Sudah tiga minggu umat muslim kembali bertemu dengan bulan Ramadhan. Tahun ini menjadi bulan Ramadhan yang berbeda bagi yang menjalankannya.
Jika biasanya ada "ngabuburit" mungkin tahun ini mereka harus melakukannya di rumah atau hanya di sekitar lingkungan rumah.
Seperti yang dilakukan oleh Al Ghazali di kediamannya, Pondok Indah. Al memilih untuk tinggal di Pondok Indah sementara waktu, karena dia sedang mempersiapkan project untuk menyanyikan ulang lagu-lagu yang pernah ia nyanyikan dengan iringan musik yang berbeda. Hal itu dilakukan untuk dijadikan konten di akun youtube pribadinya.
Selain rekaman dan mengaransemen lagu di studio musiknya, waktu ngabuburit Al biasanya digunakan untuk bermain bersama adik-adiknya di rooftop atau berenang.
Kita tahu bahwa Al tidak sepenuhnya tinggal di rumah Pondok Indah, dia biasanya juga kembali ke rumah Pejaten untuk berkumpul dan melewatkan bulan puasa bersama bunda, El dan Dul selama beberapa hari.
Sama halnya seperti Al, jika Ramadhan tahun sebelumnya Yuki disibukkan dengan menjadi bintang tamu di beberapa acara sahur, untuk sekarang dia tidak mengambil job di luar rumah. Beberapa undangan acara sahur terpaksa Yuki tolak karena keadaan saat ini.
Ia dan managernya yaitu mama Twina memilih untuk menghindari acara yang mengundang kerumuman. Mereka berusaha mematuhi penerapan PSBB, mengingat jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya, membuat mereka bergidik ngeri untuk melakukan kegiatan di luar rumah kecuali memang keadaan yang mengharuskan mereka keluar rumah.
Meski tawaran shooting acara sahur sudah di tolak Yuki, namun beberapa jadwal ngobrol santuy melalui live instagram sudah terdaftar.
Tiga minggu ini, sudah empat live instagram yang Yuki lakukan bersama radio dan majalah ternama Indonesia. Wawancara itupun tidak lain adalah seputar series PLL yang dibintangi Yuki, juga kegiatannya selama self-quarantine, serta membahas seputar perempuan.
Sambil menunggu bedug maghrib, Yuki biasanya melakukan aktivitas yang menurutnya produktif, seperti olahraga bersama Reina maupun mempraktikkan resep masakan yang dicarinya melalui aplikasi.
Yeah, bagi Al dan Yuki bulan ramadhan tahun ini benar-benar terasa berbeda dari tahun sebelumnya.
Jika biasanya Al dan Yuki ada acara buka bersama dengan teman-teman sekolahnya, tahun ini mereka cukup buka bersama keluarga di rumah.
Hikmah dari masa karantina ini, membuat Al dan Yuki semakin punya banyak waktu dengan keluarga mereka. Itung-itung sebagai penebus waktu mereka selama ini yang sering berkegiatan di luar rumah dan jarang memiliki waktu bersama keluarga.
Selama ramadhan ini, tidak hanya hubungan Al, Yuki dan keluarga yang semakin erat. Intensitas komunikasi Al dan Yuki juga semakin kuat. Saat sahur tiba, biasanya mereka secara bergantian saling membangunkan, tergantung siapa yang bangun terlebih dahulu.
Lucu memang, mereka itu pacar belum, tapi sweet-nya nyaingin orang pacaran! HAHA
***
Ini adalah hari puasa ke 23 bagi umat muslim. Siang ini, setelah Al bangun dari tidurnya usai sholat subuh tadi, dia berkutat dengan komputer serta ponselnya di dalam studio musik.
Dengan mata masih berat, Al berusaha untuk merampungkan apa yang sudah dia jadwalkan, yaitu menyelesaikan aransemen lagu "Cinta datang dan pergi" yang pernah dia nyanyikan bersama Nadira Adnan.