Diamonds Goes to Ramadhan [Boys Planet]

Tarawih (2)

"Allahuakbar Allahuakbar "

Adzan Isya sudah berkumandang, yang datang ke masjid juga mulai banyak dan mulai menuhin masjid. Para anak anak remaja masjid milih buat di shaf keempat dan kelima, biar bisa kabur katanya.

Junghyun dan Deongyeol datang paling akhir, katanya surprise. Karena ga ada yang tau mereka udah pulang selain Hui, Junhyeon dan Gunwook.

"Aduh aku deg degan, Kak," ujar Junghyun.

Deongyeol nengok, "Lah, kenapa?"

"Karena udah lama ga ketemu mereka, jadi grogi." 

Deongyeol cuma bisa heran, "Apasih, gajelas kamu."

Mereka masuk ke masjid lewat belakang, ga lewat samping biar anak remaja masjid pada ga heboh.

Deongyeol masuk duluan dan milih duduk di shaf kedua samping bapak bapak yang ga Deongyeol kenal. Junghyun lebih milih duduk di shaf keempat, dia duduk di samping anak yang kayaknya seumuran sama dia cuma ga dia kenal, itu Yunseo.

Junghyun dengan segala ke kepoannya nyolek anak di sebelahnya, "Ya?" Yunseo yang dicolek nengok.

Belum sempet lanjut ngomong, orang di samping Yunseo langsung heboh, karena samping Yunseo ternyata Jeonghyeon, Junghyun ga ngeh. 

"EH INI MUNJUNG?? JUNG INI ELU?" teriak Jeonghyeon heboh.

Semua mata langsung tertuju ke arah Jeonghyeon dan Junghyun tak terkecuali Deongyeol. 

"Hah? EH IYAA, INI MUNJUNGG," mereka berdua langsung pelukan.

Ollie yang liat langsung bangun, nyamperin Junghyun sambil teriak, "KAK MUNJUNGGG!"

Ollie meluk Junghyun ga nyantai sampai dia mau ngejengkang, untung belum jatuh. Akhirnya Ollie minta tukeran tempat duduk sama Yunseo, Yunseo maju, Ollie mundur. Padahal mah Yunseo udah pw, mau marah tapi nanti ga dapet temen :)).

Hui yang lihat keberisikan ini maklum tapi bentar lagi iqomah, jadi mau segera dia tegur biar ga berisik dan khusyuk nanti sholatnya. Hui baru mau berdiri tapi ditahan sama Seunghwan, "Saya aja yang tegur, Bi."

Hui ngangguk dan balik duduk, "Tapi jangan dimarahin, lho,"

"Siap, Bi."

Seunghwan jalan ke belakang, mukanya biasa aja sih, tapi anak anak yang ngerubung di deket Junghyun langsung pada kabur balik ke tempat. Takut, bang.

"Bisa dipelanin? Bentar lagi Iqomah, mau sholat. Jangan berisik ya." ujar Seunghwan halus tapi bikin anak remas merinding, bertahun-tahun diajar dan ketemu Seunghwan jadi tau gimana rasanya liat Seunghwan marah dan diomelin Seunghwan. 

"Junghyun, nanti lanjut ya temu kangennya," ujar Seunghwan ke Junghyun. 

"Hehe, iya, Kak." jawab Junghyun kikuk. 

Iqomah pun terdengar, Jiwoong yang hari ini kebagian imam maju ke depan, "Diluruskan dan dirapatkan shafnya."

Sholat isya pun terlaksana, dan setelah selesai lanjut ke sholat tarawih.

-

Baru rakaat ke 8 tarawih, Gyuvin, Junhyeon, dan Yujin keluar dari masjid, katanya gerah. Padahal jelas jelas masjid AC-nya ada di kanan kiri.

Yujin ikutan keluar karena dihasut sama Gyuvin dan Junhyeon. Tadinya mah dia mana mau, dia masih mau ikut tarawih, tapi itu gagal karena katanya kalau dia keluar dia bakal dibeliin kinderjoy 2.

Mereka sekarang lagi ada di samping masjid. Yujin was was banget, takut ketahuan, "Bang, ini aman kah?"

