I Wanna Be Yours - 11

165 35 1
                                    

Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua orang, bukan? Waktu dimana orang-orang bersantai selepas penat beraktivitas dalam satu minggu penuh.

Tak terkecuali Anne dan teman-temannya, mereka sudah memiliki planning untuk pergi bersama menuju taman hiburan yang biasanya dibuka saat akhir pekan.

Anne, Sasha, Vio, dan Hana sudah berada didalam satu mobil yang sama, yakni mobil Vio yang digunakan oleh mereka untuk menuju tempat yang sudah mereka tentukan. Memang sebelumnya mereka sudah memutuskan untuk berkumpul dirumah Vio agar tidak membuang banyak waktu jika Vio harus menjemput mereka satu-persatu.

"Udah siap semua? Jalan sekarang ya?." Kata Vio sambil menoleh kearah teman-temannya yang diangguki oleh mereka. Setelah itu Vio mulai menjalankan mobilnya meninggalkan rumahnya dan menancapkan gasnya ketempat tujuan.

Diperjalanan, mereka tak henti-hentinya mengobrol, bercanda, dan bernyanyi mengikuti irama lagu yang sengaja diputar oleh Vio melalui radio mobilnya.

Seperti sekarang, mereka sedang asik menyanyikan lagu December by Neck Deep yang sedang diputar.

"I hope you get your ball room floor."

"Your perfect house with rose red doors."

"I'm the last thing you'd remember."

"It's been a long lonely December."

Anne menyanyikan separuh lirik dari lagu itu sambil menggunakan botol air mineral yang dia jadikan sebagai mic.

Mobil Vio sudah seperti tempat lomba paduan suara dengan mereka yang menjadi pesertanya.

"Hahaha, tau gak Ne? Ini lagu galau favorit nya si Daveen." Ujar Hana tertawa sambil melihat tingkah Anne yang menurutnya hampir sama seperti Daveen jika mendengarkan lagu ini.

Sekon itu Anne langsung berhenti lalu menatap Hana. "Hah? Serius? Daveen suka galau?." Tanyanya.

Hana mengedikkan bahunya. "Gatau tuh, galau buat gaya-gayaan doang kayaknya, padahal yang nyakitin mah gak ada."

Tawa Anne, Sasha, dan Vio pun lepas seusai Hana mengatakan hal itu.

"Hahaha kocak anjir."

"Eh iya, ngomong-ngomong soal Daveen, aku kaget banget tau waktu liat story dia kemarin. Baru kali itu dia nge-posting foto bareng sama cewek, dan cewek itu kamu Ne."

"SUMPAH IYA, GUE JUGA KAGET." Pekik Sasha yang membuat Anne, Hana, dan Vio tersentak.

"ITU TUH DISITU GUE KAYAK... INI BENERAN DAVEEN SAMA ANNE ANJIR?!." Lanjutnya.

"Santai anjing, gak usah ngegas gitu dong!." Kata Vio sambil melirik Sasha malas.

"Ya abis gimana ya, gue kan kaget."

"Kok lo pada kaget sih? Kenapa emang?." Tanya Anne bingung.

"Kaget lah Ne! Awalnya juga aku gak percaya, secara Daveen tuh emang susah deket sama cewek, bahkan dulu waktu pertama kali kenal dia, aku pikir dia belok." Jelas Hana.

"Waduh, kok bisa gitu ya?."

"Kayaknya Daveen suka deh Ne sama kamu!." Ucap Hana yang membuat Anne tersedak air liurnya sendiri.

Uhuk uhuk!

"Ngaco deh Han." Berbanding terbalik oleh kata-kata yang keluar dari mulutnya, wajah Anne kini malah memerah karena malu.

"Eh tapi serius loh, kalopun itu beneran ya gakpapa, aku malah dukung!."

"Kenapa?." Tanya Anne penasaran.

I Wanna Be Yours [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang