UL 02

1.3K 120 6
                                    

Keesokan harinya Nunew terbangun dan melihat James yang tertidur di meja belajar Nunew.
Kepala Nunew terasa sangat pening.

Nunew duduk di pinggir tempat tidur dan memegang kepalanya sambil meringis.
James terbangun mendengar ringisan Nunew.

"Nhu, kau baik2 saja?" tanya James dan menatap wajah Nunew.

Nunew menatap wajah James dan tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Apa yang terjadi, James?" tanya Nunew.

"Aku juga bingung apa yang terjadi padamu kemarin, Nhu. Kau tiba2 heat dan kau juga tidak membawa suppressant mu. Tapi... Ada seorang alpha yang tiba2 datang dan menolongmu dan dia juga.... Menscentingmu." ujar James.

Nunew membelalakkan matanya dan mencium badannya sendiri.
Namun Nunew tidak dapat mencium harum apa2 di tubuhnya.

"Sudahlah, sekarang semuanya sudah normal kembali, lebih baik kita segera ke kelas, kemarin kita sudah bolos di hari pertama kuliah." ujar James dan Nunew pun setuju dan segera bersiap.
.

Sesampainya di kampus, Nunew dan James segera masuk ke kelasnya.
James dan Nunew pun duduk di belakang berdampingan.

Beberapa mata memandang pada Nunew.
Nunew heran karena Nunew belum mengenal satupun dari mereka.

Sampai akhirnya istirahat siangpun berbunyi.
Nunew dan James berjalan keluar kelas dan berniat mengunjungi kantin kampus.

Ketika mereka berjalan tiba2 beberapa wanita mendatangi Nunew.

"Hey kau siswa baru." Mereka pun mencium harum tubuh Nunew setelah Nunew berhenti dan berhadapan dengan mereka lalu mereka semua tertawa.

"Baru pertama kali aku melihat seorang male omega." ujar mereka sambil berlalu pergi.

Nunew dan James masuk ke dalam kantin dan James melihat pada dua orang yang kemarin mencoba mengambil Nunew ketika Nunew mengalami heatnya.

Namun mereka berdua menunduk dan tidak berani melihat pada Nunew.
James merasa penasaran apa yang terjadi sebenarnya.

Tak lama kemudian Nunew merasakan sesuatu yang aneh kembali di tubuhnya.
Dan Nunew mencium harum mint yang sangat menyengat.

Nunew memejamkan matanya dan mencoba mengendalikan diri namun tiba2 harum vanila dan melati menyeruak keluar dari tubuh Nunew.

Namun Nunew merasa aneh karena harum tubuhnya menyatu dengan harum mint sehingga membuat harum dengan wangi yang baru.

Nunew melihat sekitarnya.
Para alpha dan omega menatap pada Nunew yang mengeluarkan harum yang aneh.

Nunew mencari sumber harum itu dan pandangan Nunew terhenti pada seorang pria tampan dan kekar berdiri melihat padanya.

Nunew memejamkan matanya, namun Nunew tidak bisa menahan hasratnya untuk menyerang pria itu.

Akhirnya Nunew membuka matanya yang menyala merah dan taringnya yang mencuat di sela giginya.
Nunew berlari dan memeluk pria tadi.
Pria itu pun memeluk erat Nunew dan berlari membawanya keluar dari kantin itu.

James yang terkejut segera berlari mengejar mereka berdua.
Zee membawa Nunew ke sebuah gudang kosong dan mendorongnya.

Nunew dengan mata merahnya menatap pada Zee.
Akhirnya Zee pun mengeluarkan taringnya dan menggeram keras sambil mengeluarkan aroma mint yang sangat mencekat hingga memekakkan telinga Nunew dan membuat Nunew lemas dengan aroma mint yang Zee keluarkan.

Akhirnya mata merah dan taring Nunew pun menghilang dan Nunew terduduk dengan nafas yang terengah2.
Zee menenangkan dirinya dan berjalan menghampiri Nunew.

Zee berjongkok dan tersenyum.

"Apa yang terjadi padaku?" tanya Nunew sambil menunduk dengan nafasnya yang masih terengah2.

Zee mengangkat dagu Nunew dan mencium bibirnya.
Nunew membelalakkan matanya dan menarik diri dari ciuman Zee.

"Siapa kamu?" tanya Nunew dan memundurkan badannya dengan mengeserkan kakinya.

"Kenalkan aku Zee Pruk Panich dan aku adalah mate mu." ujar Zee.
Nunew mengernyitkan keningnya dan menatap tajam pada Zee.

"Mate? Aku bahkan tidak mengenalmu." ujar Nunew.

Zee pun duduk di lantai dan kembali menatap Nunew.

"Aku tahu, tapi dari aromamu yang menyatu dengan aromaku, aku yakin kalau kau adalah mate ku." ujar Zee.

Zee mencondongkan badannya ke belakang dengan tahanan kedua tangannya.

"Aku juga tidak menyangka kalau aku akan menemukan mateku secepat ini dan seorang pria pula." ujar Zee tersenyum sambil melihat pada Nunew.

"Nhu.." teriak James yang tiba2 muncul di depan pintu masuk gudang.

James membelalakkan matanya melihat Nunew dengan Zee dan segera berjalan menghampiri Nunew dengan nafasnya yang terengah2.

"Kau baik2 saja, Nhu?" tanya James sambil membungkukkan badannya dan memegang ke dua lututnya.

"Hmm. Kau yang tidak terlihat baik2 saja, James." ujar Nunew.

James menatap Nunew dan duduk di depan Zee dan Nunew.

"Apa sebenarnya yang terjadi, Phi Zee?" tanya James dan membuat Nunew terkejut.

"Kau mengenalnya James?" tanya Nunew.

"Hmm. Dia yang menyelamatkan kita kemarin." ujar James.

"Nunew akan bereaksi jika berdekatan denganku dan begitupun aku karena dia adalah mate ku." ujar Zee.






TBC

Unbreakable Love (018) (ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang