V is Mine (KookV/KookTae) END

chapter 14

Aku Minta klik ⭐ ..
Agar Aku lebih semangat lagi nulisnya.
Hargai karyaku 😊😊😊

V is mine

__________

Hari ini Viona ingin sekali berbelanja dan dengan bujuk dan aegyo nya akhirnya Yoonji mau ikut menemaninya.

Sapanjang perjalanan hanya kericuhan yg terdengar, rengekan Viona dengan Penolakan Yoonji.

Kedua bodyguard mereka yg duduk didepan hanya tertawa kecil melihat tingkah mereka.

"Nona Vio, sudah.
Nona Yoonji mungkin Sedang tidak ingin"
Bodyguardnya jihoon mencoba menengahi pertengkaran tidak bermutu kedua gadis? Cantik itu

"jihoonieee'..
Kenapa malah membela Unnie bukan nya aku"

Jihoon dan jimin menahan gemas saat mendengar rengekan manja dari sang Nona.

"maaf Nona Viona bukan Maksud saya untuk seperti itu tapi__

"oke oke fine,, aku akan menemanimu ke salon tapi ingat hanya menemani.
Aku tidak ingin ikut memoles diri, aku sudah cantik jadi tidak usah ditambah-tambah lagi"

Perkataan Savage Yoonji membuat ketiga orang disana melongo.
Gilaa dia percaya diri sekali ,tapi memang benar juga sih perkataannya. Yoonji memang sudah cantik bahkan seperti boneka Barbie.

"Unnie Kau percaya diri sekali sih"

"oh tentu itu harus"

Viona hanya menghela nafas dan menggeleng melihat tingkah kaka nya itu.
Tak lama mereka pun sampai disebuah mall besar.

Dengan tidak sabarannya Viona bergegas keluar menarik jihoon untuk bersamanya.

"Unnie aku ingin membeli pakaian dulu dan nanti kita akan bertemu di salon X, terserah Unnie mau Pergi kemana dulu nanti Aku kabari,
Oh ya jimin Tolong jaga Unnie Ku ya, Kau tahu bukan Dia gadis yg seperti Apa?
Jangan sampai dia membuat keributan disini, aku Pergi bye.."

Viona bergegas Pergi menarik jihoon sebelum kaka cantiknya itu mengamuk Dan benar saja teriakan nyaring itu terdengar disertai beberapa umpatan membuat dirinya jadi pusat perhatian.

¤¤¤

Jimin akhirnya bisa menenangkan sang Nona, dia mengajak Yoonji untuk makan terlebih dulu.

Mereka menikmati makanan mereka, Jujur jimin sedikit grogi Karena Dia merasa seperti Sedang berkencan dengan kekasihnya.
Harusnya sebagai bodyguard Dia tidak duduk semeja dengan Nona nya tapi Karena ini perintah sang Nona jimin akhirnya menurut.
Rezeki tidak boleh ditolak bukan?

Yoonji sudah selesai dengan makanannya dan hendak menghubungi Viona tapi saat matanya menatap keseluruh caffe matanya berhenti saat melihat figure seseorang yg begitu Dia kenal.