Bab. 3

490 31 0
                                    

Di tasty trail restaurant di penuhi para pekerja kantor untuk makan siang di jam istirahat mereka. Disini banyak menawarkan berbagai menu makanan khas Indonesia, dan minuman racikan Indonesia. Di saat seperti ini semua karyawan tasty trail begitu sibuk, kadang mita sampai mempekerjakan karyawan partime untuk bagian pelayan, mereka semuanya anak kuliahan yang mencari uang disela kuliahnya. Kadang mita membantu pekerjaan lucy sebagai cashier ,itu membuat lucy agak sedikit tidak enak hati melihat bosnya turun tangan.

Suara lonceng pintu masuk terbuka, menandakan ada orang yang masuk ke dalam tasty trail. Rina melihat sosok Joseph bersama teman-teman nya, lantas ia menghampiri nya.
"Kau sudah datang , dan mereka? "
"Ah ya perkenalan rina, ini bos ku Alex, dan asisten nya nick, dan ini teman se divisi ku"
Mereka pun berkenalan satu persatu.
"Ayo aku antar ke meja kalian "
"Apa mita sudah siap memasakan aku, dia berjanji akan memasak untuk ku disaat ulang tahun ku " Tanya joseph.
"Hahaa pasti, nah itu orangnya "
Seorang wanita berambut sebahu menghampiri mereka.

Alex yang sedang memperhatikan sekeliling tasty trail, tersentak melihat wanita yang disebut sebagai ownernya restaurant ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex yang sedang memperhatikan sekeliling tasty trail, tersentak melihat wanita yang disebut sebagai ownernya restaurant ini.. Ia memperhatikan dari bawah keatas sosok mita yang sukses membuat rasa aneh timbul di hati dan pikiran nya.
"Selamat ulang tahun joe" Mita pun memeluk Joseph .
"Terima kasih mita, kenalkan ini bos ku Alex wang,dan Joseph pun memperkenalkan satu persatu teman nya" Selamat datang di tasty trail tuan Alex.. Oh Tuhan suaranya seksi. Bagai tersengat listrik tegangan tinggi membuat seorang Alex untuk pertama kali tidak konsentrasi, saat bersalaman membuat Alex tidak berdaya menghadapi aura mita, ada yang terbangun dari tidur lama nya.

"Kau catat pesanan kekasih mu itu dan cepat berikan kepadaku sebelum aku berubah pikiran " Ucap Mita sambil tertawa kepada rina.
"Baik bos, ayo sayang silahkan pilih menu nya ".
Sedangkan mita beranjak dari situ kearah dapur. Tatapan Alex tanpa sadar menatap bokong seorang mita tidak berkedip. Kau tau Sexapeal, mita itu mempunyai nya dan sukses membuat Alex belingsatan.

Setelah acara makan siang di tasty trail dan Alex membuktikan bahwa sesuai kata orang disana tidak mengecewakan dalam segi rasa dan pelayanan, begitu mereka semua sudah menyelesaikan makanan nya, niat hati Alex yang ingin bertemu dengan mita lagi, tetapi wanita itu tidak menunjukan batang hidungnya .
Membuat Alex kecewa, dan dia segera memikirkan cara untuk melihat si seksi itu, ya.. Saat ini dia senang ternyata burungnya masih normal untuk menemukan sangkarnya.

"Eh mit, bos nya Joseph jadi suka makan disini tuh, sehari 2 kali gue itungin"
"Mungkin pas kali makanan disini sama lidahnya, lah lw ngapain coba ngitungin kurang kerjaan, suka lw ya sama bos nya si joe, gw bilangin lw ya selingkuh dari joe"
"Idih.. Apaan sih gw cuma sadar dikit aja kok, joe juga gitu bilang bos nya suka makanan disini katanya enak "
"Ya gak apa apa kan jadi nambah deh langganan gw "
"Tapi lw mau tau gak, gosipnya nih bos nya jo itu gay mit, yang kemarin muka nya kayak barbie itu pacarnya " Rina menjelaskan sambil bergidik merinding membayangkan.
"Ya biarin aja, toh juga udah banyak kan kayak begituan jaman sekarang, hak dia mau jadi apa juga" Agak sedikit kaget sih cowok itu gay, tidak memungkiri sih gw sering perhatiin itu cowok juga, kalo diliat liat iya kayak cewek , halus banget muka nya, perawatan nya mahal kali ya, gak kayak gw cuma cuci muka sama sabun pembersih doang.

"Biasanya kalo gay kan gak nafsu sama cewek mit" Ungkap rina.
" Ya terus?, sekarang lw mending lanjutin kerja lw deh, gw mau pergi dulu ketemu paman sam terus ke pasar stock sayuran sama temen-temen nya dah abis, mungkin gw gak balik lagi ke sini, langsung pulang.
"Oke hati-hati dijalan mit"
"Humm" Aku pun berjalan melewati pria itu yang kebetulan menatapku, aku memberikan senyum kecil ku, karena bagaimanapun gak bisa judes kan sama pelanggan.

Kayaknya dia sibuk banget deh, jarang banget bisa lama di restaurant nya sendiri, kagum sih liat dia kayaknya pekerja keras, wanita mandiri. Dering ponsel Alex membuat pria itu melihat siapa yang menelpon nya, ternyata itu mama nya.
"Halo ma" Jawab Alex
"4 hari lagi mama dan adik kamu jasmine akan ke London loh, untuk liburan dan ketemu anak mama sayang"
"Oke ma" Jawab datar Alex kepada mamanya. Disana mama nya pun merengek seperti anak kecil karena Alex tidak begitu senang mendengar dia akan datang ke London.
"Mama, dateng kesini Alex seneng kok, beneran, kangen masakan mama" Kalau udah ia jawab seperti itu baru tenang mama nya.

"Kalau lewat jalan utama pasti kena macet, mau sampai jam berapa nih gw sampe apartemen" Gumam mita yang takut akan kena macet.
"Hati-hati bagi pengendara yang masih berada di luar, sepertinya jam 8 malam waktu setempat akan ada hujan angin, di himbau selalu berhati hati dijalan"
Suara radio di mobil itu membuat mita kesal bukan main, masalahnya sebentar lagi akan masuk jalur utama, jika potong jalan otomatis akan lama untuk sampai.
"Duh bentar lagi hujan lagi, udah deh daripada kejebak macet mending gw potong jalan deh ngebut aja kali ya jalan nya"
Dengan menambahkan kecepatan mobil, mita harap akan sampai di apartement sebelum badai.

Suara petir terdengar keras di langit, awan pun gelap gulita. " Loh loh kok ni mobil kenapa , jangan jangan sekarang kalo mau mogok, arggghh sial, mending tadi gw bawa mobil sendiri daripada mobil pak agus yang antik begini" Mobil itu pun mati tidak bergerak, segera mita tepikan. Dan menghubungi jasa mobil derek agar di bawa ke bengkel terdekat. Mengambil tas dan barang barangnya di mobil, mita berlari kecil ke halte yang tidak jauh dari mobil nya yang mogok. Hujan turun dengan deras , petir menggelgar, jujur mita takut karena jalanan disini sepi.

Tidak memakai jaket, dan pakaian yang dia kenakan agak terbuka di dada, mita pun merutuki diri sendiri betapa bodohnya dia. Sambil melihat lihat kiri kanan dengan perasaan takut ada orang jahat yang akan... "Tidak tidak positif thinking mit".
Dari jauh ada cahaya lampu mobil mita memicingkan penglihatan nya, "apa itu mobil derek nya"gumam mita
Oh ternyata bukan, sebuah mobil Maserati warna merah berhenti di depan halte. "Siapa ya " Seorang laki laki berpayung transparan keluar dari mobil tersebut, dan ternyata...

I love you pak bos cantik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang