17. Yaudah sih...

2.6K 233 135
                                    

Hari ini adalah hari ke 10 bagi Al tinggal di London seorang diri. Dan untuk pertama kalinya dia melewatkan perayaan natal sendiri di negara orang.

Al memang seorang muslim, tetapi beberapa anggota keluarga dari keluarga ayahnya memeluk agama nasrani, sehingga saat natal tiba, Al dan adik-adiknya berkumpul bersama keluarga yang sedang merayakan natal.

Meski Al sedang tinggal sendirian di negara kerajaan itu, nyatanya tidak menyurutkan semangat Al untuk pergi ke sekolahnya. Cowok berusia 22 tahun itu justru bersyukur, karena seminggu sebelum natal, London tampak sepi dari lalu lalang warganya. Mereka kebanyakan sudah libur dan memilih menghabiskan waktu natal di negara lain.

Tidak hanya di jalan-jalan yang tidak begitu banyak bus atau kendaraan pribadi lainnya berlalu lalang, di kelas Al pun beberapa temannya juga sudah mengambil cuti libur natal dan tahun baru.

Hanya ada sekitar 16 siswa yang tersisa, dan kebanyakan mereka tidak merayakan natal sehingga memilih melanjutkan kursusnya. Dan mereka mengambil cuti saat menjelang tahun baru.

Saat ini jam dinding di kelas Al menunjukkan pukul 4 sore waktu London, mentor yang mengajarinya baru saja mengakhiri ujian hari ini. Al bergegas merapikan barang-barang yang tercecer di mejanya.

"Bro, ayo kita ngopi" ajak Samuel pada Al.

Iya, Samuel adalah siswa yang berasal dari Indonesia, sama seperti Al. Dia memilih merayakan natal di London bersama teman-temannya.

"Ayoo!! Kebetulan gue juga bosen sendirian di rumah" Al menutup ranselnya.

"Kita naik Uber atau jalan kaki?"

"Jalan kaki seru kayanya, lumayan olahraga kan" ajak Al.

"Oke, lets go!!" Samuel membalikkan badan.

Al pun beranjak dari kursinya.

Kedua siswa tersebut berpamitan pada teman-teman lainnya yang masih setia dengan buku-bukunya. Lalu keduanya meninggalkan tempat kursus itu dengan berjalan kaki menuju coffeeshop yang biasa mereka datangi.

Sepanjang perjalanan keduanya terlibat obrolan. Sesampainya di tempat nongkrong itu, Al dan Samuel memilih tempat yang nyaman untuk bersantai melepas penat usai ujian. Mereka duduk di sofa dalam coffeeshop .

"Sam, lo kenapa gak balik ke Indo?"

"mager gue bro, nyokap bokap gue yang kesini soalnya" jawab Samuel.

"Ohya?? Kapan??"

"Katanya sih ntar malem baru berangkat, sekalian holiday katanya"

"Ohh gituu... Seneng yaa bisa kumpul keluarga disini"

"Lumayan lah, bisa obatin kangen. Nah lo gimana? Kan ujian udah kelar?"

"Iyaa sih, tapi kayanya mau extend disini dulu kayanya"

"Udah janjian ama yang kemarin di lambe turah itu ya lo? Hahah"

"Anjiirrr... Gila lo!! Gak lah... Gue udah putus sama diaa"

"Ohh...jangan-jangan postingan baru lo itu yaa cewe baru lo?"

"Do'ain aja bro!! Lagi proses gue ama dia. Hahaha"

"Sapa dia? Gue kaya tahu, tapi gue inget-inget gak nemu jawabannya"

The Journey Of ALKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang