➷ "I never craved for attention untill I taste yours"
Shim Jake seorang pria berumur 25 tahun yang memiliki hidup tidak pernah kekurangan apapun mulai dari kekayaan, keluarga yang harmonis sampai dengan kepintaran, semua ia miliki. Ia sering membaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"Ayo, kita berangkat." Hayden memerintahkan Jake, Jay dan pelayan untuk menaiki kereta.
"Kenapa bentuk keretanya sedikit berbeda?" Jake bertanya bukan tanpa alasan, tetapi karena bentuk keretanya terlihat seperti dari masa depan. Seperti kereta modern lebih tepatnya.
"Kau belum mengetahuinya? Dashiel adalah Kerajaan yang berbeda dari Kerajaan lainnya. Peradaban mereka sangat jauh berada didepan dari kerajaan-kerajaan lainnya." Hayden berhenti sejenak lalu melanjutkan kalimatnya.
"Karena itu, Kekaisaran Enha mencoba yang terbaik agar tidak menyinggung Kerajaan Dashiel, karena Kerajaan ini lah yang menyediakan dan mengirim amunisi-amunisi maupun alat peperangan lainnya. Tidak seperti Kekaisaran Enha yang memakai sihir sebagai bagian atau pola dari kehidupan sehari-hari, kerajaan lain memiliki ciri khas tertentu. Misalnya seperti Kerajaan Neo yang memiliki penduduk berkekuatan beast dan juga Kerajaan Dashiel, mereka menggunakan alat atau disebut teknologi, yang dari hari ke hari terus berkembang." Hayden menjelaskannya dengan sabar dan perlahan demi Jake.
"Tetapi hanya beberapa barang saja yang boleh dipinjamkan idenya oleh Kerajaan Dashiel, ini disebabkan pencetusnya tidak mau menyebarkan terlalu banyak ide-idenya ke seluruh penjuru negeri. Kita tidak tau alasannya karena Kerajaan ini baru dibangun beberapa tahun yang lalu."
"Aku mengerti, terimakasih banyak Hayden. Aku benar-benar menghargainya. " Jake tersenyum manis merasa Hayden sangat menjawab rasa penasarannya.
"Dengan senang hati Jake." Hayden juga membalas senyuman Jake tak kalah manis.
Sedangkan Jay sudah terlelap dalam mimpinya sesaat mereka sampai di kereta.
☆☆☆
Jake, Jay, dan Hayden akhirnya sampai di Kerajaan Dashiel. Mereka berjalan melihat-lihat kota sekitar, tentu saja barang-barang mereka sudah dibawa oleh para pelayan Hayden untuk dibawa ke mansion Hayden.
(Ya, Hayden hampir mempunyai banyak mansion di seluruh penjuru negeri dikarenakan tugasnya yang membuat ia selalu bolak-balik kesana kemari.)
"Wow, lihat banyak transportasi yang sebelumnya belum pernah kulihat ada disini." Jake menatap pada kendaraan terbang yang sebelumnya hanya bisa ia liat di drama drama maupun cerita fiksi.
"Ya itulah hebatnya Kerajaan Dashiel." Jay membalas hal yang seharusnya menjadi monolog Jake semata.
"Kalian sudah pernah kesini?" Jake berbalik menatap Jay dan Hayden.
