Chap 12

160 20 3
                                    

Akhirnya tiba saat nya, hari yang paling di tunggu-tunggu yaitu pernikahan Perth dan Saint. Keduanya melakukan upacara pernikahan di sebuah gereja, di hadiri oleh keluarga dan teman-teman dekat saja. Setelah itu sore nya mereka lanjutkan acara pesta di sebuah resort yang ada di tepi pantai.


Saint dan Perth memang sengaja memilih pantai untuk acara resepsi pernikahan mereka, karena itulah impian kedua nya sejak dulu yang ingin tema pernikahan mereka menyatu dengan alam.


Banyak nya tamu yang datang melebihi prediksi kedua nya, ternyata Kakek benar-benar mengundang banyak relasi bisnis nya.


Acara pesta itu merangkap tiga hal, pertama pernikahan kedua nya, yang kedua menyambut kembalinya Perth ke rumah dan yang ketiga yang paling penting adalah pengenalan Perth sebagai pewaris tunggal dan juga penerus perusahaan.

" Mana suami mu ?" Tanya Love, yang malam itu datang bersama Net.

" Itu, di sana...bersama Kakek." Sahut Saint.

Love dan Net melihat Perth sibuk bicara dengan beberapa orang relasi bisnis Kakek Jira, dan sepertinya obrolan mereka cukup serius jadi Saint memilih untuk tidak bergabung dengan suami nya.


" Serius sekali...sampai istrinya di lupakan seperti ini." cibir Love.


" Love...jangan begitu." ucap Net, karena takut ucapan Love akan mempengaruhi suasana hati Saint.


" Aku tidak apa-apa Love...lagi pula memang sudah saat nya phi Perth mengenal semua relasi dari perusahaan, karena sebentar lagi phi Perth akan bergabung dengan perusahaan."


" Iya, aku tau...tapi apa harus sekarang ? Di saat pernikahan kalian ?" Protes Love, ia katakan hal ini karena ia peduli kepada Saint.


Saint tak membalas ucapan Love, begitu juga dengan Net. Kedua nya diam dan mendengar Love terus saja mengomel.



Tak lama kemudian Perth datang menghampiri, dan langsung duduk di samping istri nya." Maafkan aku sayang, Kakek terus menahan ku..." sesal Perth, karena meninggalkan Saint untuk waktu yang lumayan lama.

" Aku mengerti phi..." ucap Saint.

Sedangkan Love melengos, dan sepertinya tidak suka. Ia masih sebal kepada Perth karena telah mengabaikan Saint, dan meninggalkan nya duduk sendirian.


" Terima kasih sudah mau datang..." ucap Perth.

" Tentu saja, kami pasti datang...karena ini hari bahagia Saint." ucap Net.

" Love antar aku, aku ingin ke toilet."

" Aku saja yang antar..." tawar Perth.

" Tidak phi, biar Love saja...ayo Love." Mau tak mau akhirnya Perth pasrah ketika Saint pergi bersama Love.

Kini tinggal kedua pria itu duduk berhadapan, kedua nya memang tidak akrab namun tidak sekaku sebelumnya.


" Aku mengenal Love sejak lama...dan aku baru tau kalau dia punya kakak sepupu." Perth putuskan untuk memulai percakapan di antara mereka, agar suasana tidak terasa kaku lagi.


" Dulu aku tinggal di China, lalu aku putuskan untuk pindah dan kuliah di Bangkok. Dan aku mengenal Saint saat dia kelas dua belas...waktu itu aku sering bertemu dengan nya di rumah Love...." seumur hidup Net tidak akan pernah melupakan nya, saat pertama kali ia melihat Saint yang sedang belajar bersama Love. Dan sejak hari itu ia putuskan untuk mendekati Saint, tapi sayang nya hati Saint seakan tertutup dengan masalah cinta.


Between Love & Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang