13. BAIKAN PART 2

668 24 5
                                    

"Eh ka Saeful ada Ka dika juga ternyata, " Bulan pun yang tadinya duduk seketika langsung berdiri.

"Ada apa ka? " Tanya Bulan.

"Lo ngapain ada di belakang sekolah? Apalagi di jam pelajaran? Bolos lo? " Tanya Saeful beruntun.

Bulan mengerutkan dahinya, "lah terus kakak ngapain disini? Bolos juga? "

Saeful melirik dika. Tapi, nyatanya cowok itu hanya bisa tersenyum ke arah saeful. Seakan enggan menjawab pertanyaan Bulan.

"Gue di kasih tugas sama Faishal, " Balas Dika.

"Tugas? Tugas apaan? " Tanya Bulan kepo.

Saeful berdecak kesal, "udah lah. Lo gak perlu tau, "

"Terus sekarang gue mau tanya kenapa lo ada disini? "

"Aku? Aku bolos pelajaran, " Ucap Bulan polos.

Saeful dan Dika membulatkan mata tak percaya. Gadis yang ada di depannya padahal jabatannya wakil OSIS yang harusnya menjaga image nya tapi ini? Ia malah bolos pelajaran.

"Bentar ini. Gue mau tanya kenapa lo bolos, "

"Kakak kepo? Kenapa aku bolos? "

"Iya, " Ucap Saeful dan Dika berbarengan.

"Raga bulan di kelas jiwa bulan berkeliaran entah kemana," Ucapnya.

"Ha?! "

"Gini loh bulan tuh lagi gak konsentrasi. Kek pelajaran tuh yang di jelasin masuk kuping kanan keluar kuping kiri kek gak masuk ke otak dulu gitu ka," Ucap Bulan.

"Kenapa lo gak bisa konsen? " Tanya Dika.

Bulan menggaruk tengkuraknya yang tak gatal, "gimana ya. Bulan minggu lalu bikin masalah sama ka langit, "

"Ha? Lo bikin masalah apa? " Saeful terkejut mendengar penjelasan Bulan.

"Ya ada deh pokoknya, "

"Jadi lo mau nyari cara buat minta maaf sama langit gitu? " Ucap Dika.

"Iya ka," Jawab Bulan.

"Kenapa gak kasih telor aja, " Celetuk Saeful.

"Eh? Maksudnya gimana ka? " Bulan mengerjapkan matanya. Ia merasa mendengar sesuatu yang seharusnya tidak boleh ia denger.

Pasalnya setelah berbicara itu. Saeful langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan Dika pun terdiam langsung.

"Tadi kakak ngomong apa? Telur? Buat siapa? "

Dika menghela nafas pelan. Memang benar-benar temannya yang satu ini mulutnya selalu tidak bisa di ajak kompromi.

"Kalo lo mau ngajak baikan sama Langit. Lo lakuin aja apa yang lain suka, " Ucap Dika.

Setelah bilang itu. Dika langsung menarik saeful untuk pergi meninggalkan Bulan.

"Eh! " Bulan yang melihat Dika dan Saeful mau pergi. Ia dengan cepat menarik tangan Saeful.

"Apa lagi? " Tanya Dika.

"Kalian ngomong kaya gitu. Kok kaya udah kenal lama sama ka langit? " Tanya Bulan heran.

Saeful pun menepis tangan Bulan, " Gue udah ngasih clue sama lo. Tinggal lo jalanin aja, "

Akhirnya, saeful dan Dika benar-benar pergi meninggalkan Bulan. Mereka tidak ingin ikut campur lebih dalam lagi.

"Maksudnya apaan dah, " Gumam Bulan.

"Ka langit, telor? " Bulan terus berfikir.

"Nah! " Tiba-tiba saja ia terfikir sesuatu, "apa maksudnya ka langit suka telor ya, "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang