggam kedua tangan Renjun dan jangan lupa tatapan Guanlin yang membuat Renjun semakin meleleh!"

Mark, Haechan, Jeno juga tersenyum mendengar cerita Jaemin ini artinya berita bagus! Guanlin dan Renjun sangat cocok.

"Mark? Dukung terus Guanlin ya! Agar dia bisa mendapatkan Renjun"

"Iya Haechan, tenang saja" Mark tersenyum dan menyenderkan kepala nya di pundak Haechan. Nyaman sekali.

"Heh! Hyung ini apa apa an! Kan biasanya aku yang seperti itu pada Chanie" ujar Jeno kesal. Jaemin sudah tertawa sambil makan keripik yang tadi di makan oleh Jeno. Lumayan kan tontonan gratis heheh

Namun Mark tak memedulikan kata kata Jeno justru dia malah memeluk Haechan kuat kuat.

"Lalu urusan nya dengan mu apa Jenong?!"

"Tidak bisa, dia embul ku" Jeno berusaha melepaskan pelukan Mark dari Haechan tapi bukan nya berhasil melepaskan. Haechan malah berteriak membuat 2 dominan yang sedang merebutkan dirinya layaknya merebutkan mainan, mereka terkamcagiya mendengar teriakan nya.

"Huaaa Nana tolong Chanie" Haechan berteriak seperti anak kecil dan dengan sigap Jaemin meletakkan toples yang berisi keripik itu ke sofa. Dia berdiri membuat 2 dominan itu terdiam.

"Lepaskan Haechan!"

"Lepaskan akuu huh kalian tidak tau ya? Aku terombang-ambing?" Haechan mendengus dan merapikan bajunya "nanti kalau baju sobek terus lecek gimana? di marahin bunda Ten nanti"

"Aku mau menyuci dan menyetrika nya kok" Mark tersenyum dan menyenderkan kepala nya lagi ke baju Haechan. Membuat Jeno iri karena kali ini dia kalah.

Takdir [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang