Ollie, Yujin, Takuto dan Jihoo udah dianterin satu satu sama Zhanghao dan Seowon. Mereka nganterin sampe depan rumah. Bahkan, KAKAKNYA HARUS ADA DI DEPAN GERBANG!
Buat apa? Buat ngaduin kelakuan adek-adeknya lah, biar kapok. Empat orang itu aslinya kesel banget kek udah mau nyekek Zhanghao sama Seowon. Tapi takut nanti pas lebaran ga dikasih thr jadi cuma bisa mojok dan nunduk.
Orang pertama yang sampai rumah itu Jihoo sama Ollie, berhubung rumah mereka samping-sampingan terus deket juga sama gerbang Komplek. Jihoo dalam hati diam diam bersyukur, dia jadi ga kelamaan duduk di posisi yang kurang enak itu.
"Udah sampe," ujar Zhanghao.
Jihoo sama Ollie buru buru turun, pegel. Mereka samping sampingan di depan pager rumah Jihoo dan berniat bilang makasih sebelum mereka shock denger kata-kata Zhanghao.
"Panggil Kakak kalian dulu baru nanti Kakak jalan lagi."
Jihoo sama Ollie nganga kaget, "Buat apa, Kak?" tanya Jihoo.
"Buat apa, ya. Ada deh, panggilin aja,"
Mau gamau mereka manggilin Kakak-kakaknya, masuk rumah, manggil kakaknya terus balik lagi ke gerbang.
Sungmin yang baru keluar terus lihat ke depan gerbang mereka rame jadi was was, ada apa gerangan nih sama Jihoo? Kenapa banyak banget orang?
Sungmin nanya ke Jihoo, "Kamu habis ngapain? Kok rame gitu?"
Jihoo ditanyain gitu kikuk, dia garuk kepalanya yang ga gatel, "Eeee, nanti Kakak tanyain ke Kak Zhanghao deh," jawabnya kikuk.
Sungmin jadi curiga, kayaknya ini anak habis melakukan kegiatan yang kurang baik ni.
Seowon yang lihat Sungmin langsung nyapa, "Hai, Sungmin!"
"Oh, Hai juga, Won,"
Mereka saling kenal soalnya satu kampus dan satu jurusan, sama Zhanghao juga.
"Adek lu budi noh, Hwan."
Sungmin sama Seowon yang lagi ngobrol sedikit tentang perkampusan noleh karena denger suara Zhanghao.
Seunghwan yang dikasih tau begitu sama Ollie langsung melotot, "Heh! Diajarin sapa lu begitu, hah?" semprotnya ke Ollie yang ada disampingnya.
Ollie cuma geleng-geleng.
"Jawab!"
"Ga ada, Bang.. TAPI OLLIE DIAJAKIN YUJIN!"
Yujin yang ada diboncengan refleks liat ke arah lain terus siul siul.
"Bener itu, Jin?"
Yujin nengok, "Hah? Ehm hehe,"
"Ya Allah," Seunghwan pusing.
Seunghwan nengok lagi ke arah Ollie, "Terus ngapa lu mau coba? Tahan Olliepop, buset deh. Emak tau kena kepret lu, ah."
Ollie langsung menjatuhkan diri ke tanah, "HUWAAA! ABANG JANGAN KASIH TAU EMAAKK! HWHWHW, TAKUT KENA OMEELL!"
"MAKANYA BOCILLL, GAUSAK SOK NGIDE BUDI!" Seunghwan noleh ke Yujin, "Ni lagi bocah satu, ngapa lu ajakin temen temen lu buat budi hah?!"
Sungmin yang denger kata itu langsung noleh ke arah Jihoo, "JIHOO KAMU BUDI??!"
"Maaf, Kak! Tadi panas bangeeet, Jihoo ga kuat (●´⌓'●),"
"Sama aja, Hohoooo!" Sungmin nyubit pipi adeknya.
"Kamu mau kena cerawah ayah hah?"
Jihoo geleng geleng, "Enggak."
"Hadah," Sungmin cuma bisa tepuk jidat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diamonds Goes to Ramadhan [Boys Planet]
Krótkie Opowiadania"BANG JIWOONG NGAPAIN KELUAR BOXERAN DOANG??" "Gerah, dek." - "Junhyeon bisa ga fokus tarawihnya?" "Maaf, Bi." - "Hayo pada ngapain," "Maaf, kak. Kita haus banget :(" Boys Planet edisi Ramadhan ada di sini!! Ayo kita intip gimana keseruan merek...