UL 17

916 76 0
                                    

Malam itu Zee terbaring di tempat tidur dan Nunew pun masuk ke dalam kamar Zee setelah berbincang dengan James.

Zee yang melihat Nunew masuk segera terduduk, dan memandang Luna nya berjalan menghampirinya.

Tak terasa airmata Zee menetes, Nunew tersenyum dan berjalan hingga akhirnya Nunew pun duduk di atas tempat tidur berhadapan dengan Zee.

Zee mengulurkan tangannya dan memegang pipi Nunew, dan mengusapnya.

"Apa ini nyata?" tanya Zee yang membuat Nunew tersenyum.

Nunew mencondongkan badannya dan mencium bibir Zee dengan lembut.

"Apa Phi merasakannya?" tanya Nunew dan memegang pipi Zee dan membelainya.

Zee lalu melihat pada perut Nunew dan meneteskan airmata lebih banyak lagi.

"Apa benar Lian ada disana?" ujar Zee, dan Nunew pun mengernyitkan dahinya.

"Lian?" tanya Nunew dan Zee pun tersenyum.

"Anakku, Lian Panich." ujar Zee dan Nunew pun kembali tersenyum.

"Kuharapkan juga itu benar, Phi, besok kata Daddy aku akan diperiksa ulang ke dokter." ujar Nunew.

Zee mencondongkan badannya dan memeluk Nunew.
Nunew pun menggeserkan badannya lebih mendekati pada Zee.
Mereka pun berbaring dan tidur dengan lelap.
.

Keesokan harinya ketika Zee dan Nunew sedang makan pagi, tiba2 datanglah para prajurit dari kerajaan Werewolf dengan ratu mereka Selena.

Joss, Zee dan Nunew segera berlutut di depan ratu Selena.

"Ada apa yang mulia datang ke rumah kami? Sungguh kehormatan bagi kami." ujar Joss.

"Aku akan menjemput Hibrida untuk ikut denganku." ujar Ratu.

Zee, Joss dan Nunew terkejut dan segera mengangkat kepalanya.

"Maksud ratu apa?" tanya Zee.

"Aku akan mengambil Hibrida dan membawanya ke istana. Dia akan menjadi calon pemimpin kita di kemudian hari." ujar ratu.

"Mohon maaf yang mulia, tapi sekarang ini Luna sedang mengandung." ujar Joss.

"Dia bukan lagi Luna untuk putramu. Kedudukkan kalian yang tidak pantas menjadi Alpha untuk seorang Hibrida, dan juga anaknya akan menjadi pangeran yang kemudian hari akan menjadi raja untuk kita semua." ujar ratu.

"Apa? Aku tidak mau." teriak Nunew dan segera berdiri di hadapan sang ratu.
Zee dan Joss pun segera berdiri dan memegang tangan Nunew.

"Kau memang ratu kami, tapi kau tidak bisa seenaknya mengambilku jauh dari keluargaku, apalagi dari Alpha ku. Zee selamanya akan menjadi Alpha ku, apapun yang takdir tuliskan, Zee tetap hanya satu2nya yang akan menjadi Alpha ku." teriak Nunew.

"Nunew, kau bukan lagi seorang Male Omega, sekarang kedudukanmu yang tertinggi diantara semuanya." ujar ratu.

Nunew pun menundukkan kepalanya.

"Mungkin memang benar kalau kedudukkan Phi Zee sebagai Alpha lebih rendah dariku. Tapi Phi Zee adalah ayah dari anakku dan dia juga yang akan menjadi suamiku. Kedudukkan suami, apapun statusnya, Phi Zee tetap lebih tinggi dariku." ujar Nunew.

"Aku setuju tapi untuk sekarang kau bukan istri dari Zee, kedudukkanmu tetap lebih tinggi dari Zee."

"Aku menolak ikut denganmu, ratu. Aku tidak akan pergi kemanapun tanpa persetujuan Alphaku. Bagimu mungkin aku adalah Hibrida yang terkuat, namun bagiku aku tetap omega yang harus patuh pada Alpha yang  sudah menandaiku." ujar Nunew dan menatap wajah Zee yang menunduk.

"Kau tidak bisa melawan takdir New, takdirmu adalah menjadi pemimpin para Werewolf. Jika kau mau memimpin maka bangsa kita akan menjadi bangsa yang terkuat." ujar ratu.

"Pikirkan, Luna. Bangsa kita membutuhkan kehadiranmu." ujar ratu lalu berjalan kembali dan meninggalkan tempat itu.

"Tunggu ratu." teriak Nunew dan ratu pun menghentikan jalannya dan kembali berbalik pada Nunew.

"Saya mohon maaf ratu, saya tahu kalau bangsa kita membutuhkan pemimpin yang terkuat. Tapi ratu, anak dan Alpha ku juga sangat membutuhkan aku. Jadi saya mohon maaf jika saya belum bisa mengabdikan diri untuk bangsa kita, saya ingin mencoba mengabdikan diri saya dulu untuk keluarga saya. Tapi jika ratu atau siapapun yang membutuhkan saya, saya pasti akan siap membantu ratu kapanpun." ujar Nunew.

Ratu menundukkan kepalanya lalu melihat pada Nunew dan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Setelah ratu pergi semua berkumpul dan membicarakan tentang Nunew yang menjadi calon raja bangsa Werewolf.

Namun Nunew tahu kalau Zee tidak menyetujui gagasan itu.

"Luna apa kau yakin akan menolak tawaran ratu?" tanya Joss.

"Hmm, Dad. Nhu ingin mengabdikan dulu hidup Nhu untuk Phi Zee dan anak yang Nhu kandung. Jika Nhu tidak bisa mengabdi pada Phi Zee, bagaimana Nhu bisa mengabdi pada banyak orang." ujar Nunew.

"Daddy mengerti. Tapi sebagai Hibrida, kau bisa mengbangkitkan bangsa Werewolf menjadi bangsa yang terkuat." ujar Joss.

Nunew melihat pada Zee yang hanya menunduk dan tidak mengatakan apa2.

"Phi, bisa kita bicara berdua?" ujar Nunew tiba2.
Zee menatap Nunew dan menganggukkan kepalanya.

Zee dan Nunew pun pamit pada Joss dan May.
Mereka berjalan menuju kamar mereka.
Sesampainya di sana Nunew duduk di pinggir tempat tidur dan menepuk2 sampingnya.
Zee pun menghampiri Nunew dan duduk di samping Nunew.

"Phi, dari tadi Phi tidak mengatakan apa2. Nunew ingin tahu bagaimana pendapat Phi tentang ini semua." ujar Nunew.

Zee menghela nafasnya dan menatap pada Nunew.

"Apa yang bisa Phi bilang? Phi sebagai AlphaMu telah gagal melindungimu hingga kau terbunuh. Apa Phi masih punya hak untuk mengatur hidupmu?" ujar Zee yang mengagetkan Nunew.

"Semua yang terjadi padamu, akibat kelalaian dan ketidak mampuan Phi untuk melindungimu."








TBC

Unbreakable Love (018) (ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang