Bab 15

11.4K 1.4K 37
                                    

Jeongwoo telah pulang, lebih tepatnya di usir oleh keluarga Watanabe karena telah membuat Haruto menangis pilu dan berakhir susah untuk dihentikan, anak itu tak berhenti menangis dengan nafas yang semakin tak beraturan Haruto juga terus meracau memohon ampun dan berkata bahwa badannya sangat kesakitan padahal diantara mereka tidak ada yang menyakiti nya.

Hanbin sampai harus menghubungi dokter pribadi keluarganya karena Haruto yang tak kunjung tenang

Untung saja setelah dokter datang Haruto langsung tenang anak itu sudah terlelap meskipun nafasnya masih tak beraturan,

Dokter telah pergi namun mereka berlima masih terdiam di ruang keluarga dengan tatapan kosong,

"Untuk dugaan sementara Haruto mengidap Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD yang tak lain adalah gangguan mental yang terjadi pada seseorang karena mengalami kejadian traumatis di masalalu entah itu dalam kekerasan fisik, tekanan mental atau bisa juga pelecehan seksual.

Respon alam bawah sadarlah yang membuat Haruto begitu ketakutan saat melihat pelaku dalam tindakan kekerasan yang pernah ia alami dulu,

Orang dengan PTSD berulang kali menghidupkan kembali cobaan melalui pikiran dan ingatan trauma. Ini mungkin termasuk kilas balik, halusinasi, dan mimpi buruk. Mereka juga mungkin merasa sangat tertekan ketika hal-hal tertentu mengingatkan mereka pada trauma"

Hanbin merasa gagal menjadi seorang ayah, ia bahkan tak mengetahui fakta bahwa putranya selalu mendapatkan tindakan kekerasan dari orang diluar sana dan dirinya juga termasuk salah satu pelaku yang membuat mental Haruto memburuk.

Selang dokter sudah pergi beberapa menit yang lalu Hanbin langsung menghubungi pihak sekolah dan menyuruh pada orang kepercayaan nya untuk memberikan cctv selama Haruto bersekolah ia ingin melihat luka yang didapatkan anaknya itu memang bekas perkelahian atau karena mendapatkan tindakan bullying.

Dan yang membuat Hanbin semakin terpukul adalah salah satu pelakunya adalah anak yang selalu ia manjakan selama ini,

Junghwan.

Junghwan adalah salah satu pelaku pengeroyokan yang terjadi pada Haruto beberapa bulan yang lalu dimana Hanbin yang menuduh Haruto telah berkelahi dan berakhir anak bungsunya itu kembali mendapatkan hukuman di rumah,

"Aku tak habis pikir"

Yoshi mulai bersuara ketika sudah sadar apa yang telah terjadi pada adiknya, ia tadi terlalu syok dan tak percaya bahwa selama ini adiknya bukanlah seorang berandalan melainkan korban bullying,

Haruto juga bukan jalang yang memuaskan nafsu semua siswa yang mengajaknya untuk melakukan hubungan seks tapi dalam rekaman CCTV ia melihat bagaimana Haruto yang berusaha untuk memberontak ketika 3 kakak kelas yang memaksa Haruto untuk melayani nya, namun karena tampilan Haruto yang terlihat urakan membuat semua siswa percaya bahwa Haruto lah yang menyerahkan diri secara paksa.

Kejadian pertama adalah saat adiknya baru memasuki bangku SMA dimana Haruto yang diseret paksa menuju toilet pria dan di gagahi secara bergilir oleh 5 orang sekaligus, bahkan mereka melihat beberapa 2 dari 5 siswa itu memotret tubuh Haruto yang terlihat tak mengenakan apapun, mungkin itu yang membuat Haruto dengan sukarela memberikan tubuhnya karena diancam fotonya akan disebarkan.

Adiknya yang terlihat begitu keras dari luar ternyata menyimpan kerapuhan selama ini, Haruto menutupinya seorang diri tak ada siapapun yang tahu.

Pihak sekolah juga menutup-nutupi kasus ini karena 5 siswa itu adalah anak petinggi yang membuat mereka mendapatkan suapan uang agar bungkam dan tak membeberkan kasus ini.

Antagonis Boy (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang