chapter 12

661 72 13
                                    


Cerita ini hasil murni hasil karya ku sendiri, tolong Bantu support dengan memberi vote dan comment 😊😊😊






¤¤¤

Kediaman mansion Jung nampak kembali hangat setelah kepulangan Viona dari liburannya, Yoonji tampak lebih ceria setelah bebeberapa hari murung dan marah-marah tak jelas seperti orang PMS.

Kini ketiganya yaitu, daddy Jung, Yoonji dan Viona tengah makan Malam bersama

"bagaimana liburanmu sayang,?? Apa kau bersenang-senang selama disana?"tanya daddy Jung pada kesayangannya,Viona

Viona mengangguk semangat "tentu dadh,, disana sangat indah dan udaranya juga bersih orang-orang disana juga sangat ramah"

Yoonji Mengusap lembut rambut Viona, Dia begitu bahagia Mendengar adik kecilnya menikmati liburannya.
Daddy Jung tersenyum mengangguk "syukurlah jika kau senang sayang, tapi kau harus mulai bekerja lagi besok sayang, apa kau marah?"

Viona menggeleng lalu tersenyum "tidak dadh,, Aku tidak marah lagi pula ini kan sudah tugasku untuk membantu daddy dan Unnie"

"daddy bangga Padamu sayang, Terima kasih karena sudah hadir dalam kehidupan daddy, kau membuat mansion terasa lebih hidup"

"jangan berlebihan dadh, ini juga sebagai tanda balas budi karena daddy sudah mau menampungku dimension semewah ini bahkan semua fasilitas yg aku butuhkan sudah daddy sediakan untukku"

"apa pun untuk kesayanganku"

Setelah selesai makan, Yoonji menarik  Viona kekamarnya

"Unnie kenapa?? Seperti sedang Ada yg penting saja" tanya Viona Saat sudah sampai diranjang Yoonji.

Yoonji duduk bersila dan bersedekap dada menatap adiknya dengan tatapan penasaran "katakan sejujurnya padaku, apa kau berlibur bersama tuan Jeon disana?"

Viona terkejut untuk sesaat tapi kemudian Dia mengangguk

"aisshhhh,, bagaimana bisa kau berlibur bersamanya tanpa seizin dan sepengetahuan daddy Jung Vio?"
Yoonji mengusak rambutnya kasar, Dia tidak tenang dan khawatir.

Viona melihat kegelisahan Di wajah Eonnie nya, lalu menggenggam tangan Yoonji "Unnie tenang saja, Aku yakin daddy Jung tidak akan marah kalau pun Dia tahu Aku sedang bersama tuan Jeon, Unnie tidak lupa bukan jika daddy Jung sendiri yg menyuruhku untuk mendekati dan membuat tuan Jeon tunduk padaku" Ucap Viona meyakinkan.

Yoonji memandang adiknya lalu menghela nafas "Apa kau yakin,??
Kau melakukan itu hanya karena perintah??..bukan karena kau menyukai tuan jeon??

Viona berjalan menuju kaca dan memandang keluar "Aku tidak tahu jika ini akan terjadi padaku Unnie,, Aku sangat takut dengan perasaan yg tengah ku rasakan sekarang"

Yoonji berjalan mengikuti adiknya dan berdiri disamping adiknya "lalu apa yg akan kau lakukan nanti??
Apa kau akan tetap bersama daddy Jung atau memilih bersama tuan jeon?
Kau tahu sendiri jika mereka adalah musuh"

"Aku tahu itu Unnie, itu sebabnya Aku  takut jika nanti Aku harus memilih antara keduanya, Aku menganggap daddy Jung sudah seperti oppa ku sendiri dan tuan jeon... Hahhhhh Aku tidak bisa jika harus memilih"

Yoonji mengangguk mengerti, sebenarnya Dia juga merasa gelisah dengan perasaan yg tengah dirasakannya pada bodyguardnya tapi dia tidak terlalu memikirkannya karena masalahnya tidak serumit Viona.

Viona menoleh dan melihat Eonnie nya tengah memandang kosong,
"Unnie"

"Unnie,, heyy"

Yoonji sedikit tersentak dan kembali dari lamunannya "ah_ Ya apa Vio?"

"katakan padaku apa masalah Unnie"

Yoonji menghindar dan duduk disofa "Aku tidak punya masalah apa pun Vio,, kenapa bertanya begitu?"

Viona mengangkat sebelah alisnya, Dia tidak percaya "katakan saja yg sejujurnya padaku, tidak akan Ada yg tahu pintu kamar Unnie sudah terkunci"

"benar,, Aku tak punya masalah apa pun Vio" jawab Yoonji meyakinkan.

Viona menghela nafas "biar Aku tebak, pasti Karena Park jimin bodyguard sexy itu bukan"

"bu-bukan te-tentu saja bukan d-dia"
Yoonji merutuki dirinya yg tergagap menjawab pertanyaan Viona.

Mendengar Yoonji menjawab dengan gagap Viona terkekeh Kecil, mendekat lalu duduk disamping Yoonji.

"apa selama Aku pergi kalian menjadi semakin dekat?"

Yoonji menggeleng dan memasang wajah datar andalan nya "tidak ada yg seperti itu Viona"

Viona bersedekap dada "memang seperti apa yg aku sebutkan tadi?"

Yoonji merenggut kesal "Vio jangan bermain-main Kata denganku, kau tahu sendiri apa yg ku maksudkan"

Viona terkekeh "habisnya Aku kesal, Unnie tidak jujur padaku"

"Aku sudah jujur padamu Vio, kami tidak dekat seperti yg kamu fikirkan"

Viona mengangguk "Aku tahu Unnie menyukai Park jimin kan?"

Yoonji terdiam, dia terkejut adiknya bisa tahu perasaan yg tengah dirasakannya Padahal dia selalu pintar menyembunyikan perasaannya dari siapa pun

"jangan terkejut begitu Unnie, Aku bisa tahu itu dari Cara mu memandang dan menghindari jimin Saat kalian tengah bersama"

"apa sejelas itu??,,"

Viona mengangguk "hu'umm kau selalu tersipu saat melihat jimin latihan atau pun sedang membantumu. Saat kau dekat dengannya kau selalu bersikap dingin Padahal dari jauh kau begitu memperhatikan dirinya"

Yoonji merenggut "kenapa kau harus tahu, dan sejak kapan kau mengetahui Aku menyukai jimin?"

"karena kita diposisi yg Sama unnie,, dan aku mengetahui itu jauh sebelum Aku pergi berlibur"

"yakkk kenapa kau tahu sudah sejak lama,, ini tidak adil kenapa kau selalu tahu apa yg kurasakan"
Yoonji memukulkan bantal Kecil ketubuh adiknya

"yakkk Unnie,, kenapa kau marah?
Itu semua karena Unnie tidak pandai menyembunyikan perasaan Unnie"
Viona membalas Yoonji dengan ikut Memukul dengan bantal dan terjadilah perang kecil antar gadis yg Tengah ribut tentang perasaan mereka.


¤¤¤

"setelah pulang dari pantai kau terlihat lebih ceria Jungkook?"
Tanya hoseok sembari memberikan berkas pada atasannya itu.

Jungkook tersenyum "tentu hyung, Aku menghabiskan waktu ku bersama kekasihku"

Hoseok terdiam sebentar "kekasihmu??
Maksudku kekasih Pria mu?"

Jungkook mengangguk "iya tentu saja, memang siapa lagi hyung"

Jungkook membubuhkan tanda tangan diberkas yg diberikan sekretarisnya dan memberikannya kembali setelah selesai.

Hoseok mengambil berkas itu, lalu pergi tapi Saat sudah dipintu Dia berkata "Aku Kira kau bersama Nona Sweety mu itu Presdir Jeon, karena ku lihat kau semakin dekat dengannya"

Setelah pintu tertutup Jungkook hanya tersenyum menggeleng "kau tidak tahu hyung, jika kekasihku adalah orang yg Sama,, Dia V sekaligus Viona"














Tbc

V is Mine (KookV/KookTae) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang