Bab 26

8.3K 602 49
                                    

Haruto merasa tak asing dengan tokoh baru bernama Kim Junkyu, ia rasa pernah membaca di salah satu adegan mendekati akhir cerita, namun entah kenapa setiap hari ingatan Haruto tentang buku yang ia baca semakin memudar, rasanya Haruto tak diperbolehkan mengingat ia hanya boleh menjalankan alur cerita sesuai apa yang ia mau, namun jika seperti ini Haruto akan lupa siapa tokoh antagonis sebenarnya.

Sudah banyak pengancam nyawa di ending cerita Haruto singkirkan, mata si manis memandang kearah Junghwan dan Jeongwoo secara bergantian, apa dua pemuda itu akan menjadi plot twist di ending cerita?

Dari ekor mata Haruto melihat Junkyu yang masuk kedalam area kantin diikuti oleh Ryujim dari belakang tubuh pemuda itu, tatapan merk tampak menyimpan sesuatu, Haruto harus mencari tahunya sendiri.

"Gue boleh gabung?"

Junkyu sudah membawa nampan berisi makanan, namun Ryujin dari belakang tubuh pemuda itu menggeser tubuh Junkyu.

"Masih banyak bangku kosong!" Katanya dengan ketus

"Kakak gak boleh begitu, kak Junkyu sini duduk di samping Ruru!"

Haruto menepuk pelan kursi di sebelahnya, Jeongwoo yang mendengar ucapan kekasihnya tentu saja tersedak ia langsung memeluk pinggang Haruto posesif.

"Makasih anak manis"

"Gak boleh pegang-pegang!" Junghwan menepis tangan Junkyu, tapi Haruto kembali membela pemuda Kim itu, Haruto menarik tangan Junkyu yang semula akan memegang pipinya kini tangan Junkyu dengan gemas menusuk pipi bulat milik si manis.

"Ru, kamu apa-apaan sih?!"

Jeongwoo tentu saja tak terima, pemuda Park itu berpindah posisi duduk jadi ditengah-tengah antara Junkyu dan Haruto, menghalangi niat modus dari murid baru yang menyebalkan.

"Jeje kenapa?" Tanya si manis dengan sangat polos.

"Cemburu dia Ru!" Kekeh Doyoung pelan, wajah polos Haruto dan wajah kesal milik Junghwan serta Jeongwoo benar-benar lucu, si manis malah tampak tak berdosa terus membuat dua dominan merasa cemburu

"Cemburu itu apa?"

"Cemburu itu rasa iri, dia gak mau kamu deket-deket sama orang lain!" Kini giliran Minji yang membuka suara.

"Tapi sekarang Ruru dekat dengan kalian semua, Jeje cemburu?"

"Bingung gue jelasinnya, pacar lo terlalu polos!" Danielle sampai menepuk jidat, tapi si manis masih saja terlihat tak mengerti.

"Gemes banget sih!" Tangan Junkyu akan kembali mencubit gemas pipi si manis tapi Jeongwoo telah lebih dulu menggigit tangan Junkyu

"Arghhhh bangsat sakit!"

"Ih Jeje jangan gigit gigit itu bukan makanan!"

Tapi Jeongwoo malah semakin menggigit kuat lengan si Kim, Junkyu menjerit kesakitan dan Haruto mulai  kewalahan dengan tingkah kekasihnya yang tiba-tiba jadi ganas, sedangkan yang lain hanya menonton dalam diam, mereka malas memisahkan nya biarkan saja.









**********






"Ruru gak suka ya Jeje gigit gigit, Kak Junkyu bukan makanan!"

Dari jam istirahat sampai jam pulang sekolah Haruto terus saja mendumel, kejadian dikantin berujung pada pertengkaran membuat Haruto jengah dengan tingkah kekasihnya, ia sungguh malu.

Padahal makanan masih banyak tapi Jeongwoo malah menggigit Junkyu sudah seperti tidak makan saja.

"Nanti kalau tangan kak Junkyu putus bagaimana?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antagonis Boy (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang