15. pasangan baru

1.2K 53 1
                                    

Halo!
Gimana kabarnya? Gue lama ga sii ngilang nya? Eleh udah lah jangan lama lama lagi

Happy Reading....



"Hyung aku malu" ujar Haechan

"Malu? Hyung sudah liat semuanya kok. Diam lah chanie kita pakaikan salep agar lubang mu tak perih"

"Aish aku bisa sendiri"

"Aish aku tidak yakin"

"Hyung!"

"Sayang!"

Deg

Aduh sialan. Pipi Haechan langsung merona padahal Mark sudah biasa memanggilnya sayang tapi rasanya tidak aman untuk jantung Haechan.

(。>‿‿<。 )


Mark menyetir mobil sambil sesekali melirik Haechan yang ada di samping nya. Mereka berdua menuju ke sekolah pagi pagi sekali, kalo kata Mark sekalian sarapan di kantin.

"Hyung aku mungkin pulang terlambat nanti"

"Kenapa?"

"Aku harus mengerjakan ulangan susulan! Kemarin kan aku tidak berangkat gara-gara bokong ku sakit" ujar Haechan membuat Mark terkekeh geli di samping nya.

"Baiklah aku nanti juga akan ke kantor sebentar lalu menjemput mu okey?" Haechan mengangguk.

Sampai di parkiran sekolah ternyata tidak hanya pasangan Markhyuk yang berangkat pagi pagi sekali tetapi Jeno juga.

Mark memakir kan mobil nya setelah itu melepaskan sabuk pengaman nya sendiri dan melepaskan sabuk pengaman Haechan.

"MBULL" Jeno baru saja memakirkan motornya lalu menubruk badan Haechan.

"Mbul aku merindukan mu hueeee" Mark yang melihat tingkah adiknya hanya mendengus.

"Jeno-ya! Dia tunangan ku" Tidak menjawab apa pun Haechan hanya pasrah di peluk peluk oleh Jeno. Jeno menjulurkan lidah nya ke Mark "wleee"

"Aku tau" Jeno memandang Mark sinis dengan mata sipit nya "aku hanya merindukan nya. Hyung kemarin Haechan kan tidak berangkat! Kalau dia masih tinggal di rumah bunda Ten aku akan mudah menemuinya"

Akhirnya ketiga bocah SMA yang sebentar lagi lulus itu berjalan di koridor berdampingan. Jeno di sebelah kiri, Mark di sebelah kanan dan Haechan di tengah.

Tujuan mereka bertiga bukan untuk ke kelas namun ke kantin.

"Hai" sapa Hyunjin. Mereka bertiga akhirnya duduk satu meja bersama Hyunjin dan kedua teman nya.

Menikmati kantin di pagi hari yang masih sepi.

(◍•ᴗ•◍)

"HAECHAN" teriak kedua uke yang berada di dalam kelas. Mereka berdua merindukan Haechan padahal Haechan tidak masuk satu hari saja.

Haechan membalas pelukan Jaemin dan Renjun, Jeno pun ikut memeluk ketiganya dan Mark selaku calon suami Haechan hanya menghela nafas panjang melihat ke empat manusia di depan nya ini.

Mark duduk di samping Lucas yang sedang membaca buku? Anjir rajin amat.

"Psstt... Apa yang kau lakukan pada bocah manis itu sehingga tidak berangkat kemarin?" Lucas bicara pada Mark seperti berbisik padahal orang di sekitar nya pun bisa mendengar dengan jelas.

Takdir [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang