15

1.8K 105 4
                                    










Sinar matahari masuk melalui celah jendela di kamar dan terlihat kedua pasangan sedang tertidur pulas sambil memeluk satu sama lain.

Rian terbangun saat matahari masuk menembus menyinari matanya. Rian memfokuskan pandangannya saat melihat suaminya, Druuan tertidur pulas disamping sambil memeluk pinggangnya. Rian sejenak merasa terpesona melihat pemandangan indah di pagi hari, secara tak sadar Rian memegang wajah Druuan dan seketika Rian teringat bagaimana wajah Druuan semalam. Wajah Rian memanas dan memerah ketika mengingat kembali aktivitas panas yang mereka lakukan semalam.

Tapi tunggu dulu.. ini bukan penginapan? ataupun di kamar miliknya, lalu dia dimana sekarang?!
Rian masih mematung sambil mencerna sisa ingatan yang tidak terlalu jelas kemarin. Terakhir yang dia ingat adalah Rian kelelahan karena kemarin tapi tidak ingat jika dia pindah kesini, atau jangan-jangan Druuan memindahkannya saat Rian tertidur?

Saat melihat sekeliling, Rian tampak sedikit takjub dengan ruangan yang ditempatinya saat ini. Ruangan ini tampak lebih mewah dari kamarnya namun tidak berlebihan, apalagi pemandangan diluar yang langsung menghadap taman bunga sangatlah indah dan membuatnya nyaman.

Rian masih memandang takjub dengan pemandangan didepannya, lalu seketika sedikit tersentak saat Druuan bergerak perlahan dari posisi awalnya. Rian langsung memalingkan pandangannya ke Druuan yang terbangun karena sinar yang menembus dari celah jendela.

Druuan masih dalam kondisi setengah tidur, dan langsung meraih pinggang Rian untuk mendekat padanya, matanya fokus menatap Rian yang penuh dengan bekas cinta darinya. Jantungnya berdetak cukup kencang karena saat bangun tidur langsung dihadapkan dengan pemandangan yang selalu ingin dia lihat.

"Selamat pagi, istri ku" Druuan mengganti posisinya untuk duduk untuk mencium kening istrinya. Rian terkejut, wajahnya memerah karena tindakan Druuan. Melihat reaksi dari Rian, Druuan terkekeh pelan lalu mulai menciumi seluruh muka Rian dari kening hingga pipi.

"PAPA! PAPA, AYO BUKA PINTUNYA! " suara teriakan disertai gedoran pintu diluar membuat Druuan yang awalnya ingin melanjutkan ronde kedua jadi terganggu karena suara teriakan itu.

Druuan lantas mengambil robe tidur miliknya, dan menghampiri pelaku yang sudah membuat gaduh di pagi hari. Ketika suara gedoran berhenti, Druuan langsung membuka pintu dan melihat bocah yang kemarin ia dan Rian selamatkan datang bersama salah satu pengasuh yang Druuan utus untuk mengurusnya.

Raymond berdiri sejajar dengan Druuan, lalu mencuri pandang masuk kedalam ruangan untuk mencari keberadaan Papanya. Druuan yang melihat hal itu langsung menutupi pandangan Raymond agar tidak melihat penampilan istrinya yang masih telanjang dada. Druuan tak mau tubuh Rian dilihat oleh orang lain, bahkan dengan anak ini sekalipun.

"Minggir paman besar! Aku ingin melihat papa!" Raymond berusaha masuk dari celah pintu yang terbuka, namun harus mendapatkan perlawanan karena Druuan berusaha menghalangi agar tidak membiarkan anak ini masuk kedalam kamarnya.

"Jangan masuk bocah! Kau tidak ku izinkan manusia ke kamar ini!" Druuan yang masih berjuang mempertahankan posisinya agar Raymond tidak mudah masuk kedalam kamarnya.

Sedangkan Rian sendiri, masih menatap heran dengan dua orang didepannya. Sepertinya bocah kecil saja, pikir Rian. Rian menghela nafas panjang, lalu berdiri dan ingin mengambil pakaian miliknya. Tapi sekarang masalahnya adalah..

'INI BAHKAN BUKAN KAMARKU!'

Rian menggeladah beberapa pakaian, namun terlalu besar dan mencolok untuknya. Lalu hingga diakhirnya Rian memutuskan mengenakan kemeja putih yang bahkan cukup besar untuk ukuran tubuhnya, lalu celana berwarna coklat yang untungnya muat untuk ukuran pinggang Rian.

Setelah selesai bersiap, Rian pergi menghampiri dia orang yang masih dalam posisi saling berlawanan di pintu. Mari akhiri semua drama pagi ini.






















Haii!!
Sebagai penebusan karena baru buka WP pertama kali di tahun ini😎
Besok setelah lebaran ku usahakan up 2-3 chap
See you ya!!
Happy reading yya~!

Another One (BL+18!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang