©a jaemren story by fanaqiel
Pagi ini, di SMA Neo Culture, anggota Gravier sudah standby di kantin. Seperti hari biasa, setiap pagi mereka memang pergi ke kantin hanya sekedar mencari sarapan dan berceloteh ria. Seperti saat ini,
"Ntar ke markas ga?." Tanya Jeriko yang baru saja mematikan ponselnya.
"Gas aja gue mah. Sibuk kaga lo pada?."
"Ga juga. Tau sendiri gue ga ada kegiatan selain sekolah sama nongkrong."
"Hidup berguna dikit napa." Sahut Daren.
"Ngaca kali."
"Jangan lupa ngomong ke Jaedan buat ke markas nanti." Ucap Mahen memperingati anggotanya.
"Dia jam segini lagi sibuk-sibuknya Bang, soalnya masih jam setengah 7. Dia masih bantuin Bunda nya bikin kue."
"Yaudah telfon aja dulu bentar kagapapa."
"Tuh hidup tu bermanfaat kayak si Jae, bukan beban keluarga kayak lu."
"Bacot mulu ni anak daritadi."
"Udah jangan ribut. sekarang telfon si Jaedan, Gi." Ucap Mahen ke Gio.
"Oke, Bang."
Sembari menunggu Jaedan mengangkat telfon Gio, Gravier melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda karena keributan kecil yang terjadi. Tak lama kemudian telfon tersambung ke Jaedan.
"Oit, napa gi?."
"Nanti ke markas bisa kaga lu?."
"Kapan?."
"Pulang sekolah, jam 3 an."
"Waduh nanggung banget, Gi. Ga sekalian ntar malem aja?."
"Kaga tau nih, gue tanyain ke Bang Mahen dulu."
"Oke."
"Bang, kata si Jae kalo pulang sekolah nanggung. Kaga sekalian ntar malem?."
"Kalo dia ga sibuk ya fine aja sih."
"Oke gue tanyain dulu."
Gio lanjut mendekatkan ponsel ke telinganya yang masih tersambung dengan Jaedan,
"Ntar malem kaga sibuk kan lo? Kaga bantuin Bunda?."
"Ga, asal kurang dari jam 10 udah pulang. Bantuin Bunda mah pagi."
"Yaudah, soalnya kemarin kan lo sempet kaga dibolehin pergi tuh pas kita dateng malem-malem ramean."
"Yang bener aja, Gi. Kalian dateng jam setengah 10 ya udah ga boleh keluar lah gue."
"Iya juga ya. Yaudah pokoknya ntar malem jam 7 ya."
"Yoi, belajar yang bener lo."
"Aman."
Sambungan terputus. Bel berbunyi 2 menit kemudian. Gravier menuju ke kelas masing-masing karena pelajaran dimulai 5 menit lagi.
®ijwby
Di lain tempat, seorang pemuda dengan name tag Ravindra Faisal R. sedang duduk sendiri. Pemuda yang biasa dipanggil Ravin itu memang dikenal dengan cowo yang sedikit jutek dan galak. Ravin biasa bersama dengan Saskia atau panggil aja Sas, sahabat dari kecilnya.
"Woi kenapa lu? Pagi-pagi udah sepet banget mukanya."
"Ga."
KAMU SEDANG MEMBACA
i wanna be yours - JaemRen [✔]
FanficJaemRen local story (completed) ps: beberapa part belum terevisi. ©fanaqiel