(020) pesona nerd

1K 133 15
                                    

Happy reading~
Typo!!!

.

.

.

Kedua kakinya bergerak gelisah sesekali menoleh kearah pintu kelas lalu beralih menatap buku kecil milik kekasihnya yang terletak diatas meja.

Sudah dua hari berlalu namun rasa penasaran setiap kali lalisa menulis sesuatu atau tersenyum saat melihat buku itu masih membebani pikirannya.

Meskipun ia telah mempercayai lalisa rasa ingin tau isi dibuku kecil itu tak bisa ia hilangkan. Sepenting apa isi buku itu sampai lalisa tak mengizinkannya untuk melihat.

Tangannya mulai bergerak secara perlahan kearah buku. Tinggal sedikit lagi rasa penasarannya akan terjawab namun dengan cepat ia tarik kembali.

"s**l, apa yang aku lakukan?" rutuknya pada diri sendiri. Segera berdiri, melangkah lebar keluar kelas berniat menyusul lalisa yang belum kembali dari toilet.

Berusaha melupakan rasa ingin taunya.

.
.

"sudah waktunya pulang. Apa yang kita lakukan disini?"

Reina mengedipkan bahu tak tau, melirik takut Angely yang sedari tadi menatap foto dalam diam. Mereka sudah berdiri didepan toilet selama beberapa menit menunggu lalisa keluar namun gadis itu belum juga muncul.

Berbagai rencana sudah ia pikirkan, saat lalisa keluar nanti ia akan mencoba memberikan sedikit gertakan, memberikan ancaman menggunakan foto yang tempo lalu diambil jessi.

Ya walaupun hanya foto biasa sih. Tapi ia akan mencoba terlebih dahulu. Siapa tau lalisa akan terpengaruh dan takut.

Greb!

Eh?!

Angely terperanjat, tiba tiba seseorang dari belakang merebut paksa ponselnya. Sumpah serapah hampir keluar dari mulutnya namun saat tau siapa yang merebut ponselnya, nyalinya menciut.

"v-vic!"

Reina dan Jessi meringis, mau kabur tapi takut. Kedua kakinya gemetar, sulit bergerak.
"Angely ayo pergi" bisik reina seiring menarik Angely yang tak bergerak. "Angely..."

Ucapan reina terhenti, manik matanya membelalak saat melihat Angely terpaku ditempat dengan senyuman puas menatap vic yang terlihat kesal hanya karena melihat foto biasa, lalisa dan yoongi duduk ditaman belakang.

"kenapa?..." bingung jessi. kenapa vic terlihat sangat marah? Pikirnya.

Wajah laki laki itu memerah, rahangnya mengeras kesal, meremat kuat ponsel hingga menimbulkan bunyi retakan. Ia kesal bukan karena lalisa yang duduk bersama yoongi namun karena buku kecil yang ia yakini milik kekasihnya ada ditangan yoongi. Melihat dengan leluasa tanpa larangan, sementara dirinya...

Tak peduli apa yang terjadi pada vic, kali ini sepertinya dewa keberuntungan ada dipihakku. Pikir Angely.

"...vic?..." lalisa akhirnya keluar, menatap bingung vic lalu pada angely yang tersenyum miring.

Deg!

Melihat senyum licik itu menimbulkan perasaan cemas, menelan ludah susah payah. Apa lagi yang mereka rencakan? Kenapa vic dan Angely bersama? Mereka saling kenal?. Banyak pertanyaan yang ingin ia lontarkan namun sepertinya bukan waktu yang tepat.
Juga, vic terus membelakanginya. "...v-vic?"

Akh...

Reina maupun jessi memekik tertahan saat vic melempar asal ponsel milik Angely yang kini mengangak, shock. Beruntung masih bisa ia tangkap, ponselnya selamat.

Pesona Nerd (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang