Bab. 36

160 16 2
                                    

Setelah tenang Mita tersadar jika daritadi dia memeluk prana, ia melihat jas yang digunakan prana basah karena air matanya dan juga ingus nya.. "Hehehe, memalukan " Batin mita.
"Kau lebih baik hemmm?" Prana membelai rambu Mita dengan lembut , Mita melihat wajah prana dari dekat.. Blusssshhhh... Ya Tuhan pasti engkau menciptakan lelaki ini dalam suasana hati senang ya, ganteng banget....
"Ada apa " Prana bingung sedari tadi Mita diam..
"Kau jahat" Ucap Mita
Prana melihat Mita dengan serius..
"Aku jahat, aku tidak menyakiti siapapun"
"Kamu merasa seperti itu? Tidak menyakiti siapapun? "
"Ya " Dengan mantap dia menganggukan kepalanya.
"Aku berusaha untuk menjadi yang baik untukmu, aku tidak mau kau takut kepadaku, aku sudah sembuh"
Oohh tolong hati Mita yang meleleh dan membuat Mita jadi nangis lagi.
"Aku bodoh, aku bodoh tidak menyadari adanya dirimu dari dulu didekat ku "
Prana paham apa maksudnya , sepertinya rina memberitahu semuanya.
"Jika cinta tidak bisa memiliki bagiku asal kau bahagia walau bukan bersama ku, itu sudah cukup".

Mita langsung mendekatkan dirinya ke prana, dan mencium bibirnya dengan agresif, persetan jika perempuan yang nyosor duluan dalam hatinya berkata seperti itu, dia ingin lakukan apa yang dia inginkan dari dulu.
" Balas ciuman ku" Kata Mita di sela ciuman panas yang dia berikan ke prana.
"Kau membangunkan sisi lain dari diriku jika aku membalas nya "
"Aku tidak perduli"
"Apakah disini diruangan mu"
Mita menjauh dari prana...
Ia pun menyerahkan kedua tangan nya kearah prana
"Bawa kemana pun kau mau diriku, aku akan mengikuti mu "
"Apa kau yakin akan bersama ku "
"Iya aku yakin, aku serahkan seluruh hidupku untuk bersama mu, aku tidak mau kehilangan dirimu lagi, meski kau pergi akan aku kejar kamu kemana pun kau berada".
" Bagaimana jika aku memintamu menikah dengan ku dan kita pulang ke Indonesia "
"Aku akan ikut"
"Bagaimana disini"
"Aku akan serahkan tasty trail ke rina dia pasti mau".
Rina pun yang disebut Mita
" Haaaaccchimmmmm, perasaan gw gak enak ini ya tiba-tiba " .

Mita dan prana keluar dari tasty trail dengan wajah yang cerah dan Mita tersenyum malu karena begitu keluar karyawannya bersiul menggoda pasangan baru itu.. Mita mendelik kearah rina dan memberikan smirk yang tidak biasa, rina yang melihatnya pun.. Gelapan
Ohh dia tahu apa artinya itu.
Sepanjang jalan tangan mereka berdua menggenggam satu sama lain..
Sesampainya di apartement nya...
"Pah Mita pulang" Mita melihat papahnya sedang membuat sesuatu..
"Pah buat apa tuh "
"Wedang jahe, cuaca dingin disini papah bosen minum kopi terus"
"Papah sudah makan? "
"Belum papah menunggu kamu masak hehe"
"Hemm jangan minum itu dulu pah, makan dulu oke, Mita akan masak cepat kok"
"Setelah makan ada yang akan saya sampaikan ke pak budi " Ucap prana datar.
Mita melanjutkan aktivitas nya, dia memasak untuk papah dan prana.
Sedangkan prana mandi, dia mengingat ciuman tadi, dia tahu Mita masih amatir tapi pura-pura expert.. Prana pun tersenyum sendiri.

"Wahhh selamat ya anak mamah, semoga pak budi menerima lamaran kamu, kenapa gak disini aja sih ajak momy dan ayahmu" Ucap nyonya Wijaya dipanggilan video call dengan putra nya.
"Hasil penantian mu tidak sia sia nak"
"Aku dan Mita ingin segera langsung menikah dan itu pun Mita meminta hanya keluarga besar saja dan teman dekat yang hadir nanti, dan aku meminta momy untuk membantu ku mempersiapkan nya, setelah kita sampai dan jed dua hari baru melangsungkan pernikahan"
"Apakah kalian berdua sudah siap, itu cepat sekali loh"
"Kita berdua sudah tahu sama lain mom, Mita sangat menginginkan menikah denganku, apakah aku harus menunda nya? "
"Baiklah, momy berdoa agar kalian selalu diberikan kebahagiaan sayang "
"Terima kasih mom"
"Momy sebenarnya ingin mengobrol dengan Mita apakah dia masih ingat momy mu" Dengan nada merajuk nyonya selin Wijaya membuat prana tersenyum.. Dan itu dilihat kedua orang tuanya, baru kali ini dia melihat putra nya tersenyum.

"Prana, makanan sudah siap apakah kamu mau makan sekarang" Ucap Mita diluar.
"Mom, aku dan Mita akan makan malam "
"Baiklah, makan yang banyak ya sayang". Prana mematikan telepon nya dan keluar , menuju ruangan makan bersama Mita.
" Makanan yang kamu masak selalu enak, dan itu membuat aku selalu nambah, sepertinya aku harus rajin pergi ke gym nanti"
Ucap prana, pujian itu membuat Mita tersipu malu.
Papah Mita pun bergabung di ruang tengah dan suasana pun berubah tegang bagi Mita.
"Bagaimana tuan prana, apa yang akan disampaikan ".
" Pak budi, jangan memanggil saya tuan, panggil saja saya prana, saya disini untuk membicarakan sesuatu tentang saya dan Mita"
"Bicaralah "
"Saya ingin melamar putri bapak menjadi istri saya "
"Apa" Kaget pak budi
"Mita dan saya ingin melangsungkan pernikahan begitu sesampai di Indonesia tanpa lama - lama" Ucap prana bersungguh-sungguh.
"Bagaimana Mita apa kau menerima lamaran prana? "
"Sebelum ny maaf jika saya belum mempersiapkan cincin ya" Ucap alex pada papah Mita.
"Tidak apa- apa nak , papah harap kalian selalu mendapatkan kebahagiaan sampai kakek nenek"
"Sampai mau memisahkan kita berdua " Ucap prana.
Betapa bahagianya Mita hari ini semua terjadi begitu cepat, dan dia pun mantap dan yakin dengan pria satu ini. Mimpinya waktu sekolah menikah dengan prana menjadi kenyataan.

Mita memandang langit bertabur bintang saat tengah malam, dia tidak bisa tidur malam ini, besok dia akan berpamitan dengan rina dan yang lainnya, dia akan meninggalkan London tempat nya berjuang untuk karier nya, dan itu pun ternyata ada campur tangan prana, dia pikir setelah meninggalkan Indonesia dia jauh dan melupakan lelaki itu, tetapi prana yang selalu ada disisi nya, ada didekat nya tanpa dia sadari.
Merasa di cintai dan saling mencintai terasa lebih indah, daripada mencintai sepihak rasanya tidak enak.
Tubuh mita terasa hangat, prana memeluknya dari belakang... Dan membisikan " Apa yang kau pikiran, ini sudah larut malam,dan dingin"
"Tidak lagi dingin, ada kamu yang menghangatkan ku"
Mita menyandarkan kepalanya didada prana..
"Bagi ku ini terasa mimpi, aku kembali kepada cinta pertama ku "
Hati prana sejuk mendengar ucapan mita, seperti gurun yang menemukan oase nya..
Mita melihat prana yang memandang nya..  Wajah Mereka saling mendekat
Prana memanggut bibir merah muda Mita dengan lembut, telapak tangan nya menyangga kepala gadis itu, awal ciuman lembut dan perlahan menjadi sangat dalam dan intens, rengkuhan prana di pinggang Mita begitu erat...
"Aku mencintaimu Mita ".... Ucap prana yang langsung menggendong Mita dia membawa ke kamar nya...

Nafas mereka berdua memburu ciuman itu terlalu intens, Mita mengikuti gerakan prana dia mengingat apa yang pernah dia tonton film dewasa...
" Ciuman mu terlalu berani, kau belajar dengan "
Mita menjelaskan bahwa dia belajar karena pernah melihat film dewasa 21+ , dia tidak mau sampai prana mengucapkan nama yang dia benci dan jijik...
Prana tertawa geli...
"Hei.. Sudah cukup aku tidak mau seperti kucing mencuri ikan ada papah mu di kamar sebelah, jangan nakal hemmm "
Mita pun langsung lesu...

"Apa kau menolak ku " Tanya mita "Hei, siapa yang menolak, kau wanita yang sangat ku cintai, aku ingin tetapi aku takut di anggap pria brengsek""Aku kira kamu tidak mau karena aku mantan alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau menolak ku " Tanya mita
"Hei, siapa yang menolak, kau wanita yang sangat ku cintai, aku ingin tetapi aku takut di anggap pria brengsek"
"Aku kira kamu tidak mau karena aku mantan alex.. "
Prana ter diam mendengar perkataan Mita..
Mita pun melihat prana yang terdiam dan menanggalkan pakaian nya satu persatu di depan prana, tanpa sehelai benang pun Mita berdiri didepan prana...

I love you pak bos cantik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang