45. Seharian

903 88 103
                                    

Sinar mentari kembali menyapa, udara segar di pagi hari tercium dari kamar Yuki dan Tissa. Yuki terbangun dari tidurnya, dan melihat Tissa masih tertidur lelap.

"Tissa kayanya capek banget, biarin dia tidur dulu deh" gumam Yuki.

Ia pun turun dari tempat tidur dan berjalan ke pintu geser menuju balkon kamar.

Perlahan ia buka tirai yang menutupi pintu kaca besar itu, berharap tidak mengganggu tidurnya Tissa dengan suara tirai atau pintu yang bergeser.

"huff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"huff ... aman" monolog Yuki.

Yuki keluar dari kamar dan mendekati pagar yang ada di balkon kamarnya. Ia rindu dengan suasana Bali di pagi hari seperti saat ini.

Sesekali Yuki memejamkan mata dengan menarik napas dan menghembuskannya perlahan, seraya menikmati keindahan alam yang ada di depan mata. Diman kamar tempat ia tinggal menghadap langsung pada pemandangan pantai disana.

"selamat pagi" suara berat itu terdengar dari bawah.

Yuki pun kaget lalu menunduk dan melihat sumber suara. Ia tersenyum kala melihat Al tengah berbaring di kursi santai tepi kolam dengan menatap dirinya dibalik kacamata hitam yang ia kenakan.

Iya, posisi kursi santai Al tepat menghadap balkon kamar Yuki dan Tissa, sehingga ia dengan mudah menyapa Yuki dari kejauhan.

"haii ... selamat pagi" balas Yuki pada Al.

Keduanya saling memandang, kemudian Al kembali bersuara.

"baru bangun? Sini turun!" ucap Al pada Yuki dengan menepuk kursi santai kosong di sebelahnya.

"iya, wait the minutes" jawab Yuki yang kemudian berbalik badan dan melangkah masuk ke dalam kamar.

Al yang melihat Yuki meninggalkan balkon hanya tersenyum, seraya memuji kecantikkan Yuki yang terpancar kala bangun tidur seperti saat ini.

Dengan keyakinan yang kuat Al mengira Yuki akan turun untuk menghampiri dirinya.

Namun Yuki justru pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka serta menggosok gigi. Ia belum berniat mandi untuk saat ini.

Lima belas menit kemudian Yuki keluar dari kamar mandi dan mengambil beberapa barang kemudian keluar kamar untuk menghampiri Al yang tengah bersantai.

Yuki turun dengan mengenakan baju renang yang di balut kain bali untuk menutupi bagian bawahnya. Tidak lupa ia juga membawa kacamata, handuk kimono dan handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya nanti.

Yups, pagi ini Yuki dan yang lain sudah berjanjian akan berenang di villa, sebagai pengganti kemarin mereka tidak berenang di beach club karena tidak membawa baju ganti.

Yuki menuruni tangga dengan memakai kacamata hitamnya. Ia menghampiri Al yang sedang bersantai tanpa memakai baju atasan. Rupanya Al siap untuk berenang pagi ini.

The Journey Of ALKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang