11

12.8K 730 15
                                    

*
*
*
*
*
*
Happy reading


Siang ini Alina tengah bersantai didalam kamarnya dia sudah dari tadi pulang bersama para abangnya namun para abangnya langsung pergi ke markas geng nya.

Mereka sebenarnya mau mengajak Alina namun mereka takut Alina kecapean dan membuat penyakit nya kambuh, maka dari itu mereka menyuruh Alina untuk beristirahat.

Soal Alika ketika pulang sekolah tadi ia langsung dapat tamparan dari Daddy Gibran karena sudah menyakiti Alina dan membuat penyakit Alina kambuh.

Flashback on

"Alina pulang" teriak Alina begitu sampai didepan pintu mansion.

"Princess jangan teriak nanti tenggorokan nya sakit" peringat Kenzo.

" Hehehe maaf kakak" jawab Alina cengengesan.

Mereka pun segera masuk ke mansion dan langsung menuju ruang tamu karena semua keluarga sedang berkumpul disana.

"Mommy" teriak Alina sambil memeluk mommy Karina.

"Kenapa hmm" jawab mommy lembut sambil mengelus lembut rambut anaknya.

"Kangen hehehe" ujarnya cengengesan.

Mereka terkekeh gemas melihat tingkah menggemaskan Alina tapi tidak dengan Alika yang memandang benci ke arah Alina.

Tiba tiba Daddy Gibran berdiri dan mendekat ke arah Alika, Alika yang melihat Daddy nya mendekat tersenyum senang, ia merasa Daddy nya pasti akan memeluk nya seperti biasa yang Daddy nya lakukan saat ia pulang sekolah.

Plak

Pipi Alika tertoleh ke samping akibat tamparan keras yang ia dapat dari Daddy nya, ternyata pikiran nya salah tentang Daddy nya yang akan memeluk nya seperti biasa akan tetapi tamparan lah yang ia dapat.

" Beraninya kau melukai putri ku" ucap Daddy Gibran dengan nada datar dan dinginnya.

Semua orang yang berada diruang tamu hanya diam tanpa berniat membela Alika karena gadis itu memang salah.

Kenapa mereka tau Alika melukai Alina karena Daddy Gibran memang menyuruh bodyguard untuk menjaga Alina dari jauh selama berada disekolah.

"Aku tidak sengaja Dad" lirih Alika dengan suara bergetar menahan tangis.

"Sengaja atau tidak kau tidak boleh menyakiti putriku" ucap tegas Daddy Gibran.

"Tapi aku juga putri mu dad" ucap Alika berani.

"Tidak, putri ku cuma Alina" jawab Daddy Gibran kelepasan.

"Apa maksudnya dad?" Tanya Alika.

"Suatu saat kau akan mengetahui nya" ucap Daddy tanpa menjelaskan maksud dari ucapan nya.

"Sekarang kau akan dihukum, uang jajan mu akan dipotong selama tiga bulan, dan selama sebulan kau tidak boleh makan diruang makan bersama kami" tutur Daddy tegas tanpa penolakan.

"Tapi dad--"

" Tidak ada penolakan" ucap Daddy tegas memotong perkataan Alika.

Mendengar hal itu Alika hanya pasrah akan keputusan Daddy nya tapi ia tak akan tinggal diam, ia akan membalas nya nanti.

Alina yang melihat itu bersorak kesenangan melihat penderitaan Alika, ia akan menambah penderitaan itu lebih parah dari ini, lihat saja.

Flashback end

THE ANTAGONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang