Beberapa hari yang lalu Jake sangat sibuk mempersiapkan pesta debutnya. Mulai dari tata busana yang dikenakan, dekorasi yang bagus diperlihatkan, makanan atau dessert yang sekiranya bisa menggugah selera para tamu, tata krama saat berbicara dengan bangsawan, dan lainnya.
Hari ini Jake hanya ingin bersantai di perpustakaan kota, ia terlalu malas berada di perpustakaan yang berada di mansion ya. Para pelayan maupun kepala pelayan sibuk mempersiapkan pesta debut Jake, jadi sebisa mungkin Jake tidak ingin menganggu mereka. Oh ya Jake tidak meminta izin pada orangtuanya, karena kalau dia meminta izin pasti ia akan ditemani minimal 1 pengawal mengikutinya. Ia berada di fase ingin jalan-jalan sendirian kali ini. (Jake tidak tau bahwa pengawalnya sekarang sedang mengawasinya dari jauh)
Sekarang Jake sedang memutuskan untuk membaca buku yang mana, ia terlalu bingung karena terlalu banyaknya opsi bagus terpampang di rak rak besar itu.
Sesaat ia ingin mengambil buku bercover hijau itu tiba-tiba terdengar suara dari sampingnya.
"Oh buku itu tidak cukup bagus, alurnya berantakan terlalu banyak drama, karakter tokohnya tidak ada perkembangan sama sekali bodoh dan gampang dimanipulasi, karakter utama wanitanya juga cukup menyebalkan."
Sesaat Jake menoleh pada sumber suara tersebut, ia melihat seorang pria menyilangkan lengannya dengan bersandar pada rak buku, pria itu memiliki surai berwarna black blue, memakai kemeja berenda berwarna putih dengan liontin berbentuk oval ditengahnya.
"Kamu sudah pernah membacanya?" Jake mempertanyakan pertanyaan yang sudah jelas memiliki jawaban di kepalanya.
"Tentu saja, buku itu tidak cukup bagus. Kalau mau aku bisa memberikan beberapa rekomendasi buku kepadamu." Pria itu berjalan tegap lalu menatap Jake seolah berkata ikuti aku.
Jake mengikuti pria itu berjalan menuju rak sebelah, ia melihat pemuda itu sedang memilih beberapa buku bagus untuk Jake. Tangan pria itu mengambil buku tanpa ragu, seolah-olah ia sudah hafal dengan semua posisi buku di perpustakaan ini.
"Oh ini dia." Pria itu memberikan buku dengan cover berwarna dark blue berjudul Lucent.
"Buku ini cukup romantis tidak kaku dan tidak terlalu vulgar, kau harus membacanya sampai habis dan liat perkembangan karakter utama pria yang berubah perlahan-lahan demi pasangannya."
"Baik akan kucoba baca ini, terimakasih tuan..?" Jake menatap pria itu seperti bermaksud menanyakan namanya.
"Hayden, namaku Hayden." Pria itu tersenyum kecil.
"Baik terimakasih tuan Hayden." Jake memberikan senyum termanisnya bermaksud menunjukkan bahwa ia benar-benar tulus dengan ucapannya.
"Baiklah, kalau begitu aku akan membacanya." Ucap Jake membalikkan badannya bermaksud untuk duduk di kursi yang berada di pojok perpustakaan.
Tetapi sebelum itu terjadi Hayden menahan pergelangan tangan Jake.
"Nama." Ucap Hayden pelan
"Huh?" Jake memiringkan kepala kebingungan.
"Siapa namamu?" Hayden bertanya sambil melihat tepat pada mata Jake.
"A-ah, nama ku Jake." Jake tersenyum kikuk
"Jake, nama yang bagus, kalau kau ingin rekomendasi buku lagi dari ku kau bisa datang ke perpustakaan ini setiap akhir pekan. Aku tak keberatan untuk memiliki teman sepreferensi denganku."
"Baiklah mulai sekarang siap-siaplah kau akan ku bebani dengan pertanyaan-pertanyaan ku mengenai novel novel bagus yang berada di perpustakaan ini." Ucap Jake sambil terkekeh.
"Dengan senang hati." Hayden tersenyum sangat tulus kali ini senyum yang jarang ia tunjukkan kepada orang lain.
Ilustrasi baju yang dikenakan Hayden :
(Cr : Enhypen | Border : Carnival photoshoot)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Villain | Transmigration Story
Fantasia➷ "I never craved for attention untill I taste yours" Shim Jake seorang pria berumur 25 tahun yang memiliki hidup tidak pernah kekurangan apapun mulai dari kekayaan, keluarga yang harmonis sampai dengan kepintaran, semua ia miliki. Ia sering membaca...