I love you pak bos cantik

Bab. 25

Prana duduk dikamar hotel nya, menatap gambar bertuliskan kak prana dan tata, kertas itu sudah berwarna merah darah.. Prana membayangkan Mita memperlihatkan raut ketakutan saat melihat prana memegang pisau dan tubuhnya berlumur darah...
Iya ingat, saat terakhir kali Mita melihat kearah rumah prana, raut menjijikan yang Mita berikan kearah rumah nya selalu ia ingat...
"Tuan, sudah waktu nya berangkat"
Urusan prana itu pulang ke Indonesia karena setiap bulan tanggal 12 iya selalu rutin datang ke dokter psikoterapi nya di jakarta. Sudah 2 tahun lebih iya menjalankan terapi nya, prana memutuskan untuk sembuh dari penyakit kejiwaan nya karena ia selalu mengamati Mita, pergaulan nya dan kehidupan sehari-hari Mita yang gadis itu jalani, orang tua prana yang mengetahui anaknya menginginkan sembuh sangat bahagia, mereka fokus untuk kesembuhan putra satu satunya itu.
"Jika karena gadis ini kau ingin sembuh papah dan mamah mu sangat mendukung mu, kau takut jika Mita kecil mu itu menjauhimu kan "
"Aku ingin menjadi seseorang yang berharga untuk nya mah, seseorang yang bisa jadi sahabat, teman dekat nya bahkan suaminya yang akan menjaga mita sampai prana dan mita salah satu tiada "
"Kejarlah gadismu itu nak, kami orang tuamu selalu mendoakan kamu bahagia, maafkan kesalahan kami yang dahulu sering mengabaikan kamu karena kesibukan kami "
Prana hanya memberikan senyuman kepada kedua orang tuanya. Untuk mengekspresikan rasa sayang sangat sulit dulu untuk prana.

Hatinya akan melembut jika berurusan tentang mita.
"Jika memang kau bahagia menjalankan semua ini, aku bisa apa?
Aku tidak mau menjadi orang jahat lagi, apalagi sampai melukai mu.
Semoga perasaan ku ini suatu saat nanti kau akan tahu, betapa aku sangat menyayanginya mu mita dan kau akan membalasnya dengan rasa ikhlas tanpa adanya paksaan, bahagiamu adalah bahagiaku, tangismu adalah kesakitan hatiku".
Prana berdiri dan melangkah pergi meninggal kan london , dia akan meninggalkan mita disini.
"Jaga ia baik-baik untuk tom, selalu kau kabari tentang nya, apalagi kedua orang itu, kau paham"
"Baik tuan"

"Halo sayang tumben telepon papah"
"Pah, prana ada disini, dan dimana ia tinggal pah, kan papah sekarang jadi salah satu asisten nya, kasih tau mita pah, dimana alamat tinggal nya disini"
"Hei hei pelan-pelan sayang, papah bingung kenapa kau tiba-tiba menanyakan tuan muda Wijaya "
"Pah nanti aja mita ceritain, pokoknya mita ingin ketemu pran pah, tolong kasih tau dimana tempat pran tinggal, jangan pake lama"
"Tapi mit prana... " Sebelum ayahnya menjelaskan mita memotong nya.
"Ayah please.... "
"Oke baiklah"
Segera mita mengambil kunci mobilnya dan berlari , entahlah hati nya merasa tidak enak memikirkan prana, Dia merasakan perasaan kehilangan entah kenapa itu bisa muncul.
Mita mengemudi dengan cepat untuk sampai ke hotel prana tinggal
Sesampai nya di receptionist mita mengatur nafasnya..
"Saya ingin tahu tamu atas tuan prana Wijaya di kamar nomor berapa nona, dia orang Indonesia"
"Sebentar nona... Maaf tuan prana baru saja cek out nona "
"Apa cek out "
Mita menyanggah tangan nya di meja receptionist itu, dia cemas dan Sangat lelah..
"Apa aku tidak bisa bertemu dengan nya lagi" Mita menyentuh detak jantung nya.. Entahlah dia merasakan adanya kesedihan di hati kecilnya.

"Gimana sudah ketemu sama tuan prana mita"
"Tidak ayah, yah apa ayah tahu kenapa prana ke Paris dan london dalam waktu lama"
"Ayah tidak tahu yang pasti, hanya ayah dengar ada urusan bisnis disana, kau tahu mita dia punya banyak perusahaan di luar negeri jadi wajar jika tuan prana disana dalam waktu yang lama sampai urusan pekerjaan disana selesai seperti sekarang dia balik lagi ke Jakarta"
"Iya ayah, kau benar"
"Nanti kau cari waktu saja jika ingin bertemu dengan tuan prana mit, kau bisa datang ke indonesia sekalian mengunjungi ayahmu"
"Baiklah ayah, nanti aku akan menghubungi ayah lagi karena Aku sedang menyetir sekarang"
"Oke darl hati hati".

Alex sangat frustasi , nick dia yang dianggap teman dan orang kepercayaan nya mengancam nya!
Alex curiga jika dalang dari pencurian karya nya adalah nick, nick mampu berbuat apa saja untuk apa yang dia inginkan, dia tidak menyangka memelihara seekor ular ganas. Bagaimana dia mampu melenyapkan seseorang.. Nick sudah gila dan terobsesi dengan nya.
Alex harus bagaimana, apakah aku harus menyingkirkan nick, tetapi video sialan itu bagaimana dia bisa menghilangkan nya.
Kepala Alex terasa begitu berat, dia sudah menghabiskan banyak minum,sepertinya dia tidak akan pulang karena jika sampai ketauan pulang keadaan mabuk orang tuanya, itu sama saja menyakiti orang tuanya.

"Ini campurkan di minuman nya dan ini tips buat mu" Seru nick yang melihat Alex di club ini, nick sengaja mengintai Alex segala gerak gerik nya.
"Oke" Laki-laki yang seperti perempuan ini adalah bartender club tersebut, dia komplotan juga dengan nick.
Dengan hati hati tanpa ketauan seorang Alex yang setengah sadar itu, ladyboy itu memasukan obat bius tersebut kedalam gelas Alex..
Alex meminum nya sekali dan tandas
Kepalanya terasa berat, dan Alex merasakan panas di tubuhnya , rasanya sangat tidak nyaman..
Sebuah rangkulan tangan di bahu Alex sedikit menyadarkan pandangan Alex
"Nick.. Kau "
"Sudahlah babe, kamu terlalu banyak minum, lebih baik kita pulang Oke "
"Aku bisa sendiri nick, lepaskan aku".
" Jangan nakal Alex"
nick mencium bibir Alex.. Sedikit melawan dari Alex dengan sikap si nick main nyosor sendiri tetapi lama kelamaan menjadi panas, awalnya Alex menolak, dia sekarang menikmati nya.
Bunyi kamera handphone pun terdengar dari arah samping tidak jauh dari mereka yang sedang bercumbu mesra.
Nick membawa Alex ke kamar di club tersebut.. Dan yah adegan seksual gay pun terjadi.

Keesokan harinya, kepala Alex terasa berat dan sedikit pegal. Pada saat membuka mata ia melihat nick bertelanjang depan nya.
"What the hell"
"Selamat pagi Alex"
"Apa yang kau.. Akh..kepala ku sakit sekali, apa yang kau lakukan nick"
"Aku hanya membantu mu semalam dan kau mabuk berat lex hahaha"
Alex bangun dari tempat tidurnya dan sekali lagi ia melayangkan tinju nya kearah nick
"Sialan kau nick, kau benar-benar sudah gila dan orang menjijikan"
"Menjijikan katamu, tapi kau menikmati nya dan sialnya kau menyebut nama perempuan sialan itu saat kau bercinta dengan ku"
"Cukup nick, jangan kau sebut mita dengan ucapan seperti itu, apalagi dengan mulut kotor mu "
Alex memakai pakaian nya dan ingin pergi dari ruangan yang sangat menjijikan itu.. Dan nick pun langsung menghalangi nya.
Nick menarik rambut Alex sehingga kepala Alex menengadah keatas, lalu belati itu mengiris leher Alex, nick membisikan sesuatu kepada Alex.
"Aku pun tidak takut dengan keluarga mu, aku bisa saja memusnahkan mereka orang terdekatmu sekarang juga"
"Aku tidak ingin menjadi pasangan mu nick, aku ini normal, aku tidak mau merusak hidupku menjadi gay, aku jijik akan hal itu, lepaskan aku kau bisa mencari orang lain, aku mencintai mita "
"Yang aku inginkan adalah kamu Alex, aku jatuh cinta dengan mu, akan kupastikan orang-orang tersebut mati dengan keadaan mengenaskan jika kau tidak menuruti aku"
"Kau sakit jiwa nick, kau iblis"
"Hahaha seharusnya kau sadar Alex jika kau bersama dengan gadis mu itu, apakah hidupmu akan bahagia? Kau ingat orang itu mahaprana?
Bagaimana kau bisa berhadapan dengan nya, jika otak mu itu tidak kau pakai dengan benar, dirimu akan terus menjadi target nya hingga kau hancur "
"Mita tidak mencintai pria itu, mita hanya mencintai ku" Bentak Alex

"Aku punya kondisi untuk mu sayang, jika kau tertarik makan aku tidak akan menghabisi mu disini, karena aku tidak rela kau dengan gadis gendut itu, aku tidak akan mengusik atau membunuh nya jika..asal Kau bersedia menjadi pasangan ku, dan melakukan yang aku mau setiap aku membutuhkan mu...aku juga tidak keberatan kau menyembunyikan hubungan kita kepada siapapun apalagi jika kau menikah dengan gadis gendut itu.. Aku akan membantumu menjadi desainer terkenal, tapi aku dan kamu tetap berhubungan jangan kau campakkan aku, karena kau sendiri tahu.. Kau membutuhkan ku, bagaimana? " .

Alex melihat belati sudah berada di arteri leher nya, dia berpikir jika dia melawan tidak akan berhasil.
Seperti nya nick bukan orang normal, dia gila.. Dan dia tidak mau menyakiti orang sekitar nya apalagi mita..
Biarkan Alex sedikit egois, tawaran dari nick membuat Alex tergiur.. Tentang hubungan mita dan dia.. Alex akan tutup rapat-rapat demi citra dan keluarga nya, sedangkan nick.. Lelaki ini akan menjadi pijakan menjadi sukses, jika sudah dapatkan apa yang dia inginkan.. Dia akan memikirkan bagaimana cara menyingkirkan nick.
"Baiklah aku menerima tawaran mu nick"
"Oh good choice Alex.. "
Nick pun melumat bibir Alex dan Alex pun lagi- lagi terbuai dengan nick.