Aksa
OnlineAlesha
Iya kak kenapa?
Jadi gini, aku mau manggil nama kamu, tapi disingkat
Kamu biasanya dipanggil apa sama temen kamu?
Ale boleh tuh
sa hehe
bolehh kak
kalo sa sama dong
hahaa gapapa biar kembarann
iyaa
"Ale, kenapa senyum-senyum gitu?" Tanya bunda.
"Ahahahaa engga kok bun, ini lagi liat video lucu"
"Ooh, bunda ke masjid dulu ya, mau ngaji"
"Iyaa bun"
"gila, ngapain aku senyum senyum sendiri ih" Batin Ale.
Alesha dan Aksa sekarang sudah semakin dekat dari sebelumnya. Mereka yang tadinya mengobrol lewat dm Instagram sekarang beralih ke Whatsapp. Setiap jam 7 atau 8 malam, Aksa selalu mengirim pesan ke Alesha. Lama kelamaan Alesha selalu menunggu pesan chat dari Aksa.
Ketika Alesha melihat ada notif chat dari Aksa, dia akan langsung membuka dan membalasnya sambil tersenyum tidak jelas.
Dia pun menyadari bahwa sekarang dia sudah benar-benar menyukai Aksa. Tidak tahu sejak kapan perasaan itu muncul, yang jelas Alesha sangat yakin dengan perasaannya.
"Ini kakak kelas kalo cuma main-main doang kurang ajar sih"
Di sekolah...
"Ale sini buru! Itu ada kak Aksa"
Alesha berlari menghampiri Audrey dan Krisa. Dari lantai atas mereka melihat Aksa sedang berjalan dari kantin menuju kelasnya.
"Ganteng ya"
"Heh Ale, bilang apa tadi?"
"Dia tadi bilang Aksa ganteng Drey" Jawab Krisa.
"Iya ih tau, maksud aku ga salah kamu bilang gitu tadi Ale?"
"Ga kok"
"Lah berarti?"
"Aku suka deh kayanya sama Aksa"
"ANJIR, YANG BENER AJA ALE"
"Beneran?" Krisa ikut bertanya.
"Iya, serius aku ini"
"Dari kapann woi??"
"Ga tau, tapi yang jelas aku suka sama Aksa"
"Anjir Ale, tapi gapapa aku setuju, lucu tau kalian"
"Iya Ale aku juga setuju, Aksa kayanya baik" Tukas Krisa.
Alesha yang mendengar hal itu pun senyum-senyum.
"Dih najis senyum-senyum, dulu aja bilang katanya ga akan suka sama dia, dusta lo"
"Ya kan itu dulu Drey. Lagian waktu itu aku cuma bercanda"
"Masa iya?"
"Kris, jangan gitu dong"
"Jadi sekarang kamu suka nih sama Aksa?" Tanya Audrey.
"Iya"
"Ehem ciee, mayan ada temen yang sama-sama naksir anak 12F"
"Idih, najong lu" Sahut Alesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Teen FictionHujan selalu menyimpan banyak kenangan di memori masing-masing orang. Begitu juga dengan dua atma yang dipertemukan secara tidak sengaja. Sepasang manusia yang saling menghibur dan melengkapi satu sama lain. "Aku menjadikanmu rumah, tempatku pulang...