Hampir sebulan Al dan Yuki menjadi sepasang kekasih. Sama seperti pasangan pada umumnya, Al dan Yuki menghabiskan waktu bersama, namun hanya via videocall.
Bukannya mereka tidak bertemu, Al sering meminta ijin untuk ke rumah Yuki, namun Yuki lebih sering mencegahnya. Kesehatan Al dan dirinya lebih penting dibandingkan sekedar bertemu hanya satu atau dua jam. Jadi, mau tidak mau Al harus menahan rasa rindunya pada gadis pujaannya itu.
Setelah lebaran bersama kemarin, Al sempat menemui Yuki di rumahnya. Itu tidak lain karena Al yang sengaja datang tanpa memberitahu Yuki.
Dan malam ini, disaat semua orang masih banyak yang sibuk berlibur karena libur akhir tahun ajaran, Yuki justru menyibukkan diri untuk menyusun jadwal setelah diberlakukannya "newnormal".
Ada beberapa agenda yang sudah Yuki tulis setelah masa PSBB dinyatakan selesai. Dia telah memiliki janji dengan sahabatnya,Vidi Aldiano dan Jordi Onsu untuk menjadi bintang tamu di channel Youtube mereka.
"Hmm ... Main Vidi'O game dulu kali yaa? Ntar baru sama si Jordi" monolog Yuki sambil mencari hari yang pas untuk kolaborasi.
Saat Yuki sedang melihat kalender dan pengingat di handphonenya, nama Al tiba-tiba saja memanggil.
"Assalamu'alaikum cintaa" sapa Al.
"Wa'alaikimsalam sayaang" jawab Yuki lembut.
"Lagi ngapain? Sibuk nggak?"
"Hmm ... Lagi atur jadwal nih, kenapa sayang?"
"Videocall yukk? Kangen lihat wajah kamu sayang"
"Aku baru bangun, mukaku bantal banget yank"
"Gak papa, kamu muka bantalpun tetep cantik kok yank! Yah kita vidcall yah? Please" Al memohon di depan layar hpnya.
"Yaudah ayooo" jawab Yuki singkat.
*Klik*
"Naah, gini kan lebih enak dipandang sayang"
"Haha ... Laut kali ah, enak dipandang"
"Yee .. beneran ! Eh, kamu lagi nyusun jadwal shooting yank?"
"Engga sayang, aku belum bilang kamu yah? Kalau aku diajak kolab di youtubenya Vidi?"
"Hmm ... Belum sih, kamu belum pernah bilang. Kapan sayang?"
"Nah itu dia, aku masih galau deh, hari jum'at ini kali yah?"
"Kamu mau ke tempat Vidi, atau Vidi yang ke rumah?"
"Aku yang ke tempat Vidi babe, boleh kan?" tanya Yuki dengan raut wajah takut.
"Boleh gak ya? Ya boleh lah sayang, silahkan aja kalau mau kolab, aku anter yah?" tanya Al diakhiri cengiran.