Gyuvin yang lagi sibuk ngecheck sesuatu di kantungnya bareng Junhyeon nengok ke arah Yujin, "Aman, tenang aja. Abang juga ada sesuatu hehe."

"Apaan tuh?"

"Petasan!" sorak Gyuvin dan Junhyeon.

Yujin yang tadinya was was langsung kegirangan, "Wiihhh! Mau dong, mauu!"

"Nih," Junhyeon ngasih satu petasan kecil ke Yujin yang dibalas lesu sama dia, "Lah kok kecil?"

"Biar kayak kamu, kecil,"

"SEMBARANGAN! Aku udah gedee!"

"Iya deh iya, percaya. Nih yang gedean," Junhyeon ngasih lagi Yujin satu petasan yang lebih gede, ga beda jauh tapi ga sekecil tadi.

"Nyalain sekarang?"

"Yoii,"

"Siapa yang bawa korek?" tanya Yujin.

Junhyeon ngeluarin satu korek baru dari kantongnya, "Nih! Masih baru, eksklusif."

Yujin cuma bisa melongo, kayaknya 2 kakaknya ini udah mempersiapkan dari kemarin-kemarin deh.

"Siapa duluan?" tanya Gyuvin.

"Gue!" sahut Junhyeon.

Junhyeon nyalain koreknya dan ngarahin ke arah ujung petasannya, pas udah muncul asap langsung dia lempar jauh, terus mereka bertiga ngumpet.

JEDER!
JEDER!

Suaranya lumayan nyaring dan mereka bertiga senyum kesenengan, ketagihan. Sekarang gantian Gyuvin buat nyalain petasannya.

csshhh

"KOK MALAH PETASAN KENTUT SIH? BAU BANGET, PINN!"

"WKAKAKAKAKA SENGAJA."

"Ah bang Gyuvin gajelas, sini gantian Yujin," Yujin ngambil korek yang ada di tangan Gyuvin.

JEDER!

Mereka bertiga tepuk tangan kegirangan, tapi ga lama dari kegirangan mereka. Seunghwan muncul dari belakang mereka, "Ekhm, seru main petasannya?"

Gyuvin, Junhyeon, Yujin nengok, mereka langsung ketar ketir pas lihat Seunghwan ada di belakang mereka. 'anjir ketahuan' batin Gyuvin.

Mereka cuma bisa senyum kikuk, ga berani jawab, ngemri. "Gimana? Seru ga?"

"Hehe, he he."

"Sini petasan sama koreknya." ujar Seunghwan sambil nadahin tangannya.

Mereka mau gamau ngasih petasannya ke Seunghwan dengan berat hati, baru juga main udah ketahuan.

"Yujin masuk ya, Kak. Yujin cuma diajak, katanya mau dibeliin kinderjoy, tapi Yujin belum nyalain, kok. Maafin Yujin ya, kak. Yujin masuk dulu," habis ngomong itu Yujin langsung ngacir pergi ke dalem masih dengan senyum kikuknya.

Gyuvin dan Junhyeon yang liat cuma bisa diem dan ngumpatin Yujin dalam hati. 'YUJIN CEPU BANGEETT?!?!?!" batin Gyuvin dan Junhyeon berteriak.

"Sekarang kalian masuk, lanjutin tarawih. Nanti selesai sholat temuin Kakak di tempat biasa." ujar Seunghwan tegas lalu balik masuk ninggalin Gyuvin dan Junhyeon.

"Besok kayaknya kalau mau nyalain petasan mending di tempat jauh sekalian deh, Jun,"

"Sumpah iya, makin tahun kak Seunghwan makin sensi ಠ﹏ಠ,"

"Bener. Udah yuk masuk."

Akhirnya Gyuvin dan Junhyeon masuk ke masjid lagi. Mereka nempatin diri di shaf terakhir dan lanjut sholat tarawih.

halo, haiii!

maaf sho telat banget (╥﹏╥)

doain aku bisa double update ya hshshshsh

AKU HARI INI LAST DAY PAT SKSKSHSKSH SENENG. Tapi minggu depan aku am ಥ‿ಥ
lelah sekalii

kalian gimana puasanya??? lancar gaa?? hari ini seru atau ga nih?

semoga lancar dan harinya seru yaa!

alavyu (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

- sho ✯