V is Mine (KookV/KookTae) END

chapter 8

"sekretaris Jung, apa saja jadwal saya besok?" tanya Jungkook

"jadwal anda besok adalah makan siang bersama presdir Choi dan juga berkunjung ke kantor cabang di Busan"

Jungkook menganggukan kepalanya "baiklah, la_
Ting
Ting

Bunyi tanda notifikasi di ponselnya berbunyi menandakan ada pesan yg masuk

"sebentar sekretaris Jung"

Jungkook membuka Pesan yg baru saja masuk itu dan sontak berdecak kesal,,

"siall jadi kau pergi tanpaku sweety??,,
Tunggu hukuman dariku kucing Kecil Nakal"

"sekretaris Jung, bisakah kau menggantikan ku untuk ku busan besok??"

"apa ada masalah presdir?"

"bukan masalah, Aku Ada urusan pribadi besok, jadi setelah makan siang Aku akan pergi"

"baiklah presdir"

"tunggu Aku sayang"

¤¤¤

Viona berjalan-jalan sendirian ditepi pantai menikmati indahnya malam, dirinya menatap laut yg membentang luas dengan ombak yg datang silih berganti menciptakan suara yg menenangkan fikirannya.

Viona menghela nafas dia kembali mengingat tentang dirinya, tentang kehidupan yg dijalaninya, tentang perasaannya.

"berapa lama lagi ini semua akan berjalan??,,jika bukan karenamu Aku tak ingin melakukan ini semua"

Pukk

Jaket tebal tersimpan dibahu kecilnya Viona menoleh dan melihat bodyguardnya Jihoon tersenyum lembut "Nona Viona kenapa anda begitu ceroboh, ini sudah Malam dan angin berhembus cukup kencang kenapa anda hanya memakai pakaian tipis,,jika anda sakit saya akan dimarahi dan dihukum oleh Tuan Jung Nona"

Viona terkekeh Kecil "maaf Jihoonie Aku tidak sadar jika ini Malam sudah mulai larut, Aku begitu menikmati waktu ku Saat ini jihoonie, rasanya begitu bebas dan lepas"

"Nona pasti sangat lelah karena terus bekerja untuk tuan Jung"

"yaa.. Bahkan sangat lelah karena bukan hanya fisik yg digunakan tapi juga otak, bayangkan saja Aku harus mendekati Tuan Jeon untuk mendapatkan semua yg daddy Jung inginkan,,"
Viona menatap bodyguardnya "kau tahu Aku seperti gadis murahan,,Aku harus bersikap genit dan centil untuk bisa mendapatkan perhatian dari tuan Jeon"

Jihoon menggeleng "tidak Nona, Nona Sama sekali tidak begitu, menurut saya Nona sudah bersikap sopan, dan kalau pun Nona tidak bersikap demikian tuan Jeon pasti akan tetap luluh dan terpikat dengan Nona, karena Nona sangat cantik dan manis"

"jihoonie kau pandai merayu yaa.."

Jihoon tertunduk malu "maafkan saya Nona, saya hanya berkata jujur"

"tidak apa jihoonie,, Ngomong-ngomong bagaimana apakah kekasihmu itu akan datang kesini?"

Jihoon mengangguk "iya Nona besok dia akan datang kemari setelah pekerjaannya selesai"

"baguslah jadi Aku bisa bebas tanpa harus terus diikuti olehmu"

"Nona jika anda bicara begitu maka saya akan melarang kekasih saya untuk kemari"

Viona berdecak kesal "iya..iyaa kau tetap boleh mengikuti ku tapi ingat dari jauh Okk, harusnya kau senang Aku membiarkanmu membawa kekasih mu kemari tapi kau malah_

"Nona itu sudah jadi tugas saya"

"jihoonie tidak Asik"

Viona  berjalan pergi dengan kaki yg dihentak-hentak keras dan bibir yg menggerutu membuat Jihoon terkekeh