Chap 9

247 33 4
                                    

" Bukan phi, dia senior ku di kampus...nama nya phi Net dan dia sepupu Love." jujur Saint, tak ingin membohongi Perth lagi pula memang itu kebenaran nya.

" Love..." gumam Perth pelan, sedari dulu Perth tau kalau Saint memang sangat dekat dengan Love. Pantas saja jika sepupu nya ikut dekat dengan Saint, tapi entah mengapa hati Perth berkata lain.

Dapat Perth lihat dari cara Net menatap ada sesuatu yang lain, dan sial nya Perth tak suka itu.

" Phi..." panggilan Saint langsung membuyarkan lamunan nya.

" Iya sayang ?"

Sayang, satu kata singkat yang kini terdengar sangat sakral di telinga Saint.
Sudah begitu lama ia menginginkan Perth memanggilnya dengan satu kata itu, dan kini impian nya telah terwujud.

" Apa phi akan segera bekerja di perusahaan, membantu kakek ?"

" Iya, tapi...sebelum itu aku ingin melakukan sesuatu yang seharusnya ku lakukan sejak dulu."

" Hah ? Apa itu phi ?" penasaran Saint.

" Nanti pun kau akan tau..." rupanya Perth sengaja ingin main rahasia-rahasiaan dengan Saint, senyum nya melebar ketika melihat kekasihnya mempoutkan bibir nya.


" Aku ke kamar dulu, gerah..." Perth putuskan untuk pergi ke kamar nya, karena jujur saja berada di dekat Saint membuat adrenalin nya berpacu dan itu sangat menjengkelkan karena dirinya harus bisa menahan semua itu.


" Ya sudah sana, aku juga mau mandi..." ucap Saint.

" Ingin mandi bersama ?" bisik Perth.

" Aww !" Alhasil pinggang nya langsung di cubit oleh Saint.

" Dasar mesum."

" Bercanda sayang..." sambil tertawa ia melangkah keluar dari kamar Saint, lalu masuk ke kamar nya yang ada di depan kamar Saint.


Sepeninggalan Perth, Saint kini tersenyum lebar sembari melihat cincin yang melingkar di jemari manis nya.


Sulit di percaya karena pada akhirnya Perth melamar nya atas inisiatif nya sendiri, tanpa paksaan dari kakek seperti yang pernah terjadi sebelum nya.

*

" Apa ?!" Kaget Net, setelah mendengar semua cerita Love tentang masa lalu Saint juga tentang siapa Perth dan juga perjodohan itu.


" Itu dulu phi...tapi jika aku melihat tadi_sepertinya Perth cemburu kepada mu...apa mungkin_"


" Mungkin apa ?" tanya Net intens.


" Phi...selama ini Saint memang masih mencintai Perth, dan menunggu nya." ucap Love.


" Tapi untuk apa ? Setelah semua penolakan yang dia berikan untuk Saint ?" Tak mengerti Net, di sini Saint yang bodoh atau Saint yang terlalu bucin kepada pria itu yang sudah jelas-jelas menolak nya mentah-mentah.



" Sebelum pergi ke LA, Perth meminta agar Saint mau memberinya waktu untuk berpikir...dan dia juga meminta Saint agar tidak dekat dengan siapa pun." ucap Love, begitu yang ia dengar dari Saint saat itu.

Net terdiam.

" Coba phi pikir, kenapa Perth meminta dua hal itu ? Karena aku yakin...sebenarnya Perth pun mencintai Saint."


Lemas sudah kedua kaki Net saat ini, ia terduduk dan bersandar." Love...berarti_aku...tidak punya harapan lagi ?" lirih nya.


Love kasihan melihat nya, tapi mau bagaimana lagi karena ini menyangkut masalah hati dan hati seseorang tidak bisa di paksakan begitu saja.

Between Love & Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang