(025) pesona nerd

1.1K 132 14
                                    

Happy reading~
Typo!!!
.

.

.

Pluk~

"eh?"

lalisa mendongak, menatap sayu victory yang tersenyum sembari menutup kepala lalisa dengan jaket hitam miliknya. Sontak kedua pipi bulat itu merona saat tau maksud dari tindakan victory. Karena banyaknya orang berlalu lalang, dengan penuh perhatian victory menyembunyikan wajah kacau lalisa yang habis menangis.

Kini, keduanya berada dihalte bus. Dengan lalisa duduk dibangku tunggu sementara vic berdiri dihadapan lalisa. Sedang menunggu kedatangan bus.

Sebenarnya, ini bukan waktunya pulang tapi victory membawanya keluar sekolah dan meninggalkan motornya. Entah, kemana tujuannya. Lalisa hanya mengikuti victory.

"...vic..."

"hm?" sahut vic lembut seiring berjongkok dihadapan lalisa. "kenapa?..."

"kita mau kemana?"

Tak langsung menjawab. Tangan besar victory bergerak, mengusap pelan pipi bulat itu. Manik matanya yang tadi pagi terlihat tajam kini melembut. Menatap penuh kasih sayang.
"menghabiskan waktu, berdua"

"hah?"

"kenapa? Kau tak suka menghabiskan waktu denganku?"

Lalisa menggeleng.
"aku suka" jawabnya cepat. "tapi... "

"jangan cemas tentang sekolah. Aku sudah mengurusnya"

.
.

Ditempat lain.

Tring~

Ponsel berbunyi, bertanda satu pesan masuk. Yoongi, sang pemilik ponsel berdecih kesal merasa terganggu. Hampir saja ia lempar ponselnya sendiri jika tak melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

"vic?!..." kagetnya, tak percaya sekaligus senang.

Pasalnya, setelah pertengkarannya kemarin, vic sama sekali tak menghubunginya maupun mengirim pesan singkat. Tapi kini vic lebih dulu mengirim pesan padanya.

Jari jempolnya bergerak cepat menekan notif pesan. Yang langsung menampilkan satu foto seorang gadis tertutup jaket. Itu lalisa?!...

Manik matanya bergerak turun, melihat pesan singkat victory yang langsung dipahaminya.

[ aku pergi, motorku disekolah ]

"s**l" umpat yoongi seiring terukirnya senyuman manis. Perasaannya seketika lega. Ia sangat senang masalahnya dengan victory berakhir dengan cepat. Entah, bagaimana caranya lalisa menyelesaikan semua masalah yang pasti ia harus berterimakasih pada gadis itu.

[ s*alan kau! ] yoongi segera mengirim pesan umpatan itu pada vic.

Tring~

[ maaf ]

Lagi lagi pesan singkat yang victory kirim. Tapi kembali berhasil membuat yoongi senang. Ya, ia tak perlu kalimat panjang lebar yang tak berarti. Yang ia perlukan hanya satu kata penuh arti dan penyesalan disana.


[ ayo bertemu nanti ]

Ah~ yoongi benar benar lega sekarang. Beban pikirannya seketika menguap. Masalahnya selesai sebelum ia bertindak, padahal semalaman ia tak bisa tidur memikirkan victory dan kini kedua kelopak matanya terasa berat, mulai mengantuk.

Pesona Nerd (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang