Happy Reading
Renjun dan Jaemin berada di kantor guru pagi ini. Sepertinya akan ada tugas baru dari pak Siwon. Haechan dan Jeno duduk berdua sesekali ada lelucon dari Jeno yang membuat Haechan tertawa.
"Chan"
"Yaa?"
"Kau tau? Saat Mark hyung mengantar mu lalu saat sudah pulang dia di marahin habis habis an oleh mommy" ucap Jeno sambil melirik Mark yang ada di dekat pintu kelas bersama Lucas.
"Loh kok bisa Jen"
"Ada luka di muka Mark hyung, mommy mengira dia berkelahi di sekolah dan ternyata Mark hyung mengakui itu" Jeno diam sebentar "Apa kau memukul nya?" tanya Jeno "ahh seperti nya bukan, sekarang aku berpikir Mark hyung berkelahi dengan Sungchan, kau tau kan? Sungchan itu menyukai mu dan dia pasti yang memulai perkelahian itu dulu lalu di balas oleh Mark hyung" lanjut nya. Sedangkan Haechan hanya mengangkat bahu tanda dia tidak tau apa apa. Haechan menceritakan kejadian dia di suruh mengobati Mark kemarin.
"Tenang saja Haechanie" Jeno merangkul pundak Haechan "aku akan melindungi mu dari Sungchan, aku takut dia kasar padamu. Nanti kau terluka" Haechan memeluk Jeno membuat se isi kelas menatap Jeno dan Haechan. Pemandangan ini sudah biasa, biasanya malah di tambah dengan Renjun dan Jaemin. Berpelukan sudah seperti 4 teletubbies.
Namun tidak seperti teletubbies di mata Mark. "Mark? Eoh kau melamun, kau mau bergabung dengan dua anak itu?" Lucas menarik tangan Mark untuk mendekati Jeno dan Haechan yang sedang duduk berdua itu.
"Haii Chan" sapa Lucas "Hai jen" lanjut nya menyapa Jeno.
"Hai" ucap Haechan dan Jeno bersama an. Tiba-tiba Lucas mencubit dua pipi gembul Haechan lalu dia tertawa gemass.
"Neomu kiyowok!"
"Astaga Lucas, kau mengagetkan ku saja" ucap Haechan.
"Kau menggemaskan sekali Chanie" Lucas tersenyum "Kau sangat lucu".
Mark memutar bola matanya malas melihat teman nya ini. Dasar buaya hongkong. Tapi tiba-tiba satu kelas menoleh ke arah pintu karena terdengar suara ribut ribut."GUANLIN!!!" teriak Jaemin dan Renjun bersama an. Yang mempunyai nama langsung menutup telinga.
"Maaf aku tidak sengaja menjatuhkan nya maafkan aku" Guanlin mengambil semua buku tulis yang di bawa Jaemin, karena itu adalah buku tugas anak anak di kelas yang baru saja di nilai dari pak Siwon.
"Heii Renjun astaga Guanlin pasti tidak sengaja" Lucas menghampiri 3 orang itu.
"Tidak peduli" balas Renjun. Jaemin terkekeh melihat adik kembar nya yang berbeda 15 menit dari nya ini. Lucu sekali tapi kasian Guanlin, Guanlin menghela nafasnya.
"Injunie maafkan aku" Guanlinn memberikan buku nya kepada Jaemin dan berjalan mendekati Renjun yang sudah duduk di kursinya, Jeno barusan di usir wkwk.
"Iya" Renjun tau jika orang yang membuntuti nya ini adalah orang yang menyukai sejak kelas 10. Bahkan dia tidak tau kenapa anak ini menyukai nya? Apa yang dia sukai dari dirinya?
Mau sesuka apapun Guanlin terhadap dirinya, Renjun tetap abai karena memang keinginan nya hanya berteman dengan Guanlin, tidak berpacaran hanya teman. Renjun menatap Lucas dengan muka mengmelas walaupun sudah biasa Renjun seperti ini kepada nya. Guanlin tambah merasa Renjun tidak akan pernah menyukai nya, sepertinya akhir akhir ini slalu ada hal sial yang bersangkutan dengan Renjun.
Mulai dari menumpahkan makanan Renjun karena tabrakan di tangga sekolah, mengenai kepala Renjun dengan bola basket, jatuh bersama Renjun saat bermain futsal, sekarang menjatuhkan buku buku tugasnya. Walaupun hal sial ini membuat Renjun emosi bagi Guanlin ini lucu, Renjun terlihat menggemaskan saat marah seperti kucing kecil. Setelah kejadian itu Guanlin pamit kepada Mark dan Lucas untuk kembali ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir [markhyuck]
Novela Juvenil"Aku sangat mencintai Haechan.." •happy end✔️ •bxb •🔞 happy reading and please vote nee! start : 3 Maret 2023 finish : 4 Juni 2023