Sesuai perintah yang tadi di umumkan saat jam pelajaran. Kalau seluruh siswa harus ke aula.
Semua memang berkumpul di aula. Tapi sebenarnya ada yang tidak hadir di aula. Siapa lagi kalau bukan langit dan teman-temannya.
Langit dan teman-temannya berada di halaman belakang sekolah. Mereka sedang bermain game sembari memakan cemilan di atas pohon.
Entah, ini seperti kebiasaan mereka selalu bolos dan ngumpet di atas pohon. Tapi, menurut mereka bertiga pohon tempat yang sangat pas.
"Lang, " Panggil Heri.
"Apa? "
"Ini udah tiga puluh menit. Udah pada bubar kali dari aula, " Ucap Heri.
"Iya nih. Keknya udahan, " Balas Radit.
"Yaudah kita turun aja kali ya, " Jawab Langit.
"Iya kita turun aja, "
"KALIAN YANG DI ATAS TURUN!!! "
Langit yang ingin turun dari pohon terkejut. Dan akhirnya ia jatuh dari pohon.
"Aw, " Ringis Langit.
Heri dan Radit langsung turun dan menghampiri Langit.
"Lang! Lang! Lo gak papa? " Tanya Heri panik. Membantu Langit berdiri.
"Kamu gak papa? "
Langit yang sedang meringis langsung mengdongak kan kepalanya. Ia melihat gadis yang memakai jas berwarna hitam.
Wajah langit seketika langsung dingin menatap gadis yang ada di hadapannya. Gadis itu mengulurkan tangannya membantu langit. Namun, langit dengan cepat menepis tangan itu.
Langit berdiri di bantu Heri dan Radit. Mereka berdua membantu Langit membersihkan seragamnya yang kotor.
"Baju lo kotor anjir! " Ujar Radit.
"Kamu gak papa? "
Langit menatap tajam ke arah gadis yang ada di hadapannya. Memakai baju seragam rapi dan jangan lupa jadi hitam yang melekat di tubuh mungil gadis itu.
Langit membaca nametag yang ada di jas gadis itu.
Bulan Cantika
Melihat gadis itu memakai jas hitam. Langit langsung tau kalau gadis itu adalah OSIS. Di sekolahnya terdapat dua warna jas.
Jas hitam untuk Ketua OSIS dan Wakil ketua OSIS sedangkan jas putih untuk anggota OSIS. Mereka biasanya memakai jas itu kalau ada acara penting di sekolah.
"Mau ngapain lo disini? " Tanya langit sembari menatap gadis itu dengan sinis.
Heri dan Radit pun juga sama menatap nya dengan tatapan tidak suka.
"Nama aku bulan, " Ucapnya sambil senyum lalu mengulurkan tangannya.
Langit lagi-lagi menepis tangannya. Menolak menjabat tangan dengan Bulan.
"Gue mau tanya sama lo?! Lo ngapain disini?! " Tanya langit.
"A-aku cuman patroli terus gak taunya nemu kalian lagian duduk di atas pohon. Padahal lagi jam belajar, " Ucap bulan gugup.
"Udah lah lang! Kita cabut aja! " Ucap Heri kesal.
"Gue gak suka liat anak cepu disini! " Balas Radit.
"Iya gue juga gak suka liat anak OSIS di hadapan gue, " Balas Langit.
"Maaf? Tapi kenapa kalian gak suka sama OSIS? " Tanya bulan.
Sekarang bulan mengerti kenapa tiga cowok yang ada di hadapannya menatap dirinya dengan tatapan tidak suka.
Langit tidak memberi jawaban. Ia langsung meninggalkan bulan begitu saja. Di susul teman-temannya juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT
Roman d'amour[ANGKASA S2] BIASAKAN FOLLOW DULU!! BARU BACA!! -Benci dan Cinta aku belajar banyak darinya- Siapa yang tidak kenal dengan Langit Dewantara Putra. Laki-laki yang memiliki dua julukan di sekolah. Sebagai siswa terpintar segudang prestasi dan sebaga...