Sudah 3 hari.
3 hari Haechan hanya meminum air putih dan itu pun jarang sekali, dia masih tidak mau makan. Orang tua dan mertua nya benar-benar sangat khawatir dengan kondisi Haechan.
Haechan terlihat lebih kurus, tatapannya kosong seperti tak ada tanda semangat untuk hidup. Dia juga selalu berdoa sambil menggenggam tangan sang suami, Mark.
Renjun dan Jeno langsung memanggil dokter ketika detak jantung Mark mulai melambat. Lalu datanglah dokter dan suster yang akan memeriksa kondisi Mark.
Haechan dan ketiga teman nya keluar ruangan menunggu sang dokter, Haechan menatap pintu ruangan tersebut terus menerus. Guanlin Lucas dan Doy sangat prihatin melihatnya.
Dokter bernama Kim NamJoon akhirnya keluar setelah memeriksa Mark.
"Selain Tuan Mark kekurangan darah. Jantung Tuan Mark juga sepertinya tidak bekerja dengan baik"
Haechan langsung berdiri di hadapan Dr. NamJoon dengan air mata yang terus mengalir
"Apa yang kau katakan? Apa maksud mu jantung Mark tidak bekerja dengan baik hah?"
NamJoon tau betul apa yang di rasakan bocah manis di hadapannya ini.
"Selain pendonor darah harus ada pendonor jantung. "
Tubuh Haechan merosot ke bawah sambil menangis, ketiga sahabatnya sudah memeluk nya dengan erat, mereka juga merasakan sakit. Tapi mungkin Haechan lebih sakit saat ini.
Taeyong sudah lelah menangis dia hanya bisa berdoa dan menyuruh para orang suruhan nya mencari donor darah dan jantung untuk Mark.
"Hyunjin" ujar Ten melihat Hyunjin datang dengan kedua teman nya.
"Bunda? Mark masih belum bangun?"
Ten dan Johnny menggeleng pelan sebagai jawaban.
"Hyunjin. Tolong ajak Haechan makan ku mohon" Hyunjin dan kedua teman nya sangat merasa tidak sopan sekarang.
Karena Jaehyun dan Johnny sudah memohon dan hampir bersujud di depan mereka bertiga.
"Haechan belum makan tiga hari.. Dia menangis terus untung lah Minhyung tidak rewel di urus aku dan Ten" ucap Taeyong.
Hyunjin mengangguk paham. Lalu dia izin untuk mendekati Haechan yang sedang di pelukan oleh ketiga sahabatnya.
"Haechan-ah" panggil Hyunjin.
Para teletubbies mendongak melihat Hyunjin yang tersenyum ke arah mereka ber empat. "Astaga! Kau terlihat kurus chan"
Renjun berdiri sambil memeluk tangan Guanlin "marahi dia! Lihat kan pipi gembil nya hilang"
Hyunjin berjongkok dia hadapan Haechan lalu mengulurkan tangan nya, Haechan akhirnya menerima uluran itu. Keduanya saling menggenggam satu sama lain.
Hyunjin pamit pada semua orang dan mengajak Haechan pergii dari rumah sakit itu.
"Kita mau kemana?"
"Ke pantai"
Haechan hanya diam dan mendengarkan ocehan Hyunjin selama perjalanan ke pantai, di dalam mobil Haechan juga tak mau memutar musik. Padahal bocah itu akan bosan jika di dalam mobil tidak ada lagu yang di putar sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir [markhyuck]
Teen Fiction"Aku sangat mencintai Haechan.." •happy end✔️ •bxb •🔞 happy reading and please vote nee! start : 3 Maret 2023 finish : 4 Juni 2023