03

4.1K 363 9
                                    

Sebuah Perjamuan mewah yang terlihat memukau, para bangsawan kelas atas terlihat elegan dan berkelas. Alunan lagu yang lambat dari biola membuat suasana di acara ini terlihat damai. Namun tidak dengan pembicaraan panas yang dilontarkan para bangsawan saat ini. Mengapa Duchess Wilmette tidak ada disini sebagai pendamping duke? Apa benar rumor yang beredar bahwa Duke dan Duchess tidaklah harmonis? Apa jangan-jangan Duke melarang Duchess datang karena merasa malu?

Ya seperti itu kira-kira pembicaraan mereka saat ini.
Reputasi Duke di ibukota tidak bisa dibilang bagus. Duke dikenal sebagai anjing pembunuh yang kejam tanpa pandang bulu. Ia tak segan-segan menghabisi siapapun yang menghalangi jalannya. Ia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dirinya inginkan. Namun Duke tidak peduli dengan semua itu, lagipula yang dikatakan mereka benar.

Duke adalah anjing milik Raja atau pamannya. Mungkin mereka berpikir bahwa  raja mereka adalah raja yang bijaksana dan terkenal baik hati. Namun di sisi lain, Raja adalah orang yang egois demi kepentingan dirinya sendiri. Alasan utama raja menikahkan Duke Wilmette dengan anak Baron adalah supaya Duke tidak dapat merebut tahta milik raja, karena kurangnya pendukung dari pihak istri.

Namun perkiraan itu salah, bukan Duke yang merebut tahta miliknya tapi anak yang telah dibuangnya lah yang merebut tahta. Ternyata Duke tak sengaja menolong anak pengemis yang terlalu kurus dan kelaparan meminta makan pada Duke. Pada saat itu Duke sedang menyamar untuk menginvestigasi daerah kumuh di perbatasan ibukota. Selama beberapa dekade Duke melatihnya secara pribadi dan mencari info tentang anak tersebut yang ternyata merupakan anak dari Raja Tamak itu.

Setelah hampir 2 tahun lamanya akhirnya kemenangan berhasil direbut oleh Duke dan anak tersebut dan kemudian anak tersebut diangkat menjadi Raja karena darah bangsawan nya. Dan ending cerita ini adalah raja tersebut menikah dengan adik dari mendiang istri Duke. Ya, istri Duke meninggal karena perang yang dilakukan suaminya untuk melakukan pemberontakan pada Raja. Raja dengan sengaja mengirim pembunuh bayaran untuk membunuh semua orang yang berada dikastil duke dan sengaja mengirim seseorang untuk memberi tahu tentang peristiwa itu. Saat Duke mengetahui nya Duke terlihat marah, panik dan khawatir pada istrinya tersebut.

Saat Duke sampai, Duke hanya dapat melihat puluhan  pelayan yang kabur hendak meminta pertolongan karena terjadi kebakaran di kastil. Salah satu pelayan pribadi istrinya memberi tahu Duke bahwa istrinya masih terjebak disana. Duke segera berlari masuk kedalam kastil tanpa mempedulikan teriak kan banyak orang yang menyuruh Duke mundur. Duke berhasil mencapai kamar istrinya dan mendapati puluhan mayat berbaju hitam yang telah mati ditusuk dan dilukai dibeberapa area tubuh mereka, lalu Duke mematung melihat istrinya yang berada digenangan darah. Duke berlari menghampiri istrinya dan berharap istrinya masih hidup namun sayangnya harapan Duke tidak tercapai. Duke hanya dapat memeluk jasad sang istri yang sudah terkapar dengan pedang digenggaman nya, genangan darah yang ada disekitarnya membuktikan bahwa istrinya telah melawan puluhan pembunuh bayaran itu sendirian.

Hati Duke terasa hancur dan tak berdaya karena perbuatannya lah istrinya harus menanggung kematian. Ketika Duke merintih menahan tangisan Duke hanya mendengar suara bayi yang sedang menangis berada diruangan tersebut. Duke terkejut dan segera mencari asal suara itu, Duke menyadari ada sebuah kotak yang dibuat untuk menidurkan bayi berada di samping jasad istrinya. Dan disana Duke menyadari bahwa bayi tersebut adalah bayinya dan istrinya.

Duke tidak sadar bahwa selama ini dia memiliki seorang putra. Duke terlalu fokus dalam mencari keberhasilan untuk pemberontakan ini dan Duke memutuskan segala informasi tentang keadaan kastil dan juga kabar dari istrinya. Tak menyadari bahwa waktu sudah lama berlalu. Sudah hampir 1 tahun pemberontakan ini dilakukan, dan kini dia berdiri disamping kasur bayi dan mengangkat bayinya untuk keluar dari ruangan tersebut. Semua orang selamat kecuali istri Duke,  Duke merasa tidak berguna saat pemakaman istrinya berlangsung, Duke merasa tak pantas atas perkataan nya dulu di altar pernikahan yang menyatakan bahwa ia akan melindunginya dengan segenap hati. Semua itu seolah tertampar oleh kenyataan bahwa dia bukan hanya tak berhasil menjadi suami yang baik untuk melindungi nya Dan malah istrinya lah yang melindungi anak mereka seorang diri. Dan kini Duke hanya akan hidup demi putra tunggal nya saja demi menebus semua kesalahan nya.









ini masih kilas balik kisah Duke ya!
Umu~
Maaf kalo pendek, sebenarnya mau dilanjutkan cuman agak kurang nyambung kalo semisal dilanjut!
Makanya di berhentiin dulu sampai disini~

Btw
Happy reading guys!

Another One (BL+18!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang