8. Being Salty at The Dead Sea

107 20 48
                                    

Se Na duduk berhadapan dengan Yeong Ja, ia membuka obrolan karena beberapa saat hanya keheningan yang ada.  "Tadi kulihat, Eommonim sepertinya kaget sekali, pasti karena ini tidak benar, 'kan?"

Yeong Ja yang memang sangat kaget dengan apa yang didengarnya dari Se Na, terus berusaha tetap tenang. Ia pun akhirnya bicara. "Begini, aku hanya memberi tahu kalau Myung Soo liburan, tapi tidak mengatakan dia pergi sendiri atau bersama seseorang. Jadi, aku kaget, dari mana kau dapat kabar ini?"

"Ae Rin Eonni. Katanya dia bertemu Myung Soo Oppa di Roma, bersama kekasihnya."

Yeong Ja dibuat kaget lagi. "Myung Soo bertemu Ae Rin? Lalu mengaku punya pacar? Apa-apaan ini?"

"Eommonim, kenapa diam?"

"Oh, aku tak tahu kalau Myung Soo bertemu Ae Rin di Roma."

"Itu kata Ae Rin Eonni, entah benar atau tidak. Karena setelah itu dia menekankan soal Myung Soo Oppa yang sudah punya kekasih lalu menyuruhku untuk menjauh dari Myung Soo Oppa."

Yeong Ja tak paham apa Myung Soo perlu sejauh itu mengaku sudah punya pacar, ia jadi menduga kalau Myung Soo tidak baik-baik saja saat bertemu dengan Ae Rin makanya sampai membuat kebohongan. Keadaan hening kembali karena Yeong Ja bergumul dengan pikirannya sendiri, ia juga mesti cepat memikirkan jawaban apa yang akan diberikan pada Se Na.

"Eommonim..."

"Se Na, sebelumnya aku meminta maaf padamu. Kau begitu baik dan perhatian pada Myung Soo, tapi ... masalah perasaan, tidak bisa dipaksakan, bukan?"

"Kenapa bicara seperti itu?"

"Myung Soo memang berlibur bersama kekasihnya." Yeong Ja mengembus napas pelan, kalimat tersebut cukup berat untuk diucapkan. Tapi baginya, yang terpenting adalah kondisi Myung Soo. Jika putranya itu merasa bisa melindungi diri dengan mengaku sudah punya kekasih, maka ia akan mengikuti saja untuk saat ini. Terlebih lagi, ia teringat baik Myung Soo maupun Myung Ji sama-sama tidak menyukai Se Na.

"Eh? Apa? Myung Soo Oppa sungguh punya kekasih?"

"Begitulah."

"Bagaimana bisa? Apakah wanita itu seperti Ae Rin Eonni?"

"Tidak, kenapa harus seperti Ae Rin? Dia sangat berbeda."

"Siapa dia? Apa seseorang yang kukenal?"

"Maaf, aku tak bisa memberi tahu identitasnya begitu saja, kecuali kalau kalian bertemu maka akan kukenalkan."

"Eommonim menyetujuinya?"

"Bagiku yang terpenting adalah kebahagiaan Myung Soo."

"Aku tak percaya, mendapat berita seburuk ini. Padahal aku pulang ke sini dengan hati senang."

"Se Na, kau cantik, pintar, dan berkelas. Pasti banyak pria yang menyukaimu."

"Aku hanya suka pada Myung Soo Oppa. Kukira, aku mendapat dukunganmu. Eommonim kadang sengaja membiarkan kami punya waktu bersama untuk mengobrol, berjalan-jalan santai walau hanya di taman kota. Aku bahkan diizinkan untuk memanggilmu Eommonim."

"Itu benar, kupikir kalian bisa berteman dengan baik. Hanya itu. Soal hati, aku tak bisa mengatur."

"Seharusnya aku tidak pergi ke Amerika."

"Jangan bicara seperti itu. Pergi melanjutkan pendidikan adalah hal yang sangat bagus."

"Semua kulakukan untuk Myung Soo Oppa. Tapi apa ini?" Se Na menyeka air matanya. "aku mau pulang dulu, permisi."

The Journey of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang