Antagonis Boy (?)

Bab 19

Mashiho mendekap dua adiknya dengan sangat erat, kedua tangannya berusaha menutup telinga Haruto dan Asahi agar tak mendengar teriakan di bawah sana dimana Yoshi yang sedang dibawa paksa oleh petugas rumah sakit jiwa dan polisi yang mengevakuasi jasad Yejun.

Mereka ada dikamar Haruto saat ini, tiga bersaudara itu terus saling memeluk dan menumpahkan tangisannya disana, terutama Asahi yang memang semakin menjadi pendiam setelah kejadian dimana mereka digagahi secara bergilir, rasa ketakutannya pada Yoshi semakin menjadi, mengingat dulu saat mereka masih kecil Asahi hampir mati ditangan kakak sulungnya sendiri.

Selama di kurung oleh Yoshi, Mashiho terus mengajak Asahi untuk mengobrol namun adiknya selalu diam dengan tatapan kosong, ia juga sama terluka nya namun jika Mashiho sama rapuh seperti adik kembarnya siapa yang akan menguatkan mereka?

Pintu kamar di kunci dari luar oleh Junghwan, karena Yoshi yang terus mengamuk dan melukai hampir seluruh petugas.

Jika saja tidak ada Jeongwoo pada saat itu mungkin mereka saat ini akan kembali menjadi tawanan keluarganya sendiri.

Flashback!

Yoshi mengarahkan pistol pada ayahnya

"Satu-"

Lantas pistol itu di arahkan pada si kembar

"Dua-"

Dan terakhir pada punggung Junghwan yang senantiasa memeluk tubuh Haruto yang semakin lemah

"Tiga-"

DOR!

"JU HIKS.. "

ARGHHHHH

Terdengar suara erangan kencang, namun itu bukan suara Junghwan melainkan suara Yoshi yang kini ambruk dibelakang Junghwan dengan kaki sebelah kanan yang mengeluarkan darah, pemuda itu berhasil di lumpuhkan oleh polisi didepan sana.

Mobil polisi dan mobil rumah sakit langsung menyerbu rumah mereka,

"Bawa dia pak, dia gila, gak waras!" Tekan Jeongwoo yang datang dengan tatapan tajam, pemuda itu menunjukan kearah Yoshi.

Mashiho yang melihat bodyguard yang mencengkram nya tampak lengah saling melirik dengan Hanbin, Mashiho menginjak dia kaki bodyguard yang mencengkram tangannya dan mengigit dua bodyguard lagi yang memegang tangan adik kembarnya.

"Angkat tangan kalian!" 3 polisi berjalan kearah mereka, Mashiho segera mendekap tubuh Asahi yang sedari tadi diam tak bersuara,

"Dek?!"

"Y-yoshi.. " Jari telunjuk Asahi dengan gemetar menunjuk kearah Yoshi yang kembali berdiri,

"JUNGHWAN AWAS!"

Teriakan Hanbin membuat Junghwan dengan cepat menghindar, Junghwan menarik Haruto mendekati si kembar.

"Lepasin saya! Saya gak gila!" Teriak Yoshi dengan penuh amarah saat dua petugas menyeret paksa tubuhnya, pemuda itu menatap tajam kearah Jeongwoo, namun saat akan di masukan kedalam mobil Yoshi dengan mudah menyerang dua bodyguard.

Kekacauan terjadi, tenaga Yoshi seolah bertambah dua kali lipat, pemuda itu menyerang siapa saja meskipun kakinya pincang sebelah, Yoshi bahkan melempari para petugas dengan batu yang ada didepan rumahnya.

Mashiho yang melihat kondisi semakin tak kondusif segera menggendong tubuh Asahi begitupun dengan Junghwan yang menggendong tubuh Haruto, mereka menaiki anak tangga dan memasuki kamar Haruto.