UL 16

954 81 8
                                    

4 hari telah berlalu, para pemimpin bangsa Werewolf terus merundingkan dan mengatur stategi untuk menyerang istana Vampire.

Sementara Zee setiap malam selalu berada di ruang tempat Nunew disemayamkan.
Namun ada keanehan dengan tubuh Nunew, walaupun sudah tidak bernyawa selama 1 minggu namun tidak ada tanda2 pembusukkan dari tubuh Nunew.

Setiap malam Zee selalu mengajak Nunew bercerita dan memegang tangannya yang dingin.
Zee selalu mencium kening Nunew ketika dia datang dan mencium bibirnya ketika dia pergi.

Namun tiba2 pasukan Vampire datang dan menantang para Werewolf di depan mansion Moon Pack.

Zee dan Joss serta semua yang ada dirumah itu segera keluar dan melihat banyaknya Vampire di depan mereka.

Namun tiba2 Zee melihat 1 Vampire yang mencuri perhatiannya.
Seorang Vampire dengan luka sobek di pipinya.

Nafas Zee memburu dan terciumlah Pheromone mint yang sangat menyengat, Joss melihat pada anaknya lalu melihat pada sosok dimana mata Zee terpaku.

"Apa dia?" ujar Joss pelan dan Zee pun menganggukkan kepalanya.

Tiba2 para Vampire itu mengeluarkan taringnya dan menyerang para Wetewolf yang segera merubah wujud mereka.

Sabetan cakar2 Werewolf dan raungan terdengar memekakkan telinga.
Berbagai macam harum aroma Pheromone pun tercium dengan semerbak.

Namun ditengah2 itu aroma darahpun tercium dengan jelas.
Zee terus berusaha menyerang para Vampire itu namun matanya tidak lepas dari satu Vampire dengan luka di pipinya.

Sebisa mungkin Zee menyeruduk mendekati Vampire itu dengan mencakar atau menggigit para Vampire yang di lewatinya.

Sampai akhirnya Zee bisa juga berhadapan dengan Vampire itu.
Taring tajam Zee dan cakarnya yang panjang serta matanya yang merah menatap pada Vampire itu.

Vampire itu pun melihat pada Zee dan teringat kalau dia lah yang telah membuat tanda di pipinya.

Zee menyeringai dan mengaung dengan keras, sedang Vampire itu tersenyum pada Zee.
Akhirnya mereka pun saling serang menyalurkan dendam masing2.

Hingga..

Jlepp...

Cakar2 panjang Zee menancap di jantung Vampire itu, dan dia pun menjerit.
Lalu Zee menggenggam jantungnya dan menariknya keluar sambil meraung keras dengan jantung lawan di tangannya yang terangkat ke atas.

Tiba2...

"Hegghhhh.." Nunew terduduk dengan mendengakkan kepalanya mengambil nafasnya yang terasa sesak.

Nunew kembali menundukkan kepalanya dan memegang erat pinggir tempat tidur dan bernafas dengan terengah2.
.

Sementara di luar tiba2 datang beberapa mobil di depan mansion.
Mereka semua keluar dari mobil2 itu, termasuk Max dan James.
Ternyata para Werewolf datang dan segera membantu Joss dan anak2 buahnya.

Namun tiba2 raja dari Vampire pun datang dan menjerit serta mengeluarkan taring dan cakarnya.

Joss melihat raja Vampire itu dan melihat pada Zee yang berada dekat dengan raja Vampire itu.

"Zee, awas." teriak Joss.

Namun terlambat raja Vampire itu sudah memegang leher Zee di tangannya dengan cakarnya yang menancap di leher Zee lalu mengangkatnya ke atas.
Raja Vampire itu pun tertawa.

"Berhenti." teriak Joss yang melihat anaknya dalam bahaya.

"Serahkan daerah kalian atau putramu akan kubunuh." teriak raja Vampire itu sambil mencekik lebih keras leher Zee hingga Zee mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Tidakkk..." tiba2 sebuah teriakkan memekikkan telinga dari arah pintu masuk mansion.

Semua mata memandang pada sumber suara dan terkejut.
Zee pun dengan pandangan yang sedikit memburam melihat pada sosok itu dan meneteskan airmata.

Nunew berdiri di depan pintu dengan pakaian putihnya.
Taringnya mencuat keluar, cakarnya yang panjang dan matanya yang merah kebiru2an.
Badan Nunew setengah membungkuk.

Dan tiba2 Nunew melompat seperti terbang melewati beberapa orang dibawahnya dan berhenti tepat di depan raja Vampire.
Nunew menegakkan badannya dan mendengakkan kepalanya menatap wajah raja Vampire.

Raja Vampire menatap mata Nunew dan melepaskan Zee.

"Hibrida?" gumam raja Vampire itu dan Nunew pun tersenyum lalu menancapkan cakarnya tepat ke jantung raja Vampire.

"Agkkkkhhhh." jerit raja Vampire sambil terus menatap Nunew yang tersenyum menyeringai pada raja Vampire itu.

Sedikit demi sedikit tubuh raja Vampire itu melebur menjadi abu dan hilang tertiup angin malam yang dingin hingga hilang sepenuhnya.

Nunew menatap ke bawah dan melihat Zee yang terkulai lemas di lantai sambil menangis.
Lalu Nunew menggeram keras dan menatap pada semua yang ada disana.

"Pergi atau mati." teriak Nunew dan dengan cepat semua para Vampire pergi berlarian kabur.

Nunew kembali melihat pada Zee dan bersujud didepan Zee dan meneteskan airmata.

"Phi." gumam Nunew dan memeluk Zee, Zee pun segera memeluk Nunew dan mencium leher Nunew.

"Luna ku, Luna ku." gumam Zee.

"Hibrida." ujar Joss yang tiba2 sudah ada di depan Nunew dan Zee.

Nunew memeluk dada Zee dan membantunya untuk berdiri.
Setelah Zee berdiri Zee menatap wajah ayahnya yang sedang menatap Nunew.

"Hibrida?" tanya Zee.

Joss segera memalingkan wajahnya menatap pada Zee dan membantunya dengan menopang tubuh Zee yang lemas.

"Nanti Pho jelaskan di dalam." ujar Joss.

Joss, Zee, Max, James dan Nunew berkumpul di ruang tamu mansion dan Joss akhirnya menjelaskan siapa Nunew sebenarnya.

"Nunew sekarang adalah bangsa Hibrida, Hibrida adalah percampuran antara Werewolf dan Vampire. Tidak semua Werewolf atau Vampire bisa menjadi Hibrida. Hibrida terlahir jika seorang Werewolf mempunyai Klaus atau darah harapan. Dan dia harus mati dulu baru bisa menjadi Hibrida. Hibrida adalah makhluk paling langka di antara makhluk2 yang lainnya." ujar Joss.

Semua yang ada disana pun menatap pada Nunew.

"Menurut mitologi, Hibrida adalah makhluk terkuat yang pernah ada. Maka dari itu Luna dengan mudah membunuh raja Vampire itu." ujar Joss, lalu Joss pun menatap Zee dan tersenyum.

"Satu hal lagi yang kau dan Luna harus tahu. Kalau sekarang Luna sedang mengandung anakmu Zee." ujar Joss sambil tersenyum.






TBC

U

ntuk update chapter berikutnya harap bersabar yah.
Otaknya agak mandeg nih..
🤔🤔

Unbreakable Love (018) (ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang