sequel

760 73 42
                                    
















Jungkook tersadar dari tidurnya yg cukup lama, mengerjapkan matanya membiasakan cahaya yg masuk kedalam retina nya.

"rumah sakit?"

Jungkook ingin bangun tapi tubuhnya terasa sangat lemah, mencoba mengingat kejadian yg sebelumnya.

"sweety,, arrghhhh"
Jungkook meringis sakit melihat bagian tubuhnya diperban, tangan kanannya terkena luka tembak pertama dari kekasihnya dan yg satu Ada dibahu kirinya.

Air mata lolos begitu saja dari matanya, mengingat kembali wajah terluka kekasihnya.
Mengutuk dirinya yg begitu egois membiarkan kekasih manisnya terluka begitu dalamnya.

"maaf sweety,, Ku mohon maafkan Aku.
Jangan Pergi dariku sweety, maafkan Aku hikss..
Bodoh.. Kau Bodoh Jungkook!
Brengsek,, lelaki macam Apa Kau ini"
Amuk Jungkook, mencoba menyakiti dirinya sendiri dengan memukul wajahnya dengan tangan yg mengeluarkan darah Karena luka tembakan yg masih basah

Namjoon dengan cepat masuk saat mendengar teriakan Jungkook diruangannya "Jungkook,, Apa yg Kau lakukan hah,,dokter Tolong!!"


Setelah diperiksa oleh dokter Namjoon menatap sahabatnya yg tengah memandang jendela dengan tatapan kosong, air mata masih menggenang dipelupuk matanya.


"Apa Kau menyesal sekarang Jeon?"
Tanya Namjoon, Dia Sebenarnya ingin sekali ikut memarahi Jungkook tapi saat mengingat kembali jika Jungkook adalah sahabatnya membuatnya urung.

"Hahh... Bukankah aku sudah pernah mengingatkan dirimu untuk tidak bermain-main jeon"
Tambah Namjoon

"Kau diam saja hyung, Kau tidak tahu apa pun" tutur Jungkook tajam.

"Kau salah jika berfikir seperti itu, Karena nyatanya aku tahu semua kebenaran tentangmu, bahkan aku tahu jika Viona adalah kekasih pria mu Vantae Kim yg Kau  rubah menjadi seperti wanita"
Tutur Namjoon membuat Jungkook melotot,terkejut.

"ka-kau___

"Kau tahu jika Aku terlampau cerdas bukan jadi untuk hal sekecil itu aku pasti akan cepat mengetahuinya"
Ucap Namjoon Bangga.

Jungkook hanya mendengus kecil "lalu Apa yg akan Kau lakukan padaku sekarang??
Kau ingin ikut memaki Ku?"

Namjoon menggeleng "tidak jeon, tapi aku hanya ingin mengatakan satu hal padamu"

Jungkook menatap sahabatnya, menanti

"Vantae, Dia sudah Pergi"

"Pergi??
Maksudmu Apa hyung?"

Namjoon berjalan kearah jendela, menatap langit biru Seoul yg begitu cerah, mengambil nafas sejenak "Vantae atau biasa kita panggil Viona, Dia sudah Pergi.
Pergi dari kita semua, dan Aku tidak tahu kemana Dia Pergi"

"ka-kau pasti bohongkan hyung?
Katakan itu hanya kebohongan hyung,, kalian pasti hanya ingin membuatku semakin tersiksa dengan perasaan bersalah ini bukan??
Hikss...
V Ku,, kekasihku begitu mencintaiku Dia tidak akan pernah meninggalkanku"
Ujar Jungkook dengan wajah penuh kesedihan.

"maaf Jeon, tapi kenyataannya memang Vantae sudah Pergi, bahkan aku sudah menemui Jaehyun untuk menanyakan kemana Vantae Pergi tapi Dia pun tidak punya jawabannya"


"hikss,, kekasihku Pergi..
Hikss.. Maafkan Aku sayang, Ku mohon kembali.
Hyung Berapa Hari aku tidak sadar?"

"2 Hari"

"hanya 2 Hari tapi Kekasihku sudah menghilang begitu cepat,
Hyung lakukan apa pun untuk menemukan kekasihku hyung, aku punya kuasa"

Namjoon menatap sahabatnya yg begitu rapuh, wajahnya menatap penuh harap padanya.

"hyung Kenapa Kau diam saja, cepat lakukan. Cari kekasihku hyung, suruh semua bodyguard dan orang kepercayaan kita untuk mencari kekasihku.
Bahkan sampai keujung dunia pun kita harus mencarinya, aku tidak bisa hidup dengan perasaan bersalah ini hyung.
Aku tidak bisa hidup tanpa Dia disisiku"
Ucap Jungkook dengan wajah memelas


"Apa Kau benar-benar mencintai Vantae jeon?
Mencintai Vantae sebagai dirinya sendiri
Atau hanya Karena Dia mirip dengan baekhyun?"
Tanya Namjoon.

Jungkook mengangguk ribut "ya hyung.. Aku mencintai Vantae, aku sangat mencintainya sebagai dirinya sendiri bukan sebagai baekhyun.
Awalnya aku berfikir aku mencintainya Karena kemiripan mereka berdua.
Tapi setelah hubungan yg kami jalani begitu manis Dan bahagia aku sadar jika Aku tidak butuh lagi sosok baekhyun dalam hidupku, aku hanya butuh Vantae dalam hidupku untuk memberi warna baru"


"tapi setelah aku sadar aku mencintainya, aku melakukan kebodohan hyung.
Aku tidak mengatakan kebenaran ini padanya dan terus membiarkan dirinya menjadi Viona seperti yg kuinginkan diawal"


Namjoon memeluk sahabatnya, menepuk bahunya memberi semangat "Kau harus berjuang mulai sekarang Jeon, buktikan pada Vantae jika Kau benar-benar mencintainya dan menyesali Semuanya , aku akan membantumu"


"terima kasih hyung, Tolong katakan juga pada seokjin hyung dan hoseok hyung untuk membantuku mencari Vantae"


"pasti jeon"




"Aku akan memenuhi janjiku padamu V, akan Ku jaga Dia untukmu hingga nanti kalian bertemu kembali, aku tahu Meskipun Kau membenci Jungkook rasa cintamu lebih besar.
Kau bahkan rela membahayakan dirimu sendiri untuk menyelamatkan Jungkook,
Ku harap kalian akan bersama kembali suatu Hari nanti tapi maafkan Aku jika Aku tidak bisa menepati janjiku untuk tidak memberi tahu Jungkook tentang ini"

"ngomong-ngomong aku belum berterima kasih padamu hyung, terima kasih Karena sudah menyelamatkan Ku.
Jika tidak ada Kau mungkin Aku sudah mati tenggelam"

"bukan aku yg menyelamatkanmu jeon"

"lalu siapa??
Oh Jaehyun pastikan, Kalau begitu Aku akan menghubunginya untuk berterima kasih"

"Vantae,, Vantae yg sudah menyelamatkanmu Jeon"

"ap-apa???
Ta-tapi bukankah Dia yg___

"Dia yg menembakmu itu benar, tapi Dia juga yg menyelamatkan hidupmu"


Jungkook terdiam, hatinya begitu sakit.
Kenyataan kembali menamparnya, orang yg sudah Dia sakiti, orang yg telah Dia hancurkan hingga merasa dirinya begitu menjijikan. Menyelamatkan hidupnya.













END

V is Mine (KookV/KookTae) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang