SPD 8

41 3 3
                                    

Tampak Kanaya bersama kedua sahabatnya Zoya dan Rachel berjalan bersisian menuju kantin kampus sebelum akhirnya kembali memasuki mata kuliah selanjutnya.

"Itu Pak Ares enggak sih?" tanya Zoya menunjuk seorang Pria gagah disebelahnya wanita yang amat cantik.

"Iya deh, eh eh tapi tuh cewek siapa?" tanya Rachel kepo.

Sedangkan Kanaya nampak mengedikan bahunya acuh, sejujurnya sedikit kepo mengingat setelah kepulangan Ares dari luar negeri ini kali pertama dirinya melihat Ares berdampingan dengan seorang wanita.

"Ngelihatnya lama banget Nay? Cemburu?" goda Rachel.

Kanaya berdecih "siapa yang cemburu coba, heran aja tau jarang jarang Pak Ares kayak gitu,"

Zoya mengangguk setuju "setuju! Kayaknya sih Pak Ares sama tuh cewek ada hubungan spesial," terka Zoya.

Kanaya hanya mengedikan bahunya acuh, walaupun sebenarnya jujur saja dia juga kepo.

"Namanya Maura Amanda Seyfried," tiba-tiba saja Rachel berucap sambil tangan memegang benda pipih miliknya.

"Dasar jiwa stalker lo!," timpal Zoya melihat kelakuan sahabatnya itu yang memang kalau soal mencari tau sangat hebat.

"Hust! Diam deh, Lo mau denger enggak nih?" tanya Rachel, dan tanpa aba aba ketiganya saling mendekat.

"Ehem, jadi gini. Namanya Maura Amanda Seyfried, model papan atas sekaligus anak dari pemilik kampus ini," ujar Rachel berapi-api.

"Anak pemilik kampus?" tanya Kanaya yang langsung mendapatkan anggukan yakin dari Rachel.

"Gila gila! terus apa lagi?" tanya Zoya.

"Baru baru ini, dia pensiun jadi model dan bakal melanjutkan kampus yang didirikan ayahnya dan itu kampus kita, " akhiri Rachel.

"Tapi kok dia kayak dekat gitu sama Pak Ares?" tanya Zoya.

"Maybe mereka ada urusan tentang kampus kali," asal Kanaya menjawab.

"Tapi kalau ada hubungan lebih fix bakal jadi couple goals sih," celetuk Zoya.

"Lo gak cemburu Nay?" tanya Rachel membuat Kanaya melotot.

"Ngapain coba Naya cemburu!?" Sewotnya.

"Ye kan siapa tau aja, lagian ya lo selama ini dekat sama doi, tetanggaan terus kenal sejak kecil lagi!" ujar Rachel lagi.

"Benar tuh! Kalian juga digosipin ada something," timpal Zoya.

"Ish apa sih kalian, aneh! Enggak ada apa apa aku sama Pak Ares. Mending jalan sekarang ayo bentar lagi matkul mulai," ujar Kanaya terlebih dahulu bergegas meninggalkan sahabatnya.

"Tunggu Nay!" seru Zoya dan Rachel sebelum ikut menyusul Kanaya.












____000____












"Nay!" panggil Zoya, saat ini Kanaya berada di koridor setelah beberapa menit yang lalu kelasnya sudah selesai.

"Eh Zoya, kenapa?" tanya Kanaya mendapati sahabatnya itu masih berada dikawasan kampus mengingat kelas sudah selesai.

"Tadi gue ketemu Pak Ares, katanya lo ke ruangannya." Jelas Zoya.

Kanaya mengernyit bingung "emangnya ada urusan apa?"  Zoya mengedikan bahunya mengisyaratkan bahwa dirinya juga tidak tahu.

"Pokoknya gue cuma nyampein itu, btw gue duluan ya," pamit Zoya yang ditanggapi anggukan kepala dari Kanaya yang juga melangkah menuju ruangan sang Dosen.

Sarangeo Pak Dosen (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang