23. siapa?

804 56 0
                                    

Doyoung berlari menghampiri dua lelaki yang sudah menunggu nya didepan gedung fakultas hukum. Lelaki yang menunggu Doyoung dari tadi adalah Lucas dan Guanlin, ketiganya sudah berjanji pada Mark untuk datang ke gedung fakultas yang Mark tempati.

Mark sendiri sudah keluar dari kelasnya dan hal yang pertama ia lihat adalah ketiga teman SMA nya. Tidak butuh waktu lama sekarang empat lelaki itu pergi ke gedung fakultas seni, untung lah Doyoung ini punya stamina yang kuat.

Dia sudah berlari lari dari gedung fakultas nya untuk pergi menghampiri Lucas Guanlin, lalu ke Mark sekarang ke gedung fakultas para teletubbies itu.

Kalian ingat Yeji, Koeun, Mina dan Ji-su? Mereka berempat masih selalu bersama sampai sekarang. Ke empat gadis ini sedang pusing karena tugas-tugas mereka. Ngomong-ngomong mereka berada di fakultas Seni.

Mark dan teman-temannya pergi ke kantin karena tadi saat pergi ke kelas para teletubbies ada yang bilang jika ke empat pria itu pergi ke kantin. Jadi karena ini waktu makan siang semuanya pergi ke kantin dan kemungkinan besar adalah Mark dan Haechan akan bertemu tanpa di sengaja nanti.

Jeno, Haechan, Jaemin, Renjun, Jisung, Hyunjin, Chenle sedang duduk di salah satu meja kantin dan menyantap makanan masing-masing dan saat baru saja selesai tiba-tiba meja mereka di dobrak oleh salah satu wanita. Dua teman nya hanya melipat tangan di depan dada.

"Kau! Kau kah yang bernama Haechan?!" ucap salah satu gadis yang mendobrak meja. Bernama Tzuyu.

Jeno dan Hyunjin sangat tidak Terima dengan perlakuan gadis ini. Sangat tidak sopan dan menganggu ketenangan orang lain.

"Dengar ya. Aku tidak ada urusan dengan kalian, aku hanya memiliki urusan dengan Haechan"

"Guanlin!" ujar Jihyo saat melihat Guanlin memasuki kantin gedung fakultas Seni.

Renjun yang mendegar itu melotot tak percaya pada salah satu teman Tzuyu. Jisung sekarang sedang menenangkan Haechan yang masih kaget.

"Ada urusan apa kau dengan Echan ha?" Hyunjin benar-benar kesal karena beruang kecil nya tiba-tiba di labrak seperti ini.

"Dasar jalang, kau ini ke kampus mau belajar atau jual diri" ujar Jeno

"Lihat dadamu sebentar lagi tumpah" Jaemin sudah ikut berdiri dan ikut berkata apa ada nya seperti Jeno.

Tiga gadis itu tak lain adalah Tzuyu, Jihyo dan Dahyun.

Tzuyu tidak menjawab Jeno maupun Jaemin sekarang gadis ini sudah mendorong Jeno agar menyingkir, entah apa pikiran Tzuyu. Memang tidak lihat Jeno lebih besar dari nya?

Dahyun akhirnya melewati mereka dan berhenti di belakang Haechan yang sudah berdiri dan menatap Tzuyu dengan kesal, dia menarik Haechan dari belakang hingga tubuh itu terjatuh, kakinya tersandung kursi untuk duduk.

Semua penghuni kantin terkejut dengan perlakuan tiga gadis itu. Mereka semua ada yang merekam kejadian untuk beberapa bukti dan akan mengirim bukti tersebut ke instagram atau twiter keluarga Seo nanti.

Hyunjin mencengkram tangan Jihyo yang sedang menatap Guanlin, tidak peduli dengan Jihyo yang terus marah karena tangan nya sudah sakit. Hyunjin harus dapat penjelasan kenapa tiba-tiba melakukan hal seperti ini.

"Cepat katakan!"

"Dia" Tzuyu menunjuk Haechan dengan dagu nya "Haechan benar-benar tidak tau malu! Dia mendekati Mark, harusnya sadar diri kau seperti apa. Jangan pernah menaruh harapan pada Mark"

Tzuyu mendengus kesal "Lihat saja! Saat aku sudah mendapatkan Mark, kau akan malu nanti"

Jaemin dan Renjun ingin sekali tertawa mendengar ucapan yang tidak berarti itu. Jeno mendorong Tzuyu dari hadapannya.

Takdir [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang