Bercerita tentang seorang gadis cantik, yang terkenal dengan sifat baiknya dan sedikit polos dan juga sedikit manipulatif.
Gadis itu sangat suka membaca novel, apalagi yang bergenre transmigrasi. Lalu bagaimana jika dia masuk ke novel yang tak perna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING
Sudah seminggu Alina berada dirumah sakit, sudah seminggu pula para anggota keluarga Miller bergantian menemani Alina, karena mereka tidak mau Alina merasa kesepian.
Ruang rawat Alina tidak pernah sepi, bahkan kedua sahabatnya dan juga anggota geng Lion tak pernah absen untuk menjenguk gadis itu, mereka juga tau penyebab Alina masuk rumah sakit, mereka tidak menyangka gadis seperti Alika bisa menyakiti adiknya sendiri hanya karena cemburu.
Mereka juga tau Alika masuk rumah sakit karena dihukum cambuk karena menyakiti Alina, tapi mereka tidak pernah mau menjenguk gadis itu padahal Alina dan Alika berada dirumah sakit yang sama, menurut mereka Alika pantas mendapatkan itu dan mereka juga kecewa karena sikap gadis itu sehingga membuat mereka tidak mau menjenguk nya.
Sementara Alina yang mendengar kabar bahwa Alika masuk rumah sakit karena dihukum cambuk sangat bahagia apalagi saat ia tau tak satupun orang yang peduli pada gadis itu.
Sebenarnya dia juga kasihan pada Alika, tapi mengingat kejahatan Alika pada Alina didalam novel membuat rasa kasihan itu menjadi dendam, dan ingin membalas semua kejahatan nya pada jiwa asli Alina yang sudah tiada.
Alina kini sudah berada dimansion, setelah seminggu dirawat dirumah sakit, dan keadaan mansion saat ini sangat ramai, semua keluarga berkumpul karena menyambut kepulangan Alina, bahkan inti geng Lion dan kedua sahabat Alina juga ikut berkumpul dimansion tersebut.
"Gimana keadaan kamu sayang" tanya Karina sambil mengelus lembut rambut Alina.
"Alina udah baik kan kok mom" jawab Alina sambil tersenyum manis.
"Jangan sampai kelelahan oke" peringat Gibran pada putrinya itu.
"Siap bos" jawab Alina sambil menempelkan tangan nya ke kepala seperti menghormat.
Mereka terkekeh lucu melihat tingkah menggemaskan Alina.
Mereka pun berbincang bincang, seperti para orang tua yang membahas bisnis, sementara para anak anak membahas semua tentang apapun, mereka keasyikan sampai tidak menyadari bahwa ada gadis yang terlupakan oleh mereka.
Tak berapa lama terdengar langkah kaki mendekat, rupanya Alika yang sudah pulang juga dari rumah sakit, begitu sampai diruang tamu dapat ia lihat semua keluarga nya tertawa bahagia tanpa memikirkan dirinya, membuat ia mengepalkan kedua tangannya dan memandang benci ke arah satu gadis yang sudah membuat dirinya terlupakan dan mengambil semua yang telah menjadi miliknya, mulai dari keluarga, Xander, dan inti geng Lion.
"Kakak Kenzi kenapa gak jenguk Alika dirumah sakit, kakak udah gak sayang lagi sama Alika" Alika mendekati Kenzi yang masih sibuk dengan game nya tanpa memperdulikan dirinya yang baru saja pulang dari rumah sakit.
