© a jaemren local story fanaqie
Gravier boys
Hari ini pada bisa
ke markas ga? |Mahen
| Bisa, Jae. Ada yang mau
lo omongin?Iya bang, tentang gue
sama Ravin |Jeriko
| Bisa gue, tenang ajaGideon
| MasukkGio
| Sorry, gue ijin. Mau nganterin
nenek balik ke majalengkaSantai aja, Gi. Gapapa |
Yang pada bisa aja |Reza
| Semua bisa kecuali GioLeo
| Bau bau apa nih???Daren
| JADIAN GA SIH BRAYJeriko
| Santai aja kali, gausah capslockDaren
| @jeriko Bacot banget boskuUdah, pokonya ntar ke markas
gue bawain banyak makanan |Gio
| Sisain buat gue ya, JaeGideon
| Idih, yang ga dateng ga ada
jatah lah enak ajaGio
| Idih, gue ga ngomong sama lo
| Jangan lupa ya, Jae @youIya, Gi, kalo inget |
Reza
| HAHAHA KASIANGio
| Anjir lo pada•••
Ravin sedang bersiap dikamarnya menunggu kedatangan Alaska. Saat akan memakai jaket karena tubuhnya yang masih terasa dingin, tiba-tiba ponselnya berdering tanda panggilan masuk. Nama Jaedan tertera disana.
"Halo?"
"Halo, Vin? Kamu dirumah, kan?"
"Iya, Jae, dirumah kok. Ini mau ngumpul sama anak-anak."
"Ngumpul sama Alaska? Vin, aku ga ijinin kamu keluar rumah ya. Kamu belum sehat, sayang."
Ravin tersenyum geli mendengar suara Jaedan diseberang sana.
"Mereka yang kesini kok, tenang aja."
"Yaudah, aku mau kemarkas dulu. Mau traktir anak-anak."
"Oke, hati-hati dijalan."
"Iya, sayang."
Ravin segera membanting hpnya ke kasur kala panggilan ditutup. Ia menjerit.
"JANCOK JAEDANNN BIKIN GUE GA WARASSS!"
"Heh orang gila, mereka udah pada dateng. Cepetan turun."
KAMU SEDANG MEMBACA
i wanna be yours - JaemRen [✔]
FanficJaemRen local story (completed) ps: beberapa part belum terevisi. ©fanaqiel