Diamonds Goes to Ramadhan [Boys Planet]

Kasmaran

Minggu sore ini Jay, Keita, Hadian dan Hiroto, ketambahan Kamden dan Zihao lagi kumpul di warkop Mingyu. Udah jadi kebiasaan kalau mereka bakal kumpul di warkop Mingyu setiap Minggu. Mereka bebas mau kumpul kapan aja, pagi bisa, siang bisa, sore bisa, malem bisa, tengah malem pun bisa.

"Lu ngikut sini warung siapa yang jaga, Zi?" tanya Keita ke Zihao.

"Adek,"

"Dia ga marah lagi kayak waktu itu pas lu baru buka warung udah disuruh jaga?" sahut Kamden sambil ketawa dikit.

"Marah sih, cuma gua sogok bisa ambil jajan sepuasnya di warung baru mau dia," balas Zihao.

"Mau jadi adeknya Zihao dong, biar bisa ngambil jajan sepuasnya ╰⁠(⁠＾⁠3⁠＾⁠)⁠╯," sahut Keita.

"Dih, ngimpi."

"Monyet (⁠ノ⁠｀⁠⌒⁠´⁠)⁠ノ"

Mereka lanjut ngobrol random, bahas kuliah Hadian sama Hiroto lah, bahas warung Zihao yang makin jaya, semua dibahas.

Sampai dimana Hiroto nanyain hubungan dia sama Chaehyun, "Lu sama Chaehyun gimana?"

Hadian noleh, "Gimana apanya?"

"Ada kemajuan ga?"

"Ah lu mah," Hadian salting sendiri ditanyain soal Chaehyun.

"Dih, nanyain kemajuan doang padahal,"

TMI Hadian udah suka Chaehyun lama, ada lah sekitar 2 tahun. Dan baru beberapa bulan terakhir ini Hadian nunjukin sedikit kalau dia suka sama Chaehyun.

Contohnya pas kemarin Chaehyun kebagian bungkusin es teh, Hadian menawarkan diri buat bantuin Chaehyun bungkusin es teh terus ngusir Dayeon.

Keita yang di sebelahnya Hadian liat dia saling sendiri langsung ngejek, "Dih, baru juga ditanyain udah salting. Apalagi kalau beneran pacaran,"

"STOP! JANGAN BUAT GUA MIMPI!"

Jay ketawa, kuping sama mukanya Hadian merah, "Dih merah mukanya."

"Bacot."

"Jawab dong pertanyaan gua, Han,"

"Ya gitu, aduh belum berani gua deketinnya," ujarnya terus nelungkupin mukanya di meja.

"Cupu banget, lu udah 2 tahun masa masih stuck sih? Cupu banget," ejek Keita.

"Lu bacot, daripada udah nembak tapi di tolak sama Kak Shiro, tch," sindir Hadian.

"Tai! Jelek lu ah,"

"Padahal gua ganteng."

Keita ngasih ekspresi ga seneng ke Hadian kayak gini (⁠ಠ⁠_⁠ಠ⁠).

"Masa lalu biarlah masa lalu, Han," sahut Zihao.

"Baik, Baginda Zihao."

"Terus gimana jadinya lu sama Chaehyun?" tanya Hiroto sekali lagi.

"APASIH KEPO LU! Mau gebet Chaehyun Lu kalo dia gajadi ama gua hah?"

"Sayangnya iya, Han," Hiroto ngasih senyum ngejek ke Hadian.

"TAIII!"

Hadian langsung miting kepala Hiroto tanpa belas kasihan, ngeledek banget.

Dan sepertinya ga ada yang niatan mau nyelamatin Hiroto dari pitingan maut Hadian, Zihao nyengir doang, Keita malah nyorakin Hadian buat lebih, Kamden liatin doang, Jay ketawa ngakak.

"INI MAKSUDNYA APA GUA GA DIBANTUIN???"

"Maaf tapi seru," sahut Keita. 

Hiroto ngasih jari tengahnya ke Keita terus jambak rambut belakang Hadian.