(028) pesona nerd

1K 150 21
                                    

Happy reading~
Typo!!!

.

.

.

Beberapa menit sebelum vic tiba dihigh school.

"ayah, apa yang kau lakukan? Anak buahmu terus mengikutiku"

Tuan kim menghela nafas pelan, menatap lekat anaknya.
"ini sudah malam, aku hanya ingin memastikan anakku pulang dengan selamat"

"ayah~" rengek victory, menghentak hentak kaki kesal. "aku tak butuh mereka, perintahkan mereka untuk bubar dan berhenti mengikutiku. Lagipula aku tak langsung pulang, ada tempat yang harus aku kunjungi"

"eeeh~ " tuan kim sedikit memiring kepala. Kedua matanya menyipit, manatap curiga anaknya. "pantas saja, kau tidak fokus tadi. Gadis seperti apa yang berhasil mengambil alih seluruh pikiran putraku"

Victory menggigit bibir, wajahnya memerah, tersipu. Dan itu kembali mengejutkan tuan kim.
"...a-aku tak mengerti yang ayah maksud..."

"jangan menyangkal, ini pertama kalinya ayah melihat wajah bodoh seperti itu. Ayah jadi penasaran... Bawa kesini besok"

"ayah~"

"kenapa? Kau tak mau mengenalkannya pada ayah?"

"bukan itu masalahnya sekarang, jangan mengalihkan pembicaraan. Aku sudah tidak punya banyak waktu lagi. Bubarkan anak buahmu"

"tidak, ayah tidak akan melakukannya"

Vic memejamkan mata sejenak, mencoba untuk lebih bersabar.
"oke, besok aku akan membawanya tapi ayah harus menarik mereka semua"

"tidak, kau berbohong"

"iiih~ ayah, aku janji... Besok aku akan membawanya kesini. Kalau penasaran ayah bisa bertanya dulu pada ibu"

"heh? Ibu?... Wah, aku tak percaya ini" tuan kim mendengus, menatap tajam anaknya. "ibumu bahkan sudah tau sedangkan aku baru tau sekarang. kalian mencoba merahasiakannya dari ayah?"

"tidak" vic menggeleng cepat. "aku sudah pernah mengatakannya pada ayah tapi mungkin ayah sudah lupa"

"kapan?"

"saat aku meminta ayah memutuskan hubungan perjodohan"

"ah...jadi karena gadis ini kau menolak dijodohkan?"

"...i-iya" kedua pipi itu merona.

"ck, pokoknya ayah tidak mau tau. Ayah terlanjur sakit hati pada kalian berdua. Besok kau harus membawa calon menantu kesini dan ayah tidak akan menarik seluruh bodyguard. Sekarang, kau boleh keluar"

"heh? Ayah!..."

"keluar, zack seret dia keluar" perintah tuan kim pada zack, orang kepercayaan tuan kim. Sedari tadi zack berdiri didepan pintu, menyaksikan perdebatan ayah anak itu.

"ayah!.... Zack, kau berani padaku?"

Tidak, zack terlihat tak peduli. Lengan besarnya menyeret victory tanpa rasa takut karena ini perintah langsung dari atasannya. Sementara tuan kim tersenyum kecil sembari melambai dikursi kebesarannya.
"sampai jumpa besok, my boys"

"ayah!!!"

.
.

"cih, mereka terus mengikutiku meskipun sudah ku ancam" manik matanya bergerak, melirik kaca spion, dibelakangnya ada beberapa mobil hitam yang mengikutinya.
"mereka lebih patuh pada ayah. Awas saja, setelah aku resmi mengambil alih semuanya, kalian semua akan ku pecat. Terutama kau zack" geramnya, sangat kesal.

Pesona Nerd (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang