chapter 10

659 69 12
                                    









¤¤¤

Viona masih duduk ditepi pantai Padahal ini sudah jam 9 Malam, Dia masih mengenakan jas bodyguardnya dan kenapa dia sendirian tidak bersama Jihoon, jawabannya karena Jihoon sedang membeli makanan yg Viona inginkan.

Hug..

Viona tidak bereaksi saat mendapat pelukan dari seseorang dibelakang nya karena dari wangi tubuhnya saja Viona tahu jika itu adalah jeon Jungkook kekasihnya.

"ini sudah Malam, kau harusnya memakai pakaian yg hangat bukan pakaian tipis yg seperti ini sweety"

Viona tetap diam tidak menjawab perkataan Jungkook, Dia masih kesal dan marah pada kekasihnya,
Bagaimana bisa Jungkook setenang dan semudah itu mengatakan V harus bertahan, tidak tahukah dia jika berdandan dan bergaya seperti wanita itu tidak Mudah?

"sweety, kau masih marah padaku?"

V  "...."

"sweety, maafkan Aku karena sudah Egois sayang, kau boleh memukulku menamparku atau apa pun kau boleh lakukan tapi aku mohon jangan diamkan Aku seperti ini sayang"

Viona bangkit, berdiri menghadap Jungkook dan memandang nya dengan wajah kecewa "Aku lelah Jungkook, dan aku ingin semua ini berakhir sekarang"

Jungkook terkejut dan langsung memegang kedua tangan kekasihnya "Aku mohon sweety, sebentar lagi Ya sayang"

Viona mulai terisak "Aku.. Aku lelah Jungkook"

Jungkook menghapus dengan lembut air mata yg mengalir diwajah Viona dengan lembut "sayang,, please sedikit lagi saja Ya, kau boleh meminta apa pun dariku tapi tolong bersabarlah sebentar lagi"

"bolehkah?? Apa pun Akan kau berikan padaku?"

Jungkook mengangguk "tentu sweety, apa pun"

Viona berbalik dan kembali menghadap lautan "kalau begitu,, berjalanlah hingga ketengah laut sana sebelum Aku Minta berhenti kau tidak boleh berhenti"

Jungkook Awalnya terkejut Mendengar penuturan Viona, tapi karena dia terlalu mencintai kekasihnya itu dia tidak akan menolak sekalipun itu akan membawa bahaya untuknya.

Jungkook mulai berjalan masuk kedalam air laut yg dingin, sesekali menoleh memberi senyuman pada Viona.

Viona tersenyum bangga melihat betapa jeon Jungkook begitu mencintainya hingga menuruti keinginannya yg bahkan bisa membuatnya Mati dengan sia-sia.

Viona terus melihat Jungkook dan bahkan kini air sudah sampai dileher kekasihnya itu berarti sebentar lagi Jungkook akan tenggelam.

Viona mengikuti langkah jungkook untuk ikut kedalam Air dan saat melihat kekasihnya sudah sepenuhnya tenggelam, Viona dengan cepat berenang untuk membawa kekasihnya kembali kedaratan.

Jungkook merasakan nafas nya sudah kian menipis,sesak dan dadanya sakit Saat akan membuka mulutnya Jungkook terkejut Saat merasakan bibirnya dibungkam oleh bibir lain.

Jungkook memeluk erat pinggang orang yg menciumnya dibawah Air kini lalu berenang bersama kepermukaan dengan bibir saling memangut.

Jungkook membuka matanya dan melihat wajah kekasih cantiknya yg sangat seksi saat basah seperti ini.
Tidak ingin semua cepat berlalu jungkook kembali membawa kekasihnya untuk masuk kedalam Air lagi dengan Ciuman yg tidak lepas barang sedikit pun.

Viona terkejut Saat Jungkook tidak melepaskan Ciuman nya dan malah membawanya kedalam air lagi, dengan sedikit keras Dia menggigit bibir Jungkook dan berenang kepermukaan untuk mengambil nafas sebanyak-banyaknya.

"sweety, kau garang sekali lihat bibirku berdarah sayang" ujar Jungkook sambil menunjukan bibir bawahnya yg sedikit berdarah

"itu karena mu sendiri,, kau tahu nafas ku hampir habis tadi, kalau kau mau mati jangan ajak-ajak Aku"

Viona berenang menuju daratan, tapi perkataan Jungkook menghentikannya "jika Aku Mati, apa kau akan bisa hidup tanpaku sweety??"

Viona berbalik dan menatap Jungkook dengan wajah bertanya,

Jungkook tersenyum dan berenang mendekat "jika kau bisa hidup tanpaku setelah aku mati maka aku akan bahagia, tapi jika itu terjadi padaku, maka aku tidak akan pernah bisa hidup tanpamu sweety, Aku lebih __

Chuuupp

"berhenti bicara omong kosong dadd, kau pasti tau sendiri apa jawaban ku untuk pertanyaan mu itu"

Jungkook tersenyum dan mengecup seluruh wajah kekasihnya " I love you, sweety"

"I love you too daddy jeon"




Jihoon tersenyum melihat kemesraan Nona Viona dan Tuan Jeon kembali, tapi ada rasa khawatir dihatinya, bagaimana jika tuan Jung tahu Nona Viona menjalin hubungan serius dengan Tuan Jungkook??








¤¤¤



Jimin tidak melepaskan pandangannya dari Nona Yoonji yg kini tengah bermain dengan anak-anak panti..

Ya... Yoonji meminta jimin untuk mengantarnya bermain ketaman karena bosan, tapi saat diperjalan Yoonji meminta berhenti saat melihat banyak anak-anak panti yg sedang bermain bersama.


"haaahhh,, ini melelahkan tapi juga menyenangkan" ujar Yoonji Saat duduk disamping jimin.

"minum dulu Nona"
Jimin memberikan sebotol air dan diterima dengan baik oleh Yoonji.

"thanks Jim"

Jimin merogoh sakunya dan mengambil sapu tangan miliknya, dengan lembut Mengusap keringat yg menetes dari pelipis Yoonji.

"Jim, kau_

"diam sebentar Nona,, Aku tidak akan Lama"

Yoonji hanya mengangguk dengan mata yg melotot lucu, jantungnya berdetak sangat cepat Saat melihat jimin dari jarak sedekat ini,,.bahkan jika dia mendongkakkan kepalanya pasti bibir mereka akan saling bersentuhan..
Ya tuhan,, bagaimana ini??
Apakah hal ini wajar dilakukan oleh seorang bodyguard pada Nona nya??

"Nona,, kedipkan matamu dulu nanti Matamu akan merah jika terus melotot seperti itu"

"a_ ya

Yoonji dengan gugup memalingkan wajahnya Dan mulai beranjak pergi, setelah sedikit jauh dari bodyguardnya Yoonji berteriak
"Aku ingin pulang sekarang Jimin"

"baik Nona"

Jimin terkekeh Kecil melihat tingkah Nona Yoonji yg begitu imut sekarang,
Bahkan meskipun perkataannya kasar dan keras tapi tetap Ada sesuatu yg manis terselip disana.













Tbc

V is Mine (KookV/KookTae) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang